Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS, menyatakan bahwa bank mendapatkan izin untuk melayani pelanggan aset kripto. Kondisi itu bisa berjalan selama lembaga perbankan mampu mengelola risiko yang terlibat dengan efektif.
Pernyataan ini muncul di tengah keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan pada 4,25% hingga 4,5%. Kebijakan ini sekaligus mengikuti tiga kali pemotongan suku bunga berturut-turut pada akhir 2024.
Ketua Fed: Bank Bisa Melayani Pelanggan Aset Kripto
Dalam sebuah konferensi pers pada hari Rabu, Powell menjawab pertanyaan tentang potensi dampak spekulasi di pasar aset kripto terhadap stabilitas keuangan dan perannya dalam portofolio rumah tangga. Dia menjelaskan bahwa peran Fed adalah mengawasi bank.
“Bank dapat melayani pelanggan kripto dengan baik selama mereka memahami dan dapat mengelola risiko serta aman,” Powell menanggapi.
Sebagai catatan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS baru-baru ini mencabut Staff Accounting Bulletin (SAB) 121 yang membuka akses lebih luas terhadap aset kripto. Regulasi ini sebelumnya mencegah bank menawarkan layanan kustodi untuk aset digital.
Hilangnya SAB 121 tergantikan oleh SAB 122, yang memungkinkan bank untuk memiliki fleksibilitas lebih besar dalam menawarkan layanan kustodi kripto. Perubahan ini bisa mendorong adopsi yang lebih luas dan lebih mengintegrasikan aset kripto ke dalam sistem keuangan tradisional.
Powell menekankan bahwa banyak bank yang berada di bawah pengawasan Federal Reserve sudah terlibat dalam aktivitas kripto. Namun, ia mengakui bahwa ambang regulasi bagi bank untuk memasuki ruang ini tetap tinggi.
Dia menjelaskan bahwa bank harus berhati-hati saat berurusan dengan kelas aset baru seperti aset kripto. Imbauan ini terutama berlaku saat beroperasi dalam jaring pengaman federal, termasuk asuransi deposito.
“Kami tidak menentang inovasi, dan kami tentu tidak ingin mengambil tindakan yang akan menyebabkan bank menghentikan pelanggan yang sepenuhnya legal hanya karena aversi risiko yang berlebihan,” tambah Powell.
Aset Kripto Menjadi Mainstream!
Komunitas kripto merespons positif pernyataan Powell. Banyak pihak yang melihat pernyataan ini sebagai tanda penerimaan aset kripto yang semakin meningkat di dunia keuangan tradisional.
“Bank akan menjadi katalis utama untuk kripto pada 2025. Era mainstream dimulai,” tulis CEO Bitwise Hunter Horsley di X (Twitter).
Berita ini datang di tengah lonjakan harga Bitcoin yang luar biasa. Setelah awal minggu yang sulit, BTC kembali mendapatkan momentum. Pada saat penuliasn, BTC bergerak pada level US$105.066. Mewakili kenaikan 2,24% dalam sehari terakhir.
Analis kripto Marty Party mengaitkan lonjakan ini dengan pernyataan Powell dalam utas terbaru di X.
“IMO: Ini mengimplikasikan bahwa #FDIC akan mengasuransikan kripto pelanggan yang disimpan oleh bank,” tulisnya.
Namun, tidak semua orang di industri perbankan yakin dengan pernyataan Powell. Reporter Fox Business Eleanor Terrett membagikan anekdot dari sumber di bank besar yang menolak optimisme Powell.
“Ya, itu seperti mengatakan, ‘Saya tidak akan melakukannya, tapi Anda buat keputusan sendiri,'” lapor sumber.
Lebih lanjut menurut Terret, bankir tersebut tidak yakin dengan pernyataan Powell bahwa bank sepenuhnya mampu berbisnis dengan pelanggan kripto. Bankir tersebut menekankan bahwa meskipun mereka ingin bekerja dengan klien kripto, tantangan regulasi membuatnya sangat sulit bagi bank untuk terlibat dengan sektor ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan terbaru Jerome Powell yang mengizinkan bank untuk melayani pelanggan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
