Trusted

Radiant Capital Alami Crypto Hack, Rp774 Miliar Raib!

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Radiant Capital kehilangan US$50 juta lebih dalam peretasan multi-chain akibat kompromi kunci privat.
  • Peretas eksploitasi wallet Radiant lewat fungsi transferFrom, menguras aset pengguna.
  • Ini adalah peretasan terbesar kedua Radiant di tahun 2024, dan analis tengah menyelidiki lebih lanjut.
  • promo

Platform lender blockchain Radiant Capital mengalami peretasan besar multi-chain yang mengakibatkan kerugian lebih dari US$50 juta (Rp774 M). Peretas dilaporkan berhasil mendapatkan kendali atas tiga kunci privat milik Radiant dan menguras aset tersebut lewat eksploitasi.

Detail lebih lanjut terkait peretasan ini belum terbit. Namun yang jelas, ini menjadi peretasan terbesar kedua yang menimpa Radiant tahun ini.

Peretasan Kedua Radiant di 2024

Protokol peminjaman blockchain Radiant Capital kehilangan lebih dari US$50 juta dalam insiden peretasan besar, hari Rabu (16/10). Cyvers Alerts pertama kali mendeteksi serangkaian transaksi mencurigakan terkait Radiant Capital di beberapa jaringan blockchain. Cyvers memperingatkan pengguna untuk menghindari interaksi dengan Radiant hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Platform ini nampaknya mengalami kompromi kunci privat, yang mengarah pada serangan yang sedang berlangsung. Aktor jahat ini berhasil mendapatkan kendali atas wallet multi-sig dan telah menguras US$50 juta lebih aset pengguna dengan mengeksploitasi fungsi transferFrom,” ungkap peringatan dari Cyvers.

Suspicious Radiant Transactions
Transaksi Mencurigakan Radiant | Sumber: Cyvers Alert

Meskipun peretasan skala besar di dunia kripto secara umum melandai, ratusan juta dolar dalam berbagai aset faktanya berhasil dicuri setiap bulannya. Bahkan, ini bukan peretasan besar pertama Radiant tahun ini. Pada Januari lalu, platform ini juga kehilangan US$4,5 juta akibat serangan serupa. Namun, peretasan kali ini jauh lebih merugikan, yakni 10x lipat lebih parah.

Lebih parahnya lagi, penyebab pasti serangan ini masih belum diketahui. Berdasarkan analisis dari keamanan De.Fi, peretas berhasil mengakses tiga kunci privat milik Radiant, yang cukup untuk melancarkan serangan ini. Seperti diketahui, serangan phishing yang canggih telah menjadi senjata utama para hacker tahun ini. Akan tetapi, pelaku peretasan kali ini mungkin menggunakan metode lain.

“Kami mengetahui akan masalah pada pasar Radiant Lending di Binance Chain dan Arbitrum. Kami bekerja sama dengan SEAL911, Hypernative, ZeroShadow & Chainalysis dan akan memberikan update sesegera mungkin. Pasar di Base dan Mainnet dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Radiant pasca serangan itu.

Dengan demikian, tim analis papan atas sedang bekerja keras untuk mengumpulkan lebih banyak detail terkait serangan ini. Adapun pihak Radiant sendiri telah secara publik menghentikan sementara seluruh perdagangan. Tim juga meminta pengguna untuk mencabut contract mereka. Radiant akan merilis rincian lebih lanjut seiring berkembangnya investigasi.

Bagaimana pendapat Anda tentang peretasan yang menimpa Radiant Capital ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori