Sejak akses perdagangan derivatif kripto terbuka di Indonesia, beberapa entitas kripto tanah air langsung masuk dan berupaya mengembangkan ekosistem tersebut, termasuk TRIV. Platform perdagangan kripto yang sudah menyandang status sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) itu baru saja merilis layanan TRIV Crypto Futures untuk menawarkan perdagangan derivatif secara aman.
Chief Executive Officer (CEO )TRIV, Gabriel Rey melalui keterangan resmi menjelaskan, fitur futures ini memberikan sejumlah manfaat bagi para trader. Salah satunya adalah kesempatan untuk memanfaatkan 25x leverage, yang dapat memperbesar potensi hasil dari modal yang digunakan.
“TRIV Futures sepenuhnya memenuhi standar regulasi yang berlaku, di bawah pengawasan resmi dari Bappebti, CFX dan juga JFX,” jelas Gabriel.
Gabriel mengakui bahwa kemunculan produk anyar ini merupakan jawaban dari tingginya permintaan pengguna. Lewat skema tersebut, setiap investor bisa melakukan perdagangan derivatif kripto untuk berbagai aset pilihan. Termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan lainnya.
Menurut Gabriel, fitur perdagangan derivatif kripto dirancang untuk bisa memberikan fleksibilitas lebih bagi trader dalam mengelola risiko serta memaksimalkan peluang. Melalui perdagangan futures, trader memiliki kesempatan untuk mengambil posisi long maupun short. Memungkinkan pengguna untuk tetap memiliki peluang, baik ketika pasar sedang naik maupun turun.
Potensi Besar dari Perdagangan Derivatif
Masuknya TRIV bakal menambah ketat peta persaingan perdagangan derivatif kripto di Indonesia. Mengingat sebelumnya, beberapa entitas kripto seperti Pluang, Ajaib dan juga Pintu telah memperkenalkan skema perdagangan anyar tersebut.
Hadirnya layanan derivatif ini menurut regulator, dimaksudkan untuk menangkap potensi pasar yang selama ini menguap. Pasalnya masih banyak investor dalam negeri yang melakukan perdagangan derivatif di bursa luar negeri.
Selain itu, jika melihat data CoinGecko, proporsi terbesar dalam perdaganan kripto di centralized exchange (CEX) berasal dari derivatif. LIhat saja, volume perdagangan derivatif di Binance (Futures) dalam 24 jam terakhir di hari ini mencapai US$72,33 miliar. Sementara di pasar spot, volume perdagangan kripto Binance mencapai US$22,64 miliar.
Oleh karena itu, Gabriel berharap melalui produk futures, pihaknya bisa mendorong adopsi kripto secara lebih luas. Yakni dengan cara menarik lebih banyak pengguna baru untuk ikut mempelajari dan masuk dalam pengembangan ekosistem kripto tanah air.
Bagaimana pendapat Anda tentang layanan perdagangan derivatif kripto oleh TRIV ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
