Trusted

Benarkah Bitcoin Segera Cetak All-Time High? 3 Faktor Menjawab

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ketangguhan Bitcoin di tengah tantangan ekonomi makro, termasuk pelemahan dolar, memicu optimisme untuk mencetak rekor harga baru.
  • Lonjakan pasokan uang M2 di AS dan dolar yang kian loyo berpotensi mendorong harga Bitcoin lebih tinggi seiring pola historis yang kembali berulang.
  • Merosotnya pasokan Bitcoin di exchange sinyalkan peluang reli harga, sementara pola bull flag memperkuat proyeksi reli lanjutan.
  • promo

Bitcoin (BTC) mengawali Juli dengan serangkaian tekanan ekonomi makro yang cukup pelik. Namun, aset kripto nomor wahid ini memperlihatkan ketangguhan luar biasa. Banyak pelaku pasar tetap optimistis. Bahkan sebagian mulai berspekulasi Bitcoin bisa segera menorehkan all-time high (ATH) baru.

Analis menyoroti sejumlah faktor utama yang menjadi bahan bakar optimisme ini—mulai dari lonjakan likuiditas pasar, dolar AS yang kian merosot, pola historis yang berpihak pada apresiasi harga, hingga indikator teknikal yang positif.

Faktor-Faktor Kunci yang Dukung Potensi Reli Harga Bitcoin

BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa memanasnya kembali perseteruan antara Donald Trump dan miliarder Elon Musk sempat menekan pasar kripto secara keseluruhan, tak terkecuali Bitcoin.

Beruntung, BTC berhasil memulihkan sebagian keuntungannya. Pada waktu publikasi, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$107.688, naik sekitar 1,05% dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin Price Performance
Performa Harga Bitcoin | Sumber: BeInCrypto

Dengan jarak yang terpaut hanya 3,8% dari rekor harga ATH, sejumlah analis semakin yakin celah ini bisa jadi bakal segera tertutup. Tiga pemicu utama menjadi pijakan proyeksi ini.

Faktor pertama yakni pasokan uang M2 di AS. Merujuk data terkini, pasokan uang M2 kini mencapai rekor tertinggi di angka US$21,94 triliun.

Secara historis, Bitcoin menunjukkan korelasi erat dengan pasokan uang M2. Apabila pola ini berlanjut, BTC kemungkinan akan mengikuti jejak naik. Selain itu, peningkatan M2 juga menjadi sinyal bahwa ada lebih banyak uang beredar di perekonomian, yang bisa memantik tekanan inflasi dan sekaligus semakin melemahkan dolar AS.

Faktanya, data terbaru dari Barchart membeberkan bahwa Indeks Dolar AS (DXY) telah anjlok ke level terendah sejak Februari 2022.

“Indeks Dolar AS DXY drop hingga 96,37, level terendah sejak Februari 2022,” demikian keterangan unggahan tersebut.

Sekali lagi, Bitcoin menunjukkan hubungan terbalik dengan DXY. Kala dolar melemah, investor kerap melirik Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. Tren ini berpotensi menjadi pendorong harga menuju level yang lebih tinggi.

Selanjutnya, selain pasokan uang M2, sejumlah indeks utama termasuk NVIDIA, S&P 500, dan US100 berhasil mencatat rekor all-time high baru. Lantas, apa hubungannya dengan Bitcoin?

Dalam lima tahun terakhir, Bitcoin dan S&P 500 memperlihatkan korelasi yang cukup solid. Karena itu, Bitcoin berpeluang mendapatkan momentum positif dari reli pasar saham AS.

Bitcoin and S&P 500 Correlation
Korelasi Bitcoin dan S&P 500 | Sumber: Newhedge

“Bitcoin diproyeksikan mencetak all-time high baru pada Juli, mengingat riwayat performa positif aset berisiko di bulan ini. BTC tak pernah turun lebih dari 10% di Juli, sementara S&P 500 telah mencatat kenaikan selama 10 tahun berturut-turut,” ujar seorang analis.

Terakhir, penurunan signifikan pasokan Bitcoin di exchange muncul sebagai indikator bullish yang kuat. Berdasarkan data Glassnode, persentase pasokan Bitcoin yang tersimpan di exchange kini hanya 14,5%, terendah sejak Agustus 2018.

bitcoin supply exchange
Saldo Bitcoin di Exchange | Sumber: Glassnode

Tren turun ini menandakan berkurangnya tekanan jual, sebab investor memindahkan aset mereka ke penyimpanan jangka panjang—salah satu sinyal klasik sebelum datangnya reli harga.

Selain itu, analis Crypto Rover menyoroti pola bull flag pada grafik harga BTC. Sebagai pengingat, bull flag sendiri ialah pola teknikal yang mengindikasikan kelanjutan tren naik, sehingga Bitcoin diperkirakan akan melanjutkan reli.

Bull flag ini akan mengirim Bitcoin ke US$120.000!” tegas Rover.

btc technical pattern
Prediksi Harga Bitcoin | Sumber: X/Crypto Rover

Struktur Pasar BTC Dukung Reli, namun Tantangan Masih Ada

Walaupun semua faktor ini membentuk argumen kuat bagi reli Bitcoin berikutnya, Ray Youssef, selaku CEO NoOnes, memilih tetap optimistis dengan tetap berhati-hati.

“Aksi harga BTC masih bergerak dalam rentang sempit antara US$106.000 hingga US$108.700 selama tujuh hari berturut-turut, dengan momentum pasar yang mandek dan belum ada breakout tegas,” tutur Youssef kepada BeInCrypto.

Ia mengakui, performa positif saham tradisional dan kondisi ekonomi makro—seperti melemahnya dolar—memang mendukung prospek bullish.

Namun, sang eksekutif berpendapat Bitcoin masih butuh katalis makro yang lebih jelas guna memicu pergerakan baru. Tanpa hadirnya pemicu semacam ini, pasar nampak ragu-ragu dan enggan melanjutkan reli signifikan.

“Jika BTC berhasil breakout level US$108.800 secara bersih, peluang terbuka untuk retest kisaran all-time high sebelumnya di US$111.980, bahkan berpotensi meraih US$130.000 pada akhir Q3, dan US$150.000 di penghujung tahun, asalkan permintaan institusional tetap kokoh serta kondisi makro mendukung,” terangnya.

Youssef juga menegaskan, penjual masih aktif mempertahankan zona resistance di US$108.500, namun struktur pasar saat ini cenderung berpihak pada kelanjutan tren naik, asalkan pihak bull mampu merebut kendali dengan volume transaksi yang solid.

Sebaliknya, jika harga gagal bertahan di atas US$107.000, proyeksi jangka pendek bisa bergeser ke arah yang lebih bearish, dengan target potensi koreksi menuju US$105.000 atau bahkan US$102.000.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin (BTC) dalam perjalanannya menuju rekor ATH ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori