Beberapa proyek kripto yang mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2024 dilaporkan siap menggelar Token Generation Event (TGE) pada Q1 2025.
Platform seperti Monad dan Pump.fun yang berhasil mengumpulkan investasi besar sepanjang tahun merupakan beberapa diantaranya. Proyek tersebut mendapatkan dorongan dari meningkatnya keterlibatan dan perkembangan kunci. Proyek-proyek ini kemungkinan akan meluncurkan token mereka sendiri pada kuartal pertama.
TGE Mendatang untuk Mendorong Persaingan di Pasar Aset Kripto
Analis blockchain Colin Wu mempublikasikan daftar proyek TGE potensial ini di media sosial, meskipun tanpa menjelaskan lebih detail alasan di balik aktivitas tersebut. Wu sebelumnya memprediksi peluncuran token HYPE dari HyperLiquid pada akhir 2024.
Berikut merupakan Daftar proyek yang kembali dan juga baru masuk di Q1 2025.
Misalnya, Wu memprediksi pada bulan Juli bahwa Monad akan mengadakan TGE pada 2024, dan saat ini terdaftar sebagai salah satu kandidat yang berpeluang melakukannya. Monad mencapai kesuksesan tinggi dalam penggalangan dana musim panas lalu, dan TGE dapat membantu perusahaan mengumpulkan lebih banyak modal pada 2025. Namun, dia tidak lagi mencantumkan Monad sebagai proyek yang paling mungkin, melainkan memberikan posisi itu kepada Pump.fun.
Pump.fun Menarik Kritik dari Pasar
Pump.fun, sebuah platform meme coin berbasis Solana, telah mengalami gejolak pasar yang signifikan akhir-akhir ini. Saat pertama kali tumbuh hingga melewati pendapatan US$100 juta, platform ini menarik kritik dari komunitas.
Hal itu dipicu oleh kehadiran fitur unik platform, seperti live streaming, yang malah banyak disalahgunakan oleh trader untuk mempromosikan konten berbahaya. Laporan juga menyebutkan bahwa sebagian besar pengguna yang memperdagangkan token Pump.fun mengalami kerugian. Tuduhan ini juga memicu pengawasan regulasi, terutama di Inggris.
Wu dan timnya mencatat beberapa penggalangan dana sukses lainnya yang mungkin akan melakukan TGE. Story Protocol adalah salah satu penerima pendanaan VC terbesar di industri kripto pada bulan Agustus tetapi masih belum memiliki token.
Demikian pula, Polymarket yang menggoda peluncuran token setelah ledakan perdagangan pra-pemilu yang besar, tetapi sejak saat itu rencana tersebut belum juga terwujud.
Sebagai catatan, studi ini juga mencakup poin berguna lainnya, yakni jumlah dan sumber modal investasi sebelum kemungkinan peluncuran token. Beberapa nama telah berinvestasi di sejumlah kandidat, seperti Polychain, yang mendukung beberapa airdrop besar pada bulan Desember. Sinyal tersebut mungkin menjadi tanda kuat dari potensi TGE dan/atau airdrop di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang daftar TGE Potensial yang berpeluang terlaksana pada Q1 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
