Menurut Coinbase, pasar kripto mungkin menghadapi volatilitas atau tekanan turun dalam 4-6 minggu ke depan.
Coinbase Monthly Outlook untuk April 2025 memberikan roadmap yang jelas untuk pasar kripto, menyeimbangkan kehati-hatian dengan optimisme dibandingkan dengan perkiraan lainnya.
Prediksi Volatilitas Pasar Jangka Pendek
Coinbase memprediksi bahwa harga kripto mungkin stabil pada pertengahan hingga akhir Q2 (Mei hingga Juni 2025). Baru kemudian pasar akan membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di Q3 (Juli hingga September). Periode ini diprediksi bakal menawarkan peluang signifikan bagi investor.
Demikian pula, laporan QCP Capital memprediksi potensi bullish di Q2 untuk kripto, berdasarkan tren pasar TradFi. Namun, dari April hingga pertengahan Mei, Coinbase memperkirakan volatilitas pasar negatif.

Teramati bahwa, baik Bitcoin (BTC) maupun indeks COIN50 baru-baru ini jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200 hari mereka (200DMA). Menandakan potensi mulai berjalannya siklus pasar bearish. Indeks Coinbase 50 atau COIN50 melacak kinerja 50 aset digital terbesar dan paling likuid berdasarkan kapitalisasi pasar.

Volatilitas ini berasal dari ketidakpastian ekonomi global, terutama kebijakan tarif baru. Kebijakan fiskal yang ketat dan faktor ekonomi makro juga menekan aset berisiko, termasuk aset kripto. Coinbase menyarankan investor untuk tetap berhati-hati dan mengadopsi strategi risiko defensif.
Pandangan jangka pendek ini sejalan dengan Morningstar Q1 2025 Review yang meramalkan volatilitas Q2 yang berlanjut akibat kebijakan perdagangan dan ekspektasi suku bunga. Ketegangan perdagangan AS-Cina yang meningkat, nilai tukar CNY yang berada pada level terendah dalam 18 tahun, dan Fear & Greed Index yang menunjukkan “Extreme Fear” di awal 2025 semakin menambah ketidakpastian pasar.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Pemulihan dan Pertumbuhan Q3
Meski pandangan jangka pendek terlihat suram, Coinbase optimistis tentang prospek jangka menengah. Perusahaan memprediksi stabilisasi harga pada pertengahan hingga akhir Q2 karena faktor pendukung yang kuat. Tren historis menunjukkan bahwa setelah koreksi tajam di Q1, pasar sering stabil di Q2. Misalnya, setelah Bitcoin turun dari US$10.000 ke US$3.850 pada Maret 2020, token tersebut stabil di kisaran US$6.000-US$7.000 pada Mei-Juni sebelum melonjak di akhir tahun itu.
Laporan Big Ideas 2025 dari ARK Invest memprediksi 2025 sebagai tahun “pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya” untuk aset kripto, didorong oleh adopsi institusional dan kemajuan teknologi. Kebijakan moneter yang lebih longgar dan penurunan imbal hasil obligasi di awal Q2, seperti yang tercatat dalam Morningstar’s Q1 2025 Review, dapat lebih mendukung aset berisiko.
Peningkatan adopsi institusional adalah pendorong utama lainnya. 2025 Crypto Market Outlook dari Coinbase menyoroti peningkatan partisipasi institusional, terutama melalui ETF Bitcoin spot. ARK Invest mencatat bahwa inovasi blockchain dan regulasi AS yang lebih jelas akan memperkuat stabilitas dan pertumbuhan pasar.
Coinbase memproyeksi bahwa Q3 2025 akan menjadi periode pertumbuhan yang kuat, dan pasar akan membangun fondasinya di Q2. Faktor penting yang mendukung pandangan itu adalah siklus pasca-halving Bitcoin, yang secara historis memicu kenaikan harga signifikan. Nah pada Q3 2025 nanti akan sejalan dengan siklus ini, dan menjanjikan keuntungan substansial.
Selain itu, katalis tambahan, seperti persetujuan lebih banyak ETF kripto di AS dan regulasi yang lebih baik, seperti yang diprediksi dalam 2025 Crypto Market Outlook dari Coinbase, bisa menciptakan dorongan lebih ke pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi pasar kripto yang akan pulih di Q3 2025 dari Coinbase ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
