Rumor beredar bahwa jaringan antarbank global SWIFT, mungkin bakal segera mengintegrasikan XRP Ledger milik Ripple. Meski demikian, banyak juga klaim yang menyebutkan bahwa ketertarikan SWIFT adalah sesuatu yang dibesar-besarkan.
Walaupun Ripple telah berhasil mengintegrasikan jaringannya dengan beberapa mitra perbankan besar untuk pembayaran lintas batas, rumor tentang SWIFT saat ini lebih berdasarkan pada spekulasi ketimbang fakta. Namun, jika terwujud, kolaborasi ini akan menjadi pencapaian besar untuk integrasi blockchain dan TradFi.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Apakah SWIFT Akan Menggabungkan XRPL Segera?
Setelah SEC memberi sinyal untuk menghentikan gugatan panjangnya terhadap Ripple, perusahaan langsung mempelruas tujuannya untuk mengintegrasikan teknologi blockchain miliknya ke dalam institusi TradFi.
Belum lama ini, Ripple telah mengakuisisi platform pialang utama global Hidden Road seharga US$1,25 miliar. Selain itu, sebelumnya Ripple juga sudah meluncurkan stablecoin miliknya, RLUSD.
Mengingat ekspansinya yang semakin meningkat ke ruang TradFi, rumor kemitraan dengan SWIFT kembali memanas.
“Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa suara berpengaruh menunjuk pada kemungkinan pengumuman dari SWIFT. Ini bisa menjadi konfirmasi resmi bahwa XRP—melalui Ripple—akan menjadi bagian dari infrastruktur pembayaran global SWIFT, yang digunakan oleh lebih dari 11.000 institusi keuangan di seluruh dunia,” klaim influencer kripto John Squire.
Sebagai salah institusi perbankan internasional terbesar di dunia, SWIFT mampu menawarkan banyak manfaat bagi Jaringan XRP. Bahkan hanya dengan memproses sebagian kecil dari volume harian SWIFT, bisa menjadi dorongan besar bagi jaringan dan altcoin. Utamanya dalam hal pendapatan dan juga adopsi institusional.
Selain itu, pendukung XRP telah mengidentifikasi beberapa cara yang dapat membantu pemroses pembayaran sebagai imbalannya.
Namun, beberapa klaim ini mendapat tanggapan skeptis dari komunitas kripto. Karena, meskipun kondisi tersebut akan sangat membantu XRP jika SWIFT benar mengadopsinya, rumor ini mungkin hanya menjadi harapan belaka.
Argumen John Squire bersandar pada dua klaim utama: bahwa Ripple sedang menyelesaikan pertarungan hukumnya dengan SEC, dan bahwa SWIFT telah tertarik padanya selama bertahun-tahun.
“Pada tahun 2023, Ripple sudah berpartisipasi dalam program percontohan interoperabilitas yang dipimpin oleh SWIFT. Baru-baru ini, SWIFT menerbitkan laporan yang membahas integrasi Distributed Ledger Technology (DLT). Ripple ada dalam daftar itu. XRP menjadi bagian dari percakapan itu,” ujarnya.
Sayangnya, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa klaimnya kacau atau bahkan salah. Studi besar dari manajer aset global telah menegaskan bahwa integrasi XRP dapat menguntungkan SWIFT, tetapi institusi itu sendiri tidak terlibat dalam percakapan ini.
Organisasi perbankan global selain SWIFT melakukan program percontohan interoperabilitas yang disebutkan sebelumnya.
Membedah Rumor
Meski demikian, bukan berarti bahwa satu akun ini menjadi satu-satunya sumber dari semua rumor industri. Karena, faktanya tetap bahwa XRP akan lebih mendapat keuntungan dari kemitraan ini ketimbang SWIFT.
Terlepas dari hal itu, banyak klaim yang secara relevan muncul sebagai bukti hubungan di masa depan.
EastNets misalnya, sebuah perusahaan pihak ketiga yang melisensikan perangkat lunak SWIFT, menyebutkan kemungkinan mengintegrasikan beberapa teknologi Ripple. Aksi ini tidak mencerminkan hubungan langsung antara SWIFT dan XRP, tetapi tetap berkontribusi pada hype. Seseorang bisa dengan mudah salah memahami perbedaan halus ini.
Dorongan SWIFT menuju ISO 20022, standar global untuk pesan keuangan, telah memicu spekulasi lebih lanjut tentang peran potensial XRP. Kepatuhan Ripple terhadap ISO 20022 menempatkannya sebagai kandidat untuk integrasi ke dalam sistem pembayaran yang dimodernisasi, sejalan dengan tujuan SWIFT.
Namun, ISO 20022 adalah standar global, dan SWIFT tidak pernah menyebutkan bahkan hubungan blockchain yang relevan saat mengadopsinya. Dua perusahaan menerapkan standar berguna yang sama, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka bekerja menuju satu sama lainnya.
Secara sederhana, kemitraan SWIFT dan XRP Ledger masih bersifat rumor yang sangat spekulatif. Kemitraan semacam itu mungkin ada dalam rencana, tetapi fakta dan informasi yang tersedia saat ini tidak memiliki bukti yang cukup.
Jika SWIFT mengadopsi XRPL, hal itu akan menjadi tonggak nyata untuk integrasi kripto dengan TradFi. Peristiwa seperti itu bahkan bisa membuka era baru untuk industri kripto di seluruh dunia. Namun, bukan berarti hal tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.
Bagaimana pendapat Anda tentang rumor integrasi SWIFT dan XRP ini, akankah menjadi kenyataan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
