Harga Bitcoin terus menguat secara konsisten selama seminggu terakhir. Tepatnya, BTC berhasil menembus level US$100.000 dan kini stabil di US$101.714. Pertumbuhan mingguan sebesar 9% ini mencerminkan ketangguhan sang raja kripto usai berminggu-minggu mengalami konsolidasi.
Akan tetapi, kekhawatiran masih membayangi. Pasalnya, holder jangka pendek mulai menyaksikan raihan profit substansial, yang lantas memantik kekhawatiran akan potensi respons pasar.
Investor Bitcoin Tetap Hati-Hati
Kendati Bitcoin berhasil melampaui angka US$100.000, sentimen investor nampak tetap tenang. Secara historis, aksi harga Bitcoin kerapkali berlawanan dengan ekspektasi kerumunan ritel. Minimnya aksi beli yang berlandaskan euforia ataupun aksi jual panik saat ini mencerminkan pendekatan yang lebih berhati-hati.
Sentimen tenang ini begitu kontras dengan respons masa lalu ketika Bitcoin melewati ambang harga utama. Timeline media sosial yang biasanya dipenuhi optimisme berlebihan maupun pesimisme ekstrem sebelumnya menjadi sinyal kuat pergerakan pasar. Dengan tidak adanya reaksi ekstrem seperti itu, maka ketidakpastian yang ada menunjukkan pandangan hati-hati di kalangan investor berpengalaman maupun trader ritel.
Sementara itu, rasio MVRV holder jangka pendek (STH) Bitcoin mengindikasikan momen penting. Saat ini, holder jangka pendek mencatat rata-rata keuntungan sebesar 10%, yang memunculkan kekhawatiran akan potensi aksi ambil untung. Secara historis, kelompok ini cenderung cepat menjual ketika meraup profit, yang berpotensi memicu drop pasar.
Level rasio saat ini menunjukkan bahwa aksi jual dapat segera terjadi lantaran meningkatnya profitabilitas kelompok holder ini. Namun, pasar yang lebih luas terpantau tetap tangguh, didukung oleh investor jangka panjang yang terus mempertahankan aset mereka. Dengan demikian, ini dapat mengurangi kekhawatiran akan koreksi tajam. Walau begitu, risiko aksi ambil untung tetap menjadi faktor yang patut diwaspadai.
Prediksi Harga BTC: Merebut Lagi Support Kunci
Harga Bitcoin saat ini bertengger di US$101.714, mencatat pemulihan signifikan di atas ambang US$100.000. Momentum ini membuka peluang bagi BTC untuk membidik level US$105.000 jika level support US$100.000 berhasil diamankan. Sentimen positif pasar dan juga optimisme investor bisa lebih lanjut menyokong reli ini, memperkuat tren naik Bitcoin.
Namun, menjaga level US$100.000 sebagai support floor sangatlah penting. Apabila gagal bertahan, koreksi bisa terjadi dan menumbangkan harga Bitcoin ke angka US$95.668. Hal ini akan sekaligus membatalkan prospek bullish yang tersaji. Juga, skenario itu bakal menghapus sebagian besar raihan profit terbaru, sekaligus meredam antusiasme investor.
Jika Bitcoin berhasil “menyulap” US$100.000 menjadi level support yang kokoh, pasar bisa menyaksikan momentum bullish baru yang siap mengerek harga ke puncak baru. Hanya saja, kehati-hatian tetap diperlukan, mengingat holder jangka pendek dapat menjadi faktor pengganggu.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
