Dalam sebuah diskusi baru-baru ini, CEO Bybit Ben Zhou secara terang-terangan menyebut Pi Network sebagai “lebih berbahaya daripada meme coin”.
Menyusul pernyataan tersebut, komunitas Pi Network bereaksi keras dengan meruntuhkan rating aplikasi Bybit di Google Play Store menjadi 2,7 bintang.
CEO Bybit: Pi Network Lebih Berbahaya daripada Meme Coin
Zhou memaparkan alasannya dengan menyoroti bahwa Pi Network tidak memiliki produk yang sepenuhnya berfungsi. Meskipun token PI sebelumnya telah terdaftar di beberapa platform seperti OKX dan MEXC, token ini belum mengantongi listing resmi di crypto exchange besar.
Juga, Zhou menegaskan bahwa nilai Pi Network lebih banyak bergantung pada ekspektasi komunitas alih-alih faktor fundamental. Setelah bertahun-tahun pengembangan, Pi Network masih belum memiliki blockchain yang sepenuhnya beroperasi dan tidak bisa diperdagangkan secara publik. Alhasil, kondisi itu menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan juga potensi proyek ini.
Menurut Zhou, mengandalkan kepercayaan komunitas dan FOMO tanpa hadirnya produk yang nyata sangat berisiko. Jika proyek ini gagal mencapai tonggak penting seperti peluncuran mainnet ataupun adopsi luas, dampaknya bisa sangat besar. Sebelumnya, Pi Network telah beberapa kali menunda peluncuran mainnet dan proses KYC. Terbaru, Pi Network resmi mengumumkan jaringan terbuka (open network) pada 20 Februari 2025.
Baru-baru ini, proyek ini memperpanjang tenggat waktu untuk KYC hingga 14 Maret. Namun, banyak Pioneers melaporkan adanya masalah teknis yang belum terselesaikan. Maka dari itulah, mereka akhirnya meminta perpanjangan waktu.
Mengacu pada sederet masalah ini, Zhou menilai Pi Network lebih berbahaya daripada meme coin. Ia menegaskan bahwa proyek seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), meskipun sama-sama berbasis komunitas, memiliki blockchain yang sudah mapan dan terdaftar di crypto exchange terkemuka, sehingga mampu memberikan likuiditas yang tinggi serta nilai pasar yang lebih jelas. Sebelumnya, Zhou juga sempat menyebut bahwa Pi Network adalah proyek scam.
Komunitas Pi Network Merespons dengan Keras
Pernyataan Zhou tentang Pi Network mengguncang kepercayaan beberapa Pioneers terhadap proyek tersebut dan memicu reaksi balik dari komunitas Pi Network. Banyak pihak menilai bahwa komentar Zhou tidak adil, karena Pi Network masih dalam tahap pengembangan dan, menurut mereka, memiliki potensi besar ke depan.
“Pernyataan CEO Bybit Ben Zhou tentang Pi Network mencerminkan minimnya pemahaman yang mendalam serta analisis yang terlalu dangkal pada ekosistem kripto,” komentar pengguna X s_nakotomo.
Sebagai respons, komunitas Pi Network membalas dengan menurunkan rating aplikasi Bybit di Google Play Store menjadi 2,7 bintang. Zhou menyatakan harapannya agar tim Pi Network memberikan klarifikasi resmi terkait proyek mereka, alih-alih melakukan serangan personal atau menargetkan crypto exchange.
Faktanya, ini bukan pertama kalinya komunitas Pi menyerang crypto exchange akibat pernyataan yang dianggap merugikan proyek mereka. Sebelumnya, mereka pernah menyerukan aksi rating 1 bintang terhadap aplikasi Binance setelah crypto exchange tersebut mengusulkan voting untuk listing Pi namun akhirnya menolak untuk mencantumkannya. Binance kemudian memanfaatkan antusiasme komunitas dengan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna memberikan suara untuk menentukan token yang layak listing atau delisting.
Sementara itu, token Pi Network masih terseok-seok untuk menerobos level US$2 imbas tekanan bearish yang terus mendominasi.
Pada saat publikasi, token PI diperdagangkan seharga US$1,43. Dengan kata lain, PI hanya naik kurang dari 1% dalam 24 jam terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Pi Network (PI) dan pandangan negatif CEO Bybit ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
