Setelah Bitcoin mencetak rekor harga all-time high (ATH) baru Mei lalu, si raja altcoin Ethereum mengalami lonjakan aktivitas trading. Pada 29 Mei, ETH bahkan sempat menyentuh puncak harga bulan jamak di US$2.789.
Namun dalam dua pekan terakhir, seiring pasar yang mendingin, pergerakan harga ETH pun mulai mengetat. Saat ini, ETH berkonsolidasi dalam kisaran sempit. Meski begitu, analis pasar secara umum masih memandang prospek ETH di bulan Juni dengan nada optimistis.
Prospek Ethereum Semakin Bullish Berkat Arus Masuk ETF Institusional
Dalam wawancara eksklusif bersama BeInCrypto, Temujin Louie selaku CEO Wanchain menyatakan bahwa prospek ETH bulan ini “kian bullish”. Tak lain terdorong oleh arus masuk konsisten ke ETF Ethereum dan kestabilan jaringan yang kembali pulih.
“Investasi berkelanjutan di ETF Ethereum menunjukkan bahwa minat institusional tetap tinggi. Ini memperkuat kredibilitas ETH sebagai aset jangka panjang. Upgrade Pectra baru-baru ini juga sukses besar, dan perselisihan internal di Ethereum Foundation mulai reda. Kepercayaan investor pada Ethereum sebagai jaringan dan ETH sebagai aset mulai kembali,” tutur Louie.
Hal ini turut diamini oleh Dominick John, analis dari Kronos Research. Ia menyoroti dampak arus masuk ETF pada aksi harga ETH. Menurut John:
“ETF ETH sangat memengaruhi aksi harga belakangan ini. Lonjakan minat institusional meningkatkan likuiditas pasar dan meredam volatilitas. Gelombang permintaan ini, dikombinasikan dengan fundamental kuat seperti kestabilan stablecoin dan sinyal on-chain yang solid, memperketat pasokan dan menopang minat jangka panjang.”
Menurut data dari SosoValue, ETF berbasis ETH mencatat peningkatan arus masuk mingguan sejak 16 Mei. Minggu ini saja, arus masuk bersih ke instrumen investasi tersebut menembus US$286 juta. Hal ini mencerminkan keyakinan yang terus menguat dari investor institusional.

Apabila tren ini berlanjut, bisa terjadi tekanan naik pada harga ETH. Ini dapat memicu breakout dari kisaran sempitnya di bulan Juni.
Di samping itu, funding rate ETH yang secara konsisten berada di zona positif turut memperkuat prospek bullish. Pada waktu publikasi, funding rate ETH berada di level 0,0068%. Angka ini mencerminkan keyakinan yang masih tinggi dari para trader leverage yang rela membayar premi demi mempertahankan posisi long mereka.

Adapun funding rate sendiri digunakan dalam kontrak futures perpetual untuk menjaga keselarasan harga kontrak dengan harga spot aset yang mendasarinya. Saat funding rate positif, artinya trader yang membuka posisi long membayar kepada trader yang memegang posisi short. Ini menandakan sentimen pasar yang bullish, karena makin banyak pelaku pasar yang bertaruh pada kenaikan harga.
Funding rate ETH yang tetap positif sejalan dengan arus masuk institusional yang signifikan ke ETF berbasis ETH. Ini menjadi lapisan konfirmasi tambahan bahwa para pelaku pasar tengah memosisikan diri untuk reli lanjutan di bulan Juni.
Ada Catatan Penting
Kendati prospek ETH di bulan Juni nampak bullish, para analis ini mewanti-wanti bahwa kondisi ekonomi makro yang lebih luas masih bisa menjadi ganjalan terhadap performa jangka pendek aset ini.
Louie menekankan, meskipun fundamental ETH tetap solid, altcoin utama ini “masih rentan akan kondisi ekonomi makro”.
“Meski saat ini momentum bullish tengah berlangsung, pasar kripto secara keseluruhan masih bersifat spekulatif. Ia sangat responsif terhadap data inflasi, ekspektasi suku bunga, perubahan kebijakan The Fed, dan berbagai faktor eksternal lainnya. Fundamental Ethereum memang kuat, namun tren harga jangka pendek bisa saja cepat berubah akibat tekanan ekonomi makro yang negatif,” tuturnya.
John juga menambahkan bahwa rapat FOMC The Fed pada 17 Juni mendatang patut jadi perhatian pelaku pasar.
“Tren makro yang lebih luas, khususnya data inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed, tetap menjadi poros penting bagi aksi harga. Jika The Fed mengambil sikap dovish, ini bisa memperkuat potensi breakout ETH, apalagi jika arus masuk ETF tetap berlanjut. Namun, jika The Fed bersikap hawkish, volatilitas baru bisa mencuat, meskipun dominasi stablecoin, hasil staking, dan pertumbuhan layer-2 terus menunjukkan kekuatan mendasar dalam ekosistem,” jelasnya.
Sejalan dengan ETH memasuki bulan Juni dengan optimisme yang menguat, investor perlu mencermati sinyal-sinyal ekonomi makro dengan saksama karena faktor-faktor tersebut kemungkinan besar akan menentukan arah pergerakan harga ETH dalam beberapa pekan ke depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan harga Ethereum (ETH) untuk Juni 2025 di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
