Trusted

Akankah Jepang Kantongi ETF XRP Lebih Dulu daripada AS?

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SBI Holdings memberi isyarat soal peluang ETF XRP di masa depan, terpicu oleh kemajuan regulasi di Jepang, meskipun belum ada langkah resmi yang direncanakan.
  • Rumor di media sosial telah menyalahartikan situasi, mengeklaim bahwa aplikasi ETF XRP milik SBI sudah berjalan, padahal tidak benar.
  • Meskipun ada kemajuan dalam hal regulasi kripto, otoritas Jepang masih perlu memberikan kejelasan sebelum SBI dapat melanjutkan rencana ETF apa pun.
  • promo

Rumor seputar ETF XRP Jepang telah membuat gempar komunitas kripto menyusul laporan baru dari SBI Holdings. Mengutip kemajuan regulasi, perusahaan tersebut menguraikan rencana teoritis untuk ETF kripto baru.

Namun, perusahaan ini tidak akan mengambil langkah resmi sampai situasi hukum membaik. Meskipun demikian, SBI Holdings memiliki rekam jejak yang terdokumentasi dengan baik dalam hal ketertarikannya pada XRP. Jika ada pihak yang akan memimpin perlombaan ETF di Jepang, mereka adalah kandidat yang hebat.

Rumor ETF XRP yang Baru

Salah satu topik yang secara konsisten menyita perhatian di dunia kripto tak lain adalah ETF XRP. Produk ini mulai diperdagangkan di Brasil pada bulan April lalu dan diluncurkan di Kanada pada bulan Juni, namun regulator AS terus menunda-nunda.

Berkat perkembangan terbaru, rumor di media sosial menyatakan bahwa Jepang akan menjadi negara berikutnya yang meluncurkan produk ini.

Mengapa bisa begitu? SBI Holdings, sebuah konglomerat keuangan Jepang, baru-baru ini memublikasikan Laporan Keuangan Kuartal Kedua 2025. Di antara banyak topik, laporan ini menyebutkan kemungkinan perkembangan regulasi di negara tersebut, yang bisa memungkinkan perusahaan untuk menciptakan ETF berbasis token yang baru.

Salah satu proposal ETF-nya berfokus pada eksposur tidak langsung pada kripto, sementara yang lain mencakup XRP:

Proposal ETF SBI Holdings
Proposal ETF SBI Holdings | Sumber: SBI

Apakah Hype Ini Kredibel?

Tentu saja ada alasan bullish mengapa SBI bisa membentuk ETF XRP.

Pertama, perusahaan ini memiliki sejarah kerja sama yang solid dengan Ripple, karena saat ini merupakan salah satu pengguna XRP terbesar dalam Jaringan Pembayaran Global Ripple. Tak hanya itu, SBI bahkan memungkinkan pelanggan untuk memperoleh XRP menggunakan poin kartu kredit mereka.

Namun, rumor di media sosial menyiratkan — atau secara keliru mengeklaim — bahwa aplikasi ETF XRP milik SBI sudah dalam proses. Sayangnya, itu adalah sebuah hal yang dilebih-lebihkan.

Setidaknya, Jepang benar-benar mulai serius dalam meregulasi kripto; salah satu regulator keuangan tertingginya baru-baru ini mulai mengoperasikan Kelompok Kerja kebijakan Web3. Sinyal inilah yang mendorong SBI untuk menyiapkan produk-produk hipotetis tersebut.

Kendati demikian, SBI tidak akan mengambil tindakan apa pun sebelum memperoleh kejelasan lebih lanjut dari otoritas. Selain itu, produk yang diiklankan ini sebenarnya bukanlah ETF XRP murni. Melainkan, itu akan menjadi produk keranjang (basket product), yang menggabungkan XRP dengan beberapa token unggulan lainnya.

Faktanya, AS sudah menyetujui produk semacam ini, meskipun menghadapi beberapa hambatan sebelum bisa diakses pasar.

Walaupun begitu, SBI memiliki rekam jejak yang jelas dalam hal kemitraan dengan Ripple dan minatnya pada XRP. Karenanya, andaikata ada pihak di Jepang yang akan meluncurkan ETF XRP, mereka adalah kandidat yang kuat.

Untuk saat ini, bagaimanapun juga, mereka tetap harus menunggu persetujuan regulasi — seperti halnya para penggemar XRP di sebagian besar yurisdiksi di seluruh dunia.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi besar Jepang untuk kantongi lampu hijau ETF XRP di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

landon-manning.png
Landon Manning
Landon Manning adalah jurnalis di BeInCrypto yang meliput berbagai topik, termasuk regulasi internasional, teknologi blockchain, analisis pasar, dan Bitcoin. Sebelumnya, Landon menghabiskan enam tahun sebagai penulis di Bitcoin Magazine dan turut menulis buletin Bitcoin maximalist yang memiliki 30.000 pelanggan. Landon meraih gelar Sarjana Filsafat dari Sewanee: The University of the South.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori