Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberi sinyal pada Selasa (15/4) setempat bahwa regulasi perbankan terkait kripto akan mengalami pelonggaran sebagian. Ia juga secara tersirat menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat sepertinya tidak akan terjadi.
Berbicara di hadapan Economic Club of Chicago, Powell menyoroti ketidakpastian yang mengemuka akibat kebijakan dagang, serta mengukuhkan sikap hati-hati bank sentral.
Powell Tegaskan Sikap Hawkish The Fed
Pernyataan Powell muncul di tengah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada Mei yang kini nyaris lenyap, di mana data CME FedWatch hanya memperkirakan peluang sebesar 16%. Bursa saham AS sempat melemah tipis setelah pidato tersebut. Pasar ekuitas mencerminkan kekecewaan investor akibat absennya sinyal dovish dari The Fed.
“Kita tidak boleh gegabah dalam menurunkan suku bunga,” ujar Powell. “Kita punya banyak alasan untuk menunggu kejelasan lebih lanjut sebelum mempertimbangkan perubahan kebijakan The Fed.”
Sementara itu, pasar kripto tetap relatif stabil. Optimisme terkait pemangkasan suku bunga sudah lebih dulu memudar setelah risalah hawkish dari pertemuan FOMC pekan lalu dan rilis data CPI yang lebih rendah dari perkiraan.
Powell juga menyampaikan pandangannya secara langsung terkait aset digital.
“Cryptocurrency semakin populer. Kerangka hukum yang jelas untuk stablecoin adalah ide yang bagus,” katanya.
Ia menambahkan bahwa The Fed mendukung pelonggaran regulasi perbankan tertentu terkait kripto. Otoritas moneter AS mengakui bahwa sektor ini kian matang dan memerlukan pengawasan yang lebih terdefinisi dengan baik, bukan sekadar pembatasan ketat.
Pesan ganda—tidak ada pelonggaran kebijakan dalam waktu dekat, namun ada pandangan positif untuk regulasi kripto—disambut dengan respons datar di pasar aset digital.
Harga Bitcoin masih betah bertengger di kisaran US$84.500. Ini menunjukkan ketahanan meski sentimen risk-off melanda pasar saham. Powell mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi kemungkinan melambat di awal tahun 2025 dan memperingatkan bahwa tarif yang diterapkan Trump menjadi “sumber utama ketidakpastian”.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga mencatat bahwa The Fed belum mendekati akhir dari kebijakan pengetatan kuantitatif dan mungkin harus mengambil keputusan sulit jika inflasi kembali menguat.
Meski The Fed menegaskan kesiapannya menyediakan likuiditas dolar untuk bank sentral global jika diperlukan, Powell menepis gagasan soal “put” dari The Fed. Ia menyatakan bahwa independensi bank sentral adalah “perkara hukum”.
Bagi pasar kripto, nada regulasi yang bersahabat menjadi secercah cahaya di tengah suasana makro yang hawkish.
Bagaimana pendapat Anda tentang antisipasi The Fed soal pelonggaran regulasi perbankan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
