Trusted

ProShares Incar Restu SEC untuk Listing ETF Ethereum Spot di Bursa Efek New York

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ProShares mengajukan berkas untuk listing saham ETF Ethereum spot di NYSE.
  • Kustodian ETH diamankan oleh Coinbase Custody Trust Company.
  • Tanggapan SEC atas pengajuan ini diperkirakan terbit pada akhir Juli 2024.
  • promo

ProShares, penerbit exchange-traded fund (ETF) terkemuka, baru saja mengajukan proposal untuk listing dan memperdagangkan saham ETF Ethereum (ETH) spot di Bursa Efek New York (NYSE).

Manuver ini mencerminkan komitmen ProShares untuk terus memperlebar penawaran aset digitalnya. Sehingga, kalangan investor punya opsi yang aman dan teregulasi untuk mendapat eksposur ke Ethereum.

Pengajuan SEC Perjelas Kebijakan Staking untuk ETF Ethereum ProShares

ETF Ethereum ProShares akan menggunakan Coinbase Custody Trust Company untuk kustodian ETH. Sama halnya dengan pengajuan dari manajer aset lainnya, ProShares juga menekankan perusahaan ataupun pihak afiliasi tidak akan terlibat dalam aktivitas yang terkait dengan staking Ethereum.

Sebelumnya, BeInCrypto juga telah memberitakan bahwa para calon penerbit ETF Ethereum spot telah merevisi pengajuan 19b-4 dan S-1 mereka untuk menghapus aspek staking. Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan sikap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS tentang staking untuk ETF Ethereum spot.

Hanya saja, disetujuinya produk ETF ini tanpa menyertakan kemampuan staking tentunya bisa merugikan investor yang berminat mendapatkan imbal hasil tambahan dari reward staking. Sebab, mereka yang membeli, menyimpan, dan menjalankan staking ETH berkesempatan untuk menerima reward staking, meraup imbal hasil ekstra. Dengan menghilangkan fitur staking, ETF Ethereum spot tidak akan dapat memberikan benefit tambahan bagi investor.

Adapun untuk menanggapi pengajuan tersebut, SEC memiliki waktu 45 hari, yang bisa saja mengalami perpanjangan hingga 90 hari, dari tanggal publikasi pemberitahuan. Mengingat ProShares mengajukan pada tanggal 6 Juni 2024, maka persetujuan bisa datang paling cepat akhir Juli 2024.

Proposal ini datang menyusul pengumuman ProShares baru-baru ini tentang dua ETF terkait Ethereum, ProShares Ultra Ether ETF (ETHT) dan ProShares UltraShort Ether ETF (ETHD), yang masing-masing menargetkan 2x dan -2x imbal hasil ETH harian. Menurut estimasi, produk ETF ini akan listing di NYSE Jumat ini.

ProShares sendiri diketahui telah meluncurkan ETF terkait Bitcoin pertama mereka di tahun 2021 silam, yakni Bitcoin Strategy ETF (BITO). BITO berinvestasi di kontrak futures. Namun, ProShares sejauh ini belum mengejar ETF Bitcoin (BTC) spot, berbeda dari sejumlah raksasa manajemen aset.

Adapun proposal terbaru ini selaras dengan komentar terbaru dari Matteo Greco, Analis Riset di Fineqia. Greco menyoroti kian derasnya minat dan komitmen dari pemain keuangan tradisional pada aset digital. Sang analis mengatakan kepada BeInCrypto,

“Perkembangan terbaru ini menggarisbawahi permintaan global di kalangan investor keuangan tradisional untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan memacu eksposur ke aset digital. Awal tahun ini, persetujuan ETF Bitcoin spot di AS membuka jalan, diikuti oleh peluncuran produk serupa untuk BTC dan ETH di Hong Kong. Selain itu, berita persetujuan ETF Ethereum spot di AS dan perdagangan ETF Bitcoin spot di Australia semakin menyoroti momentum industri ini.”

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa ETF Ethereum spot ini memerlukan persetujuan untuk kedua pengajuan agar dapat diperdagangkan di pasar secara resmi. Sebagai catatan, persetujuan pada bulan Mei hanya untuk 19b-4. Sejumlah analis memperkirakan, persetujuan final untuk produk ETF ini kemungkinan akan tiba sekitar bulan Juli 2024.

Bagaimana pendapat Anda tentang ProShares yang incar restu SEC untuk listing ETF Ethereum Spot di NYSE ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori