Harga Ripple (XRP) turun dari US$0,63 menjadi US$0,52 awal minggu ini karena pertarungan regulasi lain dengan SEC AS. Namun, trader di pasar derivatif sepertinya percaya bahwa ini adalah hambatan sementara, bukan jangka panjang, karena mereka memegang posisi yang memprediksi pantulan untuk altcoin tersebut.
Benar atau tidak, analisis ini mengkaji alasan di balik sentimen ini dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya untuk XRP.
Para Bullish Ripple Mengharapkan Cahaya di Ujung Terowongan
Pada hari Rabu, SEC AS mengajukan banding yang menantang status non-sekuritas XRP, yang telah dinyatakan oleh pengadilan pada Juli 2023. Tak lama setelah pengumuman tersebut, harga XRP turun, menghapus sebagian besar keuntungan terbarunya.
Sementara trader awalnya panik dan memilih untuk memendekkan token, data dari Coinglass menunjukkan bahwa situasi sekarang telah berubah. Menurut portal informasi derivatif tersebut, Rasio Long/Short XRP telah naik menjadi 2,10.
Rasio ini menunjukkan apakah lebih banyak trader yang memegang posisi long daripada short. Ketika pembacaan kurang dari 1, itu berarti lebih banyak trader yang memilih untuk pergi short, menunjukkan sentimen bearish. Di sisi lain, pembacaan lebih dari 1 menunjukkan dominasi posisi long.
Baca lebih lanjut: Penjelasan ETF XRP: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya
Dalam kasus XRP, 67,75% trader mengambil posisi long, sementara 32,25% memilih posisi short. Ini menunjukkan bahwa mayoritas trader mengantisipasi kenaikan nilai XRP setelah diskusi mengenai banding SEC mereda.
Selain itu, peta panas likuidasi, yang mengidentifikasi area likuiditas tinggi, tampaknya setuju dengan bias. Singkatnya, peta panas likuidasi menunjukkan tingkat harga di mana likuidasi skala besar mungkin terjadi.
Ini juga membantu trader untuk menemukan posisi likuiditas terbaik. Secara spesifik, jika warna berubah dari ungu menjadi kuning, maka ada konsentrasi likuiditas tinggi di titik tersebut, dan harga mungkin bergerak ke arah itu. Untuk XRP, wilayah ini berada antara US$0,62 dan US$0,63. Dengan demikian, nilai altcoin ini mungkin segera mengalami pantulan menuju level tersebut.
Prediksi Harga XRP: Oversold dan Siap untuk Pantulan
Melihat Bollinger Bands (BB) pada grafik harian menunjukkan volatilitas tinggi seputar XRP saat band-band tersebut melebar. Namun, lebih dari sekadar menyoroti tingkat volatilitas, BB juga menunjukkan apakah token tersebut overbought atau oversold.
Ketika band atas BB menyentuh harga, itu overbought. Di sisi lain, jika band bawah menyentuh harga, itu oversold. Seperti yang terlihat di bawah ini, band bawah indikator telah menyentuh harga XRP di US$0,52.
Ini menunjukkan bahwa sedikit tekanan beli bisa signifikan dalam memicu pantulan. Selain itu, harga altcoin ini berada di posisi yang sama dengan level retracement Fibonacci 38,2%. Rasio ini, juga dikenal sebagai lantai dukungan, juga bisa vital dalam membantu XRP untuk pantulan.
Baca lebih lanjut: Cara Membeli XRP dan Semua yang Perlu Anda Ketahui
Dengan demikian, ada kemungkinan besar harga XRP akan melewati resistensi US$0,58. Jika itu terjadi, harga altcoin ini mungkin melonjak ke US$0,62. Namun, jika banding SEC berlanjut dengan Ripple dalam posisi defensif, prediksi ini bisa tidak valid. Dalam hal itu, harga XRP mungkin turun menjadi US$0,48.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.