Platform AI Agent Virtuals Protocol mengalami penurunan drastis dalam hal pendapatan harian. Revenue proyek ini anjlok dari awalnya US$1,58 juta per 2 Januari menjadi hanya US$21.927 per 21 Januari.
Penurunan tajam hampir 99% ini telah memantik perhatian serta spekulasi di kalangan komunitas kripto terkait penyebab di balik kemerosotan ini.
Apakah Mania Meme Coin Jadi Penyebab Ambruknya Revenue Virtuals?
Data dari Dune Analytics mengungkap bahwa pendapatan perdagangan harian Virtuals Protocol telah merosot sejak mencapai puncaknya pada 2 Januari.
Salah satu faktor utama di balik dropnya pendapatan ini nampaknya adalah meningkatnya popularitas meme coin, khususnya token TRUMP dan MELANIA. Selama sepekan terakhir, kedua token ini mendominasi perhatian pasar.
Seiring meningkatnya daya tarik kedua token ini, likuiditas sektor lain, termasuk pasar AI Agent, ikut tersedot. Hal ini bahkan menyebabkan kapitalisasi pasar token AI terperosok 10% pada 20 Januari.
Tak dimungkiri, lonjakan popularitas token TRUMP dan MELANIA, yang sebagian besar didorong oleh hype media sosial, menyebabkan pergeseran fokus investor. Saat meme coin baru mulai mendominasi, modal pun dialihkan untuk mengejar tren hype dari token-token ini.
Selain itu, seorang pengguna X (Twitter) turut memberikan pandangan terkait situasi ini, menyebut bahwa penurunan drastis pendapatan Virtuals Protocol bisa jadi imbas “dilusi nilai”. Ia menjelaskan bahwa banyaknya proyek yang diluncurkan dalam waktu singkat menyebabkan perhatian pasar terpecah terlalu tipis.
“Menurut Anda, apakah ini karena ‘dilusi nilai’ akibat terlalu banyak proyek/hal yang diluncurkan dalam waktu singkat? Penggerak nilai terbesar adalah perhatian, tetapi jika perhatian itu tersebar terlalu tipis… tidak ada yang cukup mendapatkan perhatian untuk benar-benar berarti,” cuitnya.
Teori ini masuk akal dalam konteks pasar kripto, di mana perhatian seringkali menjadi pendorong yang lebih kuat dibandingkan dengan fundamental proyek. Juga, meme coin cenderung mengungguli proyek yang lebih stabil saat pasar memfokuskan diri pada token viral terbaru.
Virtuals Protocol, yang sebelumnya menarik minat besar, kini menghadapi tantangan untuk memulihkan pendapatan hariannya yang anjlok. Protokol ini harus segera mengukuhkan kembali posisinya, baik dengan menarik pengguna baru maupun merebut kembali mereka yang telah tergoda oleh euforia meme coin.
Bagaimana pendapat Anda tentang ambruknya revenue VIRTUAL di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.