Proyek decentralized finance (DeFi) anyar, Lunex Network (LNEX) berhasil menyita perhatian pasar saat debut presale tokennya. Mengacu pada laman perusahaan, sampai saat ini, LNEX telah berhasil meraup 3,29 juta USDT dengan menjual 1,84 miliar token.
Melalui native token-nya, Lunex diklaim memiliki penanganan perdagangan dengan pendekatan baru yang digadang mampu mendorong pertumbuhan sembari menahan fluktuasi pasar. Dalam keterangan resmi perusahaan dijelaskan, setiap pemegang token bakal menerima bagian sebesar 18% dari pendapatan platform.
Kuat dugaan, hal itulah yang menjadi katalis utama dalam penerimaan pasar yang positif. Tidak hanya itu, para trader LNEX nantinya juga bakal mendapatkan kesempatan untuk menikmati aplikasi pertukaran seluler dan juga pelacak portofolio secara holistik.
“Tidak seperti kebanyakan bursa terpusat, Lunex tidak mengharuskan penggunanya menghubungkan wallet pihak ketiga saat melakukan perdagangan. Bagi hasil untuk pemegang token berasal dari biaya perdagangan dan langganan Lunex Pro,” jelas Lunex.
Meski begitu belum dapat dipastikan bagaimana pengembangan Lunex ke depannya. Namun yang jelas, harga token LNEX saat presale terus menanjak dan pada hari ini diklaim berada pada rentang US$0,0038.
- Baca Juga: Chainalysis: Adopsi Aset Kripto Meningkat di Eropa Timur, Didorong oleh DeFi dan Institusi
Harga Presale Lunex Network Terus Mengalami Kenaikan
Sebagai catatan, presale token LNEX terbagi ke dalam beberapa fase. Meski demikian, harga token tersebut terus menunjukkan kenaikan harga yang positif. Dari sebelumnya sebesar US$0,0017, kemudian naik menjadi US$0,002 dan saat ini sudah kembali naik dari US$0,0031 menjadi US$0,0038.
Terlepas dari kondisi itu, diskusi terkait proyek Lunex terus berkembang. Salah satu anggota komunitas di X mulai mempertanyakan siapa tim yang ada di balik proyek tersebut dan mengapa Lunex tetap mempertahankan anonimitas di proyeknya.
“Jika ini nyata, ini adalah proyek tambang emas dan bagaimana proyek seperti ini tidak didukung oleh orang terkenal,” tulisnya di X.
Sebagai catatan, mengacu pada tokenomics Lunex, entitas tersebut akan memiliki total pasokan token sebanyak 8 miliar LNEX. Dari jumlah itu, sekitar 50% atau 4 miliar token dialokasikan untuk pre-sale, 24% untuk ekosistem, 12% untuk likuiditas dan juga listing serta 6% untuk tim pengembangan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.