Kembali

Prediksi Harga Bitcoin, Emas, & Perak: Grafik Isyaratkan Potensi Breakdown

author avatar

Ditulis oleh
Lockridge Okoth

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

03 November 2025 10.55 WIB
Tepercaya
  • Bitcoin tertolak di US$112.000 seiring melemahnya momentum dan terujinya support garis tren.
  • Emas berisiko turun di bawah US$4.000 setelah reli mencapai titik jenuh dan tensi dagang mulai mereda.
  • RSI perak memunculkan sinyal jual dengan target US$47 di tengah memudarnya dorongan bullish.
Promo

Bitcoin, emas, dan perak berpotensi mengalami breakdown (aksi turun), walau para bull masih berusaha menyokong harga ke level yang lebih tinggi. Baik “emas digital” maupun komoditas safe haven kini tengah berhadapan dengan momentum yang melemah, kondisi yang bisa menghambat reli lebih lanjut.

Kesepakatan gencatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina juga diramal menjadi salah satu faktor pelemahan, karena arus modal mulai berpindah seiring berkurangnya ketidakpastian pasar.

Sponsored
Sponsored

Bitcoin Terancam Breakdown saat Bear Pertahankan Level US$112.000

Harga Bitcoin terus berkonsolidasi di sepanjang garis tren naik selama Oktober, mencetak higher high (HH) meski kenaikan tetap tertahan di level US$111.999. Kini, dengan bear (terlihat pada bar horizontal kuning) bersiap menghadang di area atas harga tersebut, BTC berpotensi mengalami koreksi dalam waktu dekat.

Merujuk posisi Relative Strength Index (RSI) di level 46, momentum pasar belum cukup kuat untuk menopang breakout di atas resistance tersebut. Dengan demikian, harga BTC berisiko tertolak di area US$111.999 akibat tekanan jual yang kian menguat.

Sementara itu, Simple Moving Average (SMA) 9 hari di level US$111.281 kini menjadi hambatan utama. Selama SMA tersebut berada di atas harga Bitcoin, nilai aset cenderung melemah. Ketika harga mencoba naik mendekati rata-rata, tekanan jual dari trader yang memperkirakan kelanjutan tren turun menyebabkan harga memantul kembali ke bawah.

Kondisi ketika harga bergerak di bawah rata-rata ini menunjukkan bahwa trader bersedia menjual aset dengan harga lebih rendah dari rata-rata harga sebelumnya, menandakan kurangnya minat beli dan dominasi momentum turun.

Jika penurunan menembus garis tren naik, support awal BTC diperkirakan berada di US$106.234, dan dalam skenario yang lebih ekstrem, bisa jatuh hingga US$100.718.

Bitcoin Price Performance
Performa Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika tekanan beli meningkat, harga Bitcoin berpeluang menembus resistance di US$111.999. Break dan retest yang berhasil di level tersebut bisa membuka jalan bagi reli menuju US$117.552, dan dalam skenario sangat bullish, BTC bisa menargetkan US$123.084.

Sponsored
Sponsored

Namun, hanya penutupan candlestick harian di atas US$123.891 yang dapat memicu Bitcoin untuk kembali merebut puncak harga di US$126.199.

“Langkah berikutnya seharusnya adalah outperformance BTC, tetapi itu bisa terjadi jika penutupan pemerintahan AS berakhir,” ujar analis Ted.

Konsolidasi Emas Bisa Berujung pada Breakdown Harga

Setelah beberapa pekan reli, harga emas mulai memancarkan gelagat pelemahan yang berpotensi berujung pada crashdi bawah US$4.000. Sebagian besar reli sebelumnya kemungkinan terpicu oleh ketidakpastian terkait perang dagang AS–Cina, yang kini telah mereda.

Dengan kondisi tersebut, breakout harga XAU di atas descending parallel channel kemungkinan bersifat sementara. RSI yang menunjukkan momentum memudar — dengan formasi lower high (LH) dan posisi di bawah level 50 — mengindikasikan bahwa emas berpotensi turun keluar dari fase konsolidasi saat ini.

Sponsored
Sponsored

Penurunan dan penutupan harga di bawah US$3.971 pada timeframe 1 jam akan mengonfirmasi bias arah bearish ini.

Gold Price Performance
Performa Harga Emas | Sumber: TradingView

Sebaliknya, bull masih berupaya mempertahankan posisi harga emas di level saat ini, sebagaimana terlihat pada bar horizontal abu-abu (profil volume bullish).

Andaikata tekanan beli berhasil melampaui momentum jual, harga emas berpotensi menembus fase konsolidasi tersebut, yang akan terkonfirmasi dengan penutupan candlestick 1 jam di atas US$4.046.

RSI Perak Isyaratkan Sinyal Jual

Harga perak (XAG) berpotensi mengikuti pergerakan emas menuju koreksi, karena indikator RSI menunjukkan tanda-tanda bearish crossover yang akan terkonfirmasi begitu garis RSI menembus di bawah garis sinyalnya. Berdasarkan riwayat pergerakan harga, setiap kali crossover seperti ini terjadi, harga perak cenderung turun bersamaan, menandakan bahwa pelaku pasar memandangnya sebagai sinyal jual.

Sponsored
Sponsored

Dalam konteks ini, level berikutnya bagi perak diperkirakan berada di US$47,41, yang ditandai oleh Fibonacci retracement 78,6%. Dalam skenario ekstrem, harga perak bisa terus merosot hingga US$45,51, atau sekitar 7% di bawah level harga saat ini.

Silver Price Performance
Performa Harga Perak | Sumber: TradingView

Di sisi lain, harga perak memiliki support kokoh dari SMA 50 dan 200 hari, yang masing-masing berada di US$48,16 dan US$47,73. Tekanan beli di area ini dapat memicu potensi pembalikan tren naik, memberikan ruang bagi bull untuk kembali mengendalikan pasar.

Jika tekanan beli meningkat hingga mampu mengubah level Fibonacci retracement penting 61,8% menjadi area support baru, harga perak berpotensi naik untuk menghadapi resistance gabungan antara level Fibonacci 50% dan SMA 100 hari di US$49,9.

Melampaui area tersebut, target berikutnya berada di Fibonacci retracement 38,2% di US$51,01, atau sekitar 5% lebih tinggi dari level harga saat ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan harga Bitcoin (BTC), emas, dan perak ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori