Trusted

Robinhood Listing Ulang Solana, Cardano, Ripple, & PEPE

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Robinhood listing ulang Solana, Cardano, dan Ripple setelah aksi delisting terhadap mereka pada 2023 akibat pengawasan SEC.
  • Langkah delisting sebelumnya terjadi usai gugatan SEC terhadap perusahaan seperti Coinbase terkait sekuritas tak teregistrasi.
  • Relisting ini menunjukkan bangkitnya kepercayaan pada aset tersebut dan perubahan regulasi di pasar kripto AS.
  • promo

Robinhood telah mengembalikan Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Ripple (XRP) ke platformnya, serta menambahkan PEPE ke dalam daftar listing. Langkah ini menyusul delisting SOL sebelumnya, selepas SEC mengklasifikasikan token tersebut sebagai sekuritas.

Pasca terbitnya pengumuman ini, harga Cardano (ADA) terbang 7% dalam kurun waktu satu jam, sementara PEPE naik hampir 20%.

Listing Robinhood Sinyalkan Perubahan Regulasi di AS

Pada 2023 silam, Robinhood resmi mencabut listing Solana, Cardano, dan XRP untuk menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Langkah ini terjadi setelah SEC menggugat perusahaan termasuk Coinbase, menuduh mereka menjual sekuritas yang tidak teregistrasi.

Manuver Robinhood kala itu dianggap sebagai upaya untuk mematuhi pedoman regulasi. Namun, sepertinya platform ini mengoptimalkan kebijakan listing-nya dengan harapan adanya perubahan regulasi setelah pemilu AS.

“Kami secara konsisten mendengar dari pelanggan bahwa mereka ingin akses ke lebih banyak aset digital, dan kami antusias untuk terus memperluas penawaran kripto kami,” tutur Wakil Presiden Robinhood Crypto, Johann Kerbrat, dalam pernyataan pers terbaru.

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu terbaru berarti SEC AS akan mengalami perubahan besar di tahun 2025. Seperti yang sebelumnya BeInCrypto laporkan, Trump sudah mempertimbangkan pemimpin pro-kripto untuk Departemen Keuangan dan SEC AS.

Juga, aset kripto telah memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Robinhood tahun ini. Laporan pendapatan Q3 2024 perusahaan menunjukkan volume perdagangan kripto mencapai US$14,4 miliar. Itu artinya, angkanya meningkat 114% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Robinhood Crypto lists PEPE, XRP, Solana, and Cardano
Lonjakan Harga PEPE setelah Listing di Robinhood | Sumber: BeInCrypto

Menggali Lebih Dalam ke Sektor Kripto

Selama kuartal ketiga, Robinhood mulai menjajaki area baru di sektor Web3. Pada bulan September, perusahaan ini menyelidiki pasar stablecoin Eropa dan kemudian meluncurkan layanan transfer kripto di UE.

Pada bulan Oktober, perusahaan juga memasuki pasar prediksi politik, yang mencermikan ambisi yang lebih luas dalam kancah decentralized finance (DeFi). Yang tak kalah menarik, Paxos baru-baru ini memperkenalkan stablecoin “Global Dollar Network (USDG)”, hasil kerja sama dengan Robinhood, Kraken, dan Bullish.

Terlepas dari sejumlah perkembangan ini, Robinhood menghadapi tantangan hukum tahun ini. Pada bulan September, perusahaan sepakat untuk menyelesaikan keluhan pelanggan dengan pembayaran hingga US$3,9 juta, menyelesaikan masalah yang telah tertunda selama beberapa tahun.

Sementara itu, Ripple masih terlibat dalam pertempuran hukum yang sengit dengan SEC AS. Bulan lalu, Ripple mengajukan banding silang untuk menentang klaim SEC bahwa XRP adalah sekuritas. Pendukung pro-XRP, John Deaton, meski dengan kampanye Senatnya, terus mendukung kasus Ripple, mencerminkan taruhan regulasi yang lebih luas.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah relisting oleh Robinhood ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori