Menurut Bitfinex, indikator utama Bitcoin (BTC) menunjukkan bahwa siklus bull saat ini mungkin belum mencapai puncaknya. Mengisyaratkan potensi kelanjutan reli pasar. Namun, pandangan optimistis ini bergantung pada stabilisasi kondisi ekonomi makro yang lebih luas.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa penurunan jangka pendek tetap mungkin terjadi. Meski begitu, tren yang lebih luas nampaknya positif, terutama jika Bitcoin dapat mempertahankan harganya di atas level teknis kritis seperti US$95.000.
Apakah Reli Harga Bitcoin Akan Berlanjut?
Dalam laporan terbarunya, Bitfinex menunjukkan bahwa kinerja Bitcoin pada bulan April melebihi rata-rata pengembalian. Pada April 2025, BTC mencatatkan kenaikan bulanan sebesar 14,08%. Lebih tinggi dari rata-rata historisnya sebesar 13% dan pengembalian median sebesar 7,3%.
“Meskipun April secara tradisional merupakan bulan musiman yang kuat untuk BTC, beberapa tahun terakhir menunjukkan hasil yang lebih tenang, membuat kinerja tahun ini lebih menonjol,” terang laporan tersebut.

Menariknya, awal bulan menjadi tantangan bagi Bitcoin. Pengumuman tarif oleh Presiden Trump memicu penurunan tajam harga, yang turun hingga US$74.501.
Namun, di tengah depresiasi dolar dan kekhawatiran inflasi, Bitcoin menemukan pijakan baru. Pada paruh kedua bulan tersebut, harga BTC kembali reli dan pulih 32% dari posisi terendah sebelumnya ke level tertinggi lokal US$97.900.
Penutupan yang kuat ini menegaskan ketahanannya di tengah ketidakpastian ekonomi makro dan mencerminkan optimisme investor terbaru terhadap potensi masa depannya. Data on-chain ikut memperkuat kondisi tersebut.
Stabilitas dalam cadangan miner, misalnya, menandakan kepercayaan di pasar. Cadangan meningkat sedikit dari 1.808.315 BTC pada Desember 2024 menjadi 1.808.674 BTC per 5 Mei.
Situasi itu menunjukkan bahwa miner sengaja menggunakan strategi penahanan, ali-alih melakukan penjualan untuk menutupi biaya operasional. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka mengharapkan apresiasi harga di masa depan.
Selain itu, Puell Multiple, indikator yang mengukur pendapatan relatif miner terhadap rata-rata historis, tetap di bawah 2. Mengisyaratkan bahwa miner tidak percaya bahwa harga saat ini adalah puncak pasar.
Miner biasanya menjual selama reli pasar atau kondisi ekstrem, namun penahanan mereka yang berkelanjutan, -meskipun ada kenaikan baru-baru ini- mendukung gagasan bahwa Bitcoin mungkin masih memiliki ruang untuk tumbuh.
“Fakta bahwa mereka masih menahan dalam pemulihan 32% baru-baru ini dari posisi terendah April mendukung gagasan bahwa, meskipun ada volatilitas baru-baru ini dan ketidakpastian makro, kita mungkin belum melihat tahap akhir dari siklus bull saat ini,” papar laporan tersebut.
Bitcoin Harus Merebut US$95.000 Menjadi Support
Meski prospek jangka panjang tetap bullish, Bitfinex menyoroti tantangan jangka pendek yang kritis bagi Bitcoin: merebut kembali level US$95.000.
“Level US$95.000—yang saat ini dalam konsolidasi—adalah titik pivot kritis, bertindak sebagai batas bawah dari rentang tiga bulan yang mendefinisikan struktur pasar antara November 2024 dan Februari 2025,” ujar Bitfinex.
Menurut analisis mereka, mengubah level US$95.000 menjadi support yang kuat akan menunjukkan pergeseran pasar menuju tren bullish. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi panggung bagi potensi uji harga tertinggi sepanjang masa.
Namun, kegagalan BTC untuk mempertahankannya dapat mengembalikan level tersebut sebagai resistance bagi harga. Dalam kasus ini, penurunan jangka pendek atau koreksi nampaknya mungkin terjadi.
“Dengan demikian, beberapa hari ke depan kemungkinan akan menentukan apakah kekuatan baru-baru ini berkembang menjadi breakout yang berkelanjutan atau berakhir dengan retest zona support yang lebih rendah,” tambah laporan tersebut.
Bitfinex juga mengevaluasi kekuatan reli Bitcoin saat ini menggunakan basis biaya Short-Term Holder (STH). Metrik itu mewakili harga akuisisi rata-rata koin yang dipegang oleh investor baru-baru ini. Menurut mereka, indikator itu telah
“Secara historis bertindak sebagai garis pembatas antara fase pasar bullish dan bearish.”
Basis biaya ini saat ini berada di US$93.340. Bitcoin berhasil menembus di atas ambang ini, menandakan momentum jangka pendek. Namun, mempertahankan level ini akan menjadi kunci dalam menentukan apakah reli berlanjut atau kehilangan momentum.

Sementara itu, Bitcoin berada di kisaran 94.236 pada saat penulisan, turun 0,1% dalam sehari terakhir. Angka itu berada 13,4% di bawah rekor tertingginya. Apakah koin ini akan mengisi celah ini?
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Bitfinex terkait reli Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
