Harga Solana (SOL) baru-baru ini telah menjebol sebuah struktur jangka panjangnya, sehingga hal ini memicu potensi dimulainya koreksi harga.
Pada minggu lalu, tidak ada berita besar yang berkaitan dengan Solana. Meski begitu, terdapat sejumlah peristiwa kecil yang mungkin layak disebutkan. Salah satunya datang dari Winter School Solana, yaitu kursus yang berlangsung selama sembilan minggu untuk para developer yang mendapat dukungan dari Solana Foundation. Kabarnya, mereka akan menutup proses pendaftarannya pada 3 Februari. Sejauh ini, terekam sudah ada lebih dari 200 pendaftar.
Selanjutnya, ada Friktion, sebuah proyek DeFi di blockchain Solana yang belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasi proyeknya secara permanen lantaran biaya operasi yang tidak lagi efektif untuk terus menjalankan proyeknya.
- Baca Juga: Akankah Token Bonk (BONK) Jadi Penyelamat Solana atau Hanya Meme Coin?
Solana Gagal Melewati Titik Resistance
Sejak 13 Agustus, harga Solana terpantau sudah anjlok di bawah garis descending resistance. Garis itu sempat menyebabkan terjadinya penolakan pada awal November yang akhirnya mendorong Solana mencatatkan harga minimum US$8 pada 29 Desember. Baru setelah itu, harganya bisa kembali melakukan aksi uptrend signifikan dan mengantarkannya pada kenaikan harga sebesar 227%.
Terlepas dari itu, nyatanya harga Solana masih berada di bawah garis tersebut meskipun sudah mengalami kenaikan. Selain itu, harganya juga terlihat tidak cukup kuat karena terbentur pola bearish divergence (garis hijau) pada indikator RSI hariannya serta bearish engulfing candlestick (ikon putih) selama 24 jam terakhir. Keduanya adalah sinyal bearish yang bisa menjadi sinyal kuat dari potensi terjadinya aksi turun harga.
Meskipun begitu, apabila ternyata harga closing SOL bergerak di atas garis descending resistance, maka prediksi yang bernada bearish ini tidak berlaku lagi. Jika benar demikian, harganya berpotensi babal naik menuju titik resistance berikutnya di level US$38.
Terjadinya Breakdown Akan Memicu Terjadinya Koreksi Harga Solana (SOL)
Jika kita mengamati analisis teknikal untuk time frame enam jam, maka grafiknya menunjukkan bahwa harga SOL baru saja mengalami breakdown dari garis ascending support sejak awal tahun ini. Sering kali, aksi breakdown dari struktur jangka panjang semacam itu akan menyebabkan aksi penurunan harga selanjutnya.
Oleh karena itu, ada peluang bahwa harga Solana bakal anjok ke level retracement support Fib 0,382 atau 0,5 masing-masing di level US$19,50 dan US$17,31.
Di sisi lain, prospek yang bearish ini akan menjadi tidak valid apabila Solana dapat mengklaim kembali garis tersebut. Pasalnya, merebut kembali garis support tersebut juga menjadi pertanda kuat bahwa harga SOL akan melangsungkan aksi breakout dari garis resistance yang sudah disebutkan tadi. Apalagi, pembacaan dari time frame enam jamnya sendiri juga sejalan dengan pembacaan dari time frame hariannya. Keduanya memberikan prediksi harga Solana yang bearish untuk bulan Februari.
Dengan demikian, prediksi harga Solana untuk bulan Februari ini adalah bearish. Ada beberapa alasan di balik proyeksi ini, di antaranya adalah terciptanya pola candlestick yang bearish, bearish divergence pada indikator RSI, dan aksi breakdown dari garis ascending support. Sebaliknya, jika ternyata harga closing harian SOL bisa bergerak di atas level US$27, maka prospek bearish ini menjadi tidak valid dan aksi harga selanjutnya siap membawa SOL melesat ke titik US$38.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) di bulan Februari ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
