Pada bulan September, harga Bittensor (TAO) melonjak 111%, dari US$264 menjadi US$587. Namun, seiring dimulainya Oktober, beberapa indikator menunjukkan bahwa harga TAO mungkin menghadapi hambatan, yang berpotensi membatasi kenaikannya lebih lanjut.
Oktober yang populer disebut sebagai “Uptober,” lantaran kinerja bullish-nya secara historis, menimbulkan harapan kuat dari pasar bahwa banyak aset kripto yang akan mengakhiri periode tersebut dengan positif. Meskipun TAO berpeluang melakukan hal yang sama, analisis ini menjelaskan mengapa altcoin tersebut mungkin akan mengalami kesulitan di beberapa hari pertama.
Bittensor Mungkin Segera Overbought
Kinerja mengesankan TAO pada bulan September erat kaitannya dengan beberapa perkembangan di sektor artificial intelligence (AI). Lonjakan minat ini telah menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan, seperti yang ditunjukkan oleh pelebaran Bollinger Bands (BB) pada grafik harian.
Bollinger Bands biasanya melebar selama periode volatilitas tinggi, dan tidak terkecuali dalam kasus TAO. Selain itu, indikator ini juga menunjukkan apakah suatu aset mengalami overbought atau oversold. Ketika band atas BB menyentuh harga, maka aset tersebut sedang overbought, dan ketika band bawah menyentuhnya, maka aset tersebut sedang oversold.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa harga TAO sebesar US$585,50 hampir menyentuh batas atas. Mengingat momentum seputar altcoin tersebut, harganya mungkin naik ke US$660. Setelah itu terjadi, harganya akan menjadi overbought, yang memicu terjadinya pullback.
Dari perspektif on-chain, dominasi sosial Bittensor adalah salah satu metrik yang mendukung prediksi tersebut. Dominasi sosial membandingkan tingkat diskusi seputar mata uang kripto dengan aset lain dalam 100 teratas.
Jika nilainya meningkat, artinya pasar lebih memperhatikan aset tersebut, yang dapat membantu meningkatkan permintaan. Sebaliknya, jika nilainya menurun, menunjukkan bahwa sebagian besar investor mengabaikan aset tersebut, yang bisa menyebabkan konsolidasi atau, dalam skenario terburuk, menyeret TAO turun.
Saat tulisan ini dibuat, dominasi sosial TAO telah menurun, yang menunjukkan bahwa investor mulai melirik ke arah lain. Jika kondisi ini berlanjut selama beberapa hari, harga altcoin tersebut mungkin akan turun.
Prediksi Harga TAO: Berisiko Turun ke US$520
Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI), indikator yang mengukur momentum, menunjukkan bahwa TAO sedang mengalami overbought. Seperti yang terlihat di bawah ini, RSI pada grafik harian berada di atas 70,00. Posisi ini sejalan dengan anggapan sebelumnya bahwa harga TAO mungkin bakal turun dalam jangka pendek.
Menggunakan indikator retracement Fibonacci, BeInCrypto mengamati bahwa TAO mungkin awalnya turun ke US$520,65 (level Fibonacci 78,6%). Jika token gagal mempertahankan level ini, TAO bisa turun lebih dalam, dengan wilayah support berikutnya sekitar US$445,63.
Namun, TAO dapat mengabaikan bias ini dan menuju US$700 jika permintaan terhadap token tersebut meningkat secara signifikan. Dalam hal ini, potensi penurunan mungkin tidak akan bertahan lama, dan kinerja Oktober bisa mendekati kenaikan 100%.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Bittensor (TAO) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.