Token decentralized finance (DeFi) AAVE muncul sebagai altcoin top gainer di pasar dalam 24 jam terakhir, melonjak 20%. Lonjakan ini mengikuti rilis proposal tata kelola baru untuk merestrukturisasi tokenomics protokol tersebut.
Reaksi positif dari komunitas terhadap langkah ini mendorong peningkatan permintaan untuk AAVE dalam sehari terakhir. Jika tren ini berlanjut, altcoin ini mungkin akan memperpanjang keuntungannya dalam jangka pendek.
Proposal Aavenomics Aave Picu Reli 20%—Namun Apakah Akan Bertahan?
Pada 4 Maret, pendiri Aave Chan Initiative (ACI) Marc Zeller memperkenalkan proposal yang merinci fase pertama dari implementasi update Aavenomics.
Proposal ini, yang mengikuti TEMP CHECK yang disetujui pada Agustus 2024, bertujuan untuk merevisi tokenomics AAVE, mendistribusikan kembali pendapatan berlebih protokol, menghentikan token LEND lama, dan meluncurkan Anti-GHO untuk meningkatkan insentif bagi holder stablecoin GHO.
Proposal baru ini mendapat umpan balik positif dari anggota Aave DAO, mendorong pasar untuk memperhatikan token AAVE dari protokol tersebut. Akibatnya, harganya melonjak 20% dalam 24 jam terakhir, menjadikannya altcoin top gainer di pasar.
Menariknya, reli dua digit AAVE telah mendorong holder jangka panjangnya untuk memindahkan token mereka, yang tercermin dari lonjakan metrik age-consumed, yang mengukur pergerakan koin yang telah lama dipegang. Menurut Santiment, metrik ini mencapai total 11,66 juta pada hari Selasa.

Kenaikan ini patut diperhatikan karena holder jangka panjang biasanya tidak memindahkan koin mereka. Oleh karena itu, ketika mereka melakukannya, terutama selama periode kenaikan harga seperti ini, ini mengisyaratkan perubahan tren pasar. Lonjakan signifikan dalam metrik age-consumed selama reli dapat menunjukkan bahwa holder jangka panjang sedang menjual, yang mungkin meningkatkan tekanan jual pada aset tersebut.
Selain itu, peningkatan arus masuk AAVE ke exchange pada hari Selasa mengonfirmasi aktivitas penjualan ini. Menurut Santiment, metrik ini, yang mengukur jumlah aset yang dikirim ke exchange, naik 114% selama periode tinjauan.

Lonjakan arus masuk ke exchange berarti sejumlah besar aset sedang disetorkan ke exchange, sering kali menandakan aktivitas penjualan yang tinggi. Ini dapat memberikan tekanan turun pada harga AAVE, menyebabkan aset ini kehilangan keuntungan yang baru saja diperolehnya.
AAVE Bertahan di Atas Support Kunci di US$199,80 – Akankah Bulls Berjaya?
AAVE diperdagangkan pada US$211,45 pada saat publikasi, sedikit di atas support yang terbentuk di US$199,80. Jika penjualan terus berlanjut, para bull mungkin kesulitan mempertahankan level support ini.
Pelanggaran level ini dapat menyebabkan harga turun menuju US$145,42, level terendah yang terakhir dicapai pada November 2024.

Di sisi lain, jika tren naik saat ini berlanjut dan permintaan baru untuk AAVE menguat, ini dapat mendorong harga naik hingga US$238.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
