Setelah keputusan suku bunga FOMC yang sangat dinanti, Bitcoin yang kerap dijuluki emas digital, serta aset safe haven komoditas seperti emas dan perak, mencari pijakan setelah turbulensi.
Pasar mulai mengesampingkan keputusan pembuat kebijakan yang memangkas suku bunga seperempat poin persentase dan berfokus pada pendorong lain, termasuk kinerja laba dan geopolitik.
SponsoredApa selanjutnya untuk Bitcoin, emas, dan perak setelah keputusan suku bunga FOMC?
BeInCrypto melaporkan keputusan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis points (bps), yang secara efektif mengakhiri pengurangan neracanya. Langkah itu sejalan dengan ekspektasi para ekonom dan memicu momentum bagi harga Bitcoin, emas, serta perak.
Bitcoin baru menarik untuk pembelian setelah melewati US$112.926
Meski pemangkasan suku bunga itu bersifat bullish, Bitcoin baru menarik untuk dibeli setelah menembus US$112.926.
Penutupan candlestick harian yang tegas di atas level ini (ambang rata-rata atau garis tengah) dari zona supply antara US$111.281 dan US$114.453 akan mengonfirmasi bahwa bull sudah mengalahkan tekanan jual dari order block ini.
Jika harga Bitcoin terus bertahan di atas garis tren naik, penembusan seperti itu akan tak terelakkan. Garis tren ini sudah menjadi level support lama bagi aset kripto pionir itu sejak awal April.
Namun, bull yang menunggu konfirmasi sebaiknya mempertimbangkan membuka posisi long di atas US$114.553. Berdasarkan profil volume (batang horizontal biru), banyak bull menunggu berinteraksi dengan harga BTC di atas level ini. Lagipula, Sharpe Ratio BTC mengindikasikan siklus menuju periode berisiko rendah.
Level US$116.014 juga krusial bagi aset kripto pionir ini. Itu adalah level support yang berubah menjadi resistance dan terus membatasi kenaikan lebih lanjut. Penembusan dan retest yang berhasil pada level kemacetan supply ini bisa mendorong harga BTC ke US$120.574.
Sponsored SponsoredMeski begitu, harga Bitcoin berpeluang merebut kembali all-time high di atas US$126.199 ketika berhasil menembus dan ditutup di atas US$123.917. Level ini adalah garis tengah dari zona supply antara US$123.094 dan US$124.630. Langkah seperti itu akan menandai kenaikan 11,33% di atas level saat ini.
Sebaliknya, analis on-chain Ali mengatakan TD Sequential memberi sinyal aksi jual yang segera untuk harga Bitcoin. Jika harga Bitcoin jatuh di bawah garis tren naik, momentum jual berikutnya bisa membuatnya berbalik turun. Harga bisa menemukan support langsung di US$106.081.
Dalam skenario buruk, tren turun bisa berlanjut agar BTC mengumpulkan likuiditas sisi jual di sekitar US$102.000, tempat sesi perdagangan 10 Oktober mencetak dasar.
MACD (Moving Average Convergence Divergence) berada di wilayah negatif, yang mengisyaratkan momentum berpihak pada penjual. Posisi RSI di bawah 50 juga menegaskan pandangan ini.
SponsoredSampai emas menembus US$4.048, kubu bearish memegang kendali!
Emas juga mencoba pulih setelah FOMC, dengan RSI menunjukkan momentum yang meningkat. Namun, keseimbangannya masih rapuh karena level kemacetan seller yang menggantung.
SMA (Simple Moving Average) 9 hari terus membuntuti emas dari atas di US$3.975, sehingga membatasi potensi kenaikannya.
Batang horizontal kuning (profil volume bearish) juga menunjukkan banyak penjual menunggu merealisasikan cuan ketika harga emas menyentuh antara US$4.002 dan US$4.086.
Namun, breakout bisa segera terjadi karena harga emas membentuk segitiga simetris pada timeframe empat jam.
Terkait ini, trader yang ingin membuka posisi short untuk logam mulia sebaiknya mempertimbangkan penutupan candlestick yang tegas di bawah US$3.917, yang bisa membuat harga XAU turun menuju US$3.800. Langkah seperti itu berarti penurunan 5% dari level saat ini.
Sponsored SponsoredPola ini bisa membuat harga perak naik ke US$51,34
Seperti Bitcoin dan emas, perak juga bangkit pada timeframe satu jam. Namun, sembari berkonsolidasi di sepanjang garis tren naik, level resistance di US$48,36 tetap menjadi penghalang penting.
Formasi teknikal yang terbentuk adalah ascending triangle, pola kelanjutan bullish yang bisa mendorong harga perak naik 6,20% hingga US$51,34.
Target ini ditentukan dengan mengukur tinggi segitiga lalu menempatkannya di titik breakout yang diharapkan. Untuk mendukung tesis ini, profil bullish (batang horizontal abu-abu) menunjukkan volume besar bull menunggu berinteraksi dengan XAG di atas rintangan US$43,36.
Titik masuk kunci di atas US$43,36 mencakup US$48,92 dan US$49,98, masing-masing ditandai oleh level Fibonacci retracement 61,8% dan 50%.
Di sisi lain, formasi teknikal bullish untuk harga perak ini bisa batal jika harga turun di bawah US$47,41, yang bertepatan dengan level koreksi Fibonacci 78,6%. Penutupan candlestick di bawah level ini pada timeframe satu jam bisa mendorong harga XAG turun menuju US$45,50, yakni hampir 5% di bawah level saat ini.