Solana (SOL) berpotensi bergabung dengan aset kripto lainnya yang akan memiliki produk exchange-traded fund (ETF) spot mereka sendiri.
Hal ini bisa menjadi titik balik untuk altcoin ini, yang telah kesulitan mengawali pemulihan harga dalam beberapa minggu terakhir.
SEC Lirik Pengajuan ETF Solana
Harga Solana berpeluang melancarkan reli seiring dengan potensi meroketnya minat pada token ini. Hal ini karena VanEck mengajukan ETF spot perdana ke Chicago Board Options Exchange (CBOE).
Menyusul VanEck, 21Shares juga menyerahkan berkas ETF SOL spot. Namun, persetujuan untuk aplikasi ini akan datang dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Adapun tenggat waktu untuk SEC AS dalam menanggapi berkas ini yakni pertengahan Maret 2025.
Sayangnya, kemungkinan altcoin selain Ethereum untuk menerima ETF spot masih kecil. Sebab, hal semacam ini tentunya bakal mendatangkan berduyun-duyun pengajuan berkas ETF spot dari aset kripto lainnya. Walau bagaimanapun, persetujuan untuk Ethereum telah menjadi preseden untuk altcoin secara umum. Sebab, hal ini sebelumnya nyaris mustahil terjadi.
Di samping itu, hal ini juga bisa berarti pertumbuhan untuk altcoin yang bersangkutan. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) Solana baru-baru ini melahirkan pola crossover bullish. Ini menandakan penguatan momentum bullish di pasar.
Tugas MACD adalah melacak hubungan antara dua moving average (MA) suatu aset. Pola crossover bullish terbentuk ketika garis MACD melintas di atas garis sinyal. Ini bermakna terdapat potensi reli harga Solana.
Sementara, crossover bullish pada MACD Solana mengindikasikan bahwa sentimen pasar mungkin berubah menjadi positif. Lonjakan minat beli berpotensi menyokong kenaikan harga lebih lanjut untuk aset kripto ini.
Harga SOL Punya Resistance Penting di Depan
Harga Solana kini diperdagangkan di level US$142 pada saat publikasi. SOL sedang melancarkan aksi pemulihan dari US$126 usai mengujinya untuk ke-6 kalinya dalam lima bulan. Adapun rintangan berikutnya sekarang adalah menembus sekaligus mengubah area US$150 menjadi support floor.
Skenario ini akan membuka jalan bagi berlanjutnya reli harga guna “menyulap” resistance penting US$156 menjadi support. Selanjutnya, SOL berpotensi mengawali pemulihan harga dari seluruh kerugian yang ia derita baru-baru ini.
Di sisi lain, jika ternyata support US$126 justru tumbang, kerugian bisa bertambah parah. Mengingat tenggat waktu persetujuan hampir delapan bulan lagi, tidak mengejutkan apabila hype meredup dengan cepat. Di titik ini, lenyapnya area US$126 bakal mengantarkan harga Solana turun menuju US$100. Ini akan sekaligus membatalkan prediksi bullish yang tersaji.
Bagaimana pendapat Anda tentang penyerahan berkas ETF SOL spot perdana serta efeknya ke harga Solana ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.