Sementara sebagian besar altcoin masih berusaha pulih dari crash pasar kripto baru-baru ini, harga Zcash (ZEC) sepertinya berada di dunia yang berbeda. Token yang berfokus pada privasi ini telah naik hampir 74% dalam seminggu terakhir, tetap kuat sementara yang lain goyah.
Kekuatan ini bukan karena hype — melainkan keyakinan. Baik holder besar maupun trader ritel diam-diam membeli saat harga turun, dan grafik harga ZEC menunjukkan bahwa momentum masih memiliki ruang tersisa. Namun, dengan potensi kenaikan lebih lanjut, ada beberapa risiko juga.
SponsoredPembeli Menolak Mundur saat Uang Terus Mengalir Masuk
Tekanan beli Zcash tetap stabil bahkan di tengah kepanikan pasar secara keseluruhan. Aktivitas institusional dan ritel tetap kuat, dua segmen yang biasanya bergerak ke arah berlawanan selama crash.
Money Flow Index (MFI), yang melacak kekuatan beli dan volume perdagangan, berada di atas 95, menunjukkan bahwa trader masih aktif membeli pada harga yang lebih tinggi.
Sementara itu, Chaikin Money Flow (CMF), yang mencerminkan aktivitas yang lebih besar atau institusional, tetap positif sekitar 0,25, mengonfirmasi bahwa pemain besar belum mundur.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Kripto Harian Editor Harsh Notariya di sini.
Sponsored SponsoredBersama-sama, tren ini menjelaskan mengapa harga ZEC bangkit kembali dengan tajam setelah sempat turun ke US$150 pada 10 Oktober (terancam oleh crash).
Pembeli dengan cepat menyerap penurunan, mengirim harga ZEC kembali mendekati US$290. Arus masuk uang yang konsisten ini — dari ritel dan whale — telah menjaga tren naik Zcash tetap utuh bahkan ketika sebagian besar pasar berubah merah.
Namun, CMF belum kembali ke puncaknya di awal Oktober. Itu berarti meskipun pembelian kuat, momentum institusional skala penuh belum sepenuhnya kembali. Jika uang besar kembali masuk, reli harga Zcash bisa dengan mudah meluas lebih jauh.
Sponsored SponsoredTrader Leverage Bisa Jadi Pengganggu
Satu-satunya risiko besar untuk harga Zcash saat ini terletak di pasar derivatif. Data dari peta likuidasi ZEC/USDT Bybit menunjukkan bahwa pasar sangat condong ke posisi long — US$21,49 juta dalam leverage long kumulatif dibandingkan hanya US$3,43 juta dalam short.
Itu berarti sebagian besar trader bertaruh pada harga ZEC untuk terus naik. Namun, jika harga tiba-tiba turun menuju US$178, semua posisi long yang berleverage tersebut bisa mulai terlikuidasi, menciptakan reaksi berantai dari penjualan paksa — mirip dengan yang memicu crash yang lebih luas baru-baru ini.
Jadi meskipun pembelian spot tetap kuat, trader leverage mungkin membangun titik tekanan yang bisa memicu volatilitas jangka pendek jika sentimen berubah.
SponsoredBisakah Zcash Bertahan di Atas US$250?
Grafik harian Zcash menunjukkan bahwa reli masih secara teknis kuat. Token ini terus diperdagangkan dalam segitiga naik, dengan level Fibonacci memberikan struktur yang kuat. Pada waktu publikasi, ZEC berada di sekitar US$287, dengan support langsung di dekat US$251.
Jika harga berhasil bertahan di level tersebut — dan jika tekanan beli terus datang dari ritel dan whale — ZEC bisa bergerak menuju US$331, yang merupakan resistance berikutnya untuk diatasi. Penutupan harian di atas itu kemungkinan akan membuka jalan menuju US$461, melanjutkan reli yang kuat.
Tapi jika posisi leverage mulai terurai, zona fallback pertama berada di sekitar US$223 dan US$170. Itu akan menjadi area kunci bagi pembeli untuk masuk lagi jika reli mendingin.