Trusted

Analis IntoTheBlock Sajikan Prediksi untuk Top 5 Aset Crypto di 2025

4 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin unggul dengan momentum kuat, incar target US$120.000 jika support US$100.000 tetap utuh; dapat sokongan adopsi institusional serta regulasi yang lebih ramah.
  • Ethereum dan Solana mencoba bangkit; ETH perlu menyulap US$4.000 menjadi support & SOL amankan US$202 untuk peluang cetak ATH baru.
  • XRP dan Cardano tampilkan prospek beragam: XRP berpotensi tembus US$3,00; ADA hadapi tantangan berat untuk kembali ke US$1,00 di tengah persaingan ketat.
  • promo

Pasar crypto memulai tahun 2025 dengan sinyal beragam. Bitcoin memimpin altcoin setelah peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot. Namun, sepanjang tahun, pasar menunjukkan dinamika suram hingga kuartal keempat.

Ketika Bitcoin sukses memecahkan rekor ATH baru, banyak altcoin mengikuti puncak mereka masing-masing. Pertanyaannya sekarang adalah, apa yang bisa diharapkan investor di tahun depan?

Berikut adalah analisis BeInCrypto untuk 5 aset crypto teratas dan arah yang mungkin mereka tuju dalam 12 bulan ke depan.

Bitcoin (BTC)

Bitcoin telah mengalami tahun yang luar biasa, mencatatkan serangkaian all-time high (ATH) baru dan mencetak sejarah dengan melampaui angka US$100.000. Dengan pencapaian tersebut, BTC membukukan kenaikan sebesar 123% pada 2024.

Tahun 2025 juga diperkirakan akan sama bullish-nya. Hal ini didukung oleh prospek regulasi yang nampaknya lebih bersahabat. Presiden pro-crypto, Donald Trump, dijadwalkan resmi menjabat pada Januari mendatang.

Dalam wawancara eksklusif dengan BeInCrypto, Juan Pellicer, Senior Research Analyst di IntoTheBlock, berbagi pandangannya tentang potensi Bitcoin:

“Prospek Bitcoin untuk 2025 terlihat sangat kuat, didukung oleh terobosannya baru-baru ini di atas US$100.000. Konsolidasi pada level ini, ditambah dengan adopsi institusional yang terus meningkat serta rekam jejaknya sebagai lindung nilai inflasi, mengindikasikan momentum naik yang berkelanjutan. Jika kondisi ekonomi makro tetap mendukung, kita bisa melihat Bitcoin mencetak level harga baru sejalan dengan semakin terintegrasi ke dalam portofolio keuangan tradisional,” ujar Pellicer kepada BeInCrypto.

Analisis Harga Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Adapun target jangka pendek untuk Bitcoin tertancap di US$120.000. Target ini bisa tercapai jika BTC berhasil mempertahankan level US$100.000 sebagai support. Namun, jika gagal, harga bisa melanjutkan tren turun menuju support terkini di US$89.800.

Ethereum (ETH)

Berbeda dengan Bitcoin, Ethereum belum berhasil menarik perhatian investor secara signifikan. Harganya hanya naik 40% sejak awal tahun. Di samping itu, ETH telah kesulitan untuk menembus level US$4.000, yang menjadi hambatan terbesar bagi altcoin ini.

Minggu ini juga menandai drop terparah bagi si pemimpin altcoin, yakni turun 19% dan bermuara di angka US$3.203. Namun, peluncuran ETF Ethereum spot menjadi titik balik penting bagi Ethereum, yang berpotensi membawa altcoin ini lebih jauh pada 2025.

“Walaupun adopsi institusional Ethereum lebih lambat dari yang diantisipasi, terjadi peningkatan nyata dalam jumlah total ETH yang dipegang di alamat ETF sejak November. Ke depan, potensi peningkatan keterlibatan institusional lewat ETF spot, ditambah dengan adopsi yang terus berkembang untuk solusi berbasis Ethereum, menunjukkan potensi kenaikan signifikan untuk ETH,” jelas Pellicer.

Analisis Harga Ethereum.
Analisis Harga Ethereum | Sumber: TradingView

Saat ini, incaran terbesar Ethereum adalah mengubah level US$4.000 menjadi support guna melanjutkan aksi naik. Untuk itu, ETH perlu mengamankan US$3.419 sebagai support floor terlebih dahulu. Namun, jika akhirnya gagal, maka drop ke bawah US$3.000 bukanlah hal yang mustahil.

Solana (SOL)

Solana memiliki performa yang relatif lebih baik ketimbang Ethereum tahun ini, meski belum bisa dibilang monumental. Altcoin ini telah menjadi favorit di kalangan institusi dan diprediksi mampu melampaui kenaikan 79% sepanjang tahun.

Breakout dari konsolidasi di US$202 dan US$128 menjadi tantangan besar bagi SOL. Tetap berada di atas level tersebut adalah kunci untuk melanjutkan tren naik. Namun, saat publikasi, Solana telah kembali ke dalam kisaran konsolidasi tersebut dan diperdagangkan di angka US$182.

Meski begitu, Solana masih punya peluang berkat fundamental yang solid serta use case yang terus berkembang.

“Minat institusional nampaknya meluas tidak hanya ke Bitcoin. Blockchain-blockchain utama kemungkinan besar akan menarik minat institusional yang lebih besar, didorong oleh potensi persetujuan ETF anyar serta kerangka regulasi yang lebih jelas. Pengembangan infrastruktur dan aplikasi yang fokus dapat menciptakan pasar yang lebih seimbang, di mana banyak aset dapat tumbuh berdampingan dengan Bitcoin.”

Analisis Harga Solana.
Analisis Harga Solana | Sumber: TradingView

Target Solana saat ini adalah mengamankan US$202 sebagai support. Sebab, hanya dengan itu ia dapat memahat rekor ATH baru di atas US$265. Namun, jika “Ethereum killer” ini kembali memasuki fase konsolidasi, 2025 berisiko menjadi tahun yang suram bagi holder SOL.

XRP

Kendati XRP tidak menorehkan performa yang luar biasa tahun ini, altcoin ini menunjukkan kinerja impresif di kuartal keempat. Dalam Q4, XRP naik dari US$0,49 hingga mencapai puncak tahun ini di US$2,90, sebelum kembali terkoreksi ke US$2,07 saat ini. Reli tajam ini membawa pertumbuhan YTD XRP menjadi 237%.

Seperti halnya Bitcoin, XRP juga diproyeksikan mengukir pertumbuhan solid di tahun 2025. Ini digadang-gadang berkat peluncuran stablecoin barunya, RLUSD.

“Lintasan XRP sangat menarik mengingat perkembangan terbarunya. Kemenangan melawan SEC adalah katalis signifikan, namun peluncuran stablecoin RLUSD serta pengembangan berkelanjutan pada chain XRPL menghadirkan vektor pertumbuhan baru. Penunjukan Ketua SEC yang pro-crypto berpotensi memperkuat posisi XRP dengan memberikan panduan regulasi yang lebih jelas untuk penggunaannya dalam pembayaran lintas batas dan adopsi institusional. Kejelasan regulasi ini, dikombinasikan dengan perkembangan teknis, bisa mendorong apresiasi harga yang berkelanjutan.”

Analisis Harga XRP.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Dorongan positif ini dapat mengantarkan XRP melewati penghalang US$3,00, didukung oleh permintaan yang kuat dari pembeli baru. Institusi juga akan memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan ini, yang pada akhirnya akan membantu menjaga harga altcoin di atas US$2,00.

Cardano (ADA)

Cardano mencatat salah satu kinerja paling mengecewakan di antara altcoin besar lainnya. Pasalnya, kenaikannya hanya 35% dalam 12 bulan terakhir. Terlebih, koreksi tajam 27% pekan ini telah menghapus sebagian besar profit yang diraih di Q4, menyeret nilai ADA terjun ke US$0,80.

Surutnya pertumbuhan ini memacu kekhawatiran soal kemampuan Cardano untuk mempertahankan posisinya di daftar top 10 aset crypto dunia. Saat ini menempati di peringkat ke-9, ADA menghadapi ancaman dari Tron (TRX) dan Avalanche (AVAX), dua proyek yang telah menunjukkan daya saing mereka. Namun, Juan Pellicer, Analis Senior di IntoTheBlock, menuangkan pandangan yang lebih optimistis untuk altcoin generasi ketiga ini.

“Walau performanya tidak memuaskan di siklus bullish ini, potensi Cardano tidak boleh diremehkan. Kunci untuk mempertahankan posisinya di 10 besar terletak pada ekspansi ekosistem yang berhasil dan peningkatan utilitas. Platform ini perlu menunjukkan use case konkret serta mempercepat penerapan dApp.

Fokus harus diarahkan pada menggaet pengembang dan proyek yang dapat memanfaatkan keunggulan teknis Cardano. Jika berhasil dalam upaya ini, ADA dapat menarik minat kembali dan mengalami apresiasi harga di 2025. Hanya saja, ini tentunya memerlukan pencapaian signifikan dari segi pengembangan ekosistem serta metrik adopsi pengguna,” ujar Pellicer kepada BeInCrypto.

Analisis Harga Cardano.
Analisis Harga Cardano | Sumber: TradingView

Prospek positif ini akan tetap relevan hanya jika ADA mampu merebut kembali level US$1,00 sebagai support dan melanjutkan perjalanannya ke US$1,19. Namun, pertumbuhan lebih lanjut akan membutuhkan permintaan yang kuat dari investor serta pengembangan strategis dari tim Cardano untuk menghadirkan inovasi dan menarik proyek baru ke ekosistemnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi IntoTheBlock untuk top 5 aset crypto di 2025 di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori