Saga, sebuah blockchain Layer-1 (L1) yang didedikasikan untuk gaming Web3, telah mengumumkan kemitraan dengan Virtuals Protocol dan entitas AI lain untuk mendukung AI Agent.
Melalui kolaborasi ini, Saga memperkenalkan Metropolis.lol, sebuah protokol arbitrase realitas yang menggabungkan teknologi blockchain dan AI.
- Baca Juga: Injective Berpeluang Gabung Dalam Artificial Superintelligence Alliance Lewat Integrasi Fetch.ai
Saga Layer-1 (L1) Luncurkan Metropolis.lol dengan AI Trifecta
Dalam sebuah utas X (Twitter), Saga menjelaskan secara rinci kolaborasinya dengan Virtuals Protocol, Eliza Labs, Wayfinder Foundation, dan ai16z. Masing-masing pihak sepakat untuk merilis ekosistem blockchain L1 baru khusus untuk agen baru, Metropolis.lol.
Metropolis.lol akan berfungsi sebagai runtime agen open-source, yang menyediakan pengembang dengan toolkit lengkap untuk membuat aplikasi yang berfokus pada AI. Inisiatif ini menjadikan Metropolis sebagai masyarakat terdesentralisasi di mana AI agent berkembang.
“Hari ini, Saga dengan bangga memperkenalkan metropolis.lol—protokol arbitrase realitas dan kolaborasi revolusioner dengan Virtuals Protocol, Wayfinder Foundation, dan ai16z,” tulis Saga .
Salah satu mitra Saga, Virtuals Protocol akan memfasilitasi interaksi ekosistem melalui Metropolis Butler Agent. Hal ini memungkinkan terciptanya komunikasi yang lancar antara agen Virtual Protocols dan Metropolis.
Sementara itu, Eliza Labs akan mendukung fungsionalitas AI yang dapat diskalakan melalui kerangka kerja ElizaOS. Tujuannya untuk mendorong operasi cerdas yang lebih maju.
Wayfinder Foundation mengembangkan kerangka kerja cross chain yang memungkinkan AI agent untuk menavigasi ekosistem blockchain dengan lancar. Menariknya, perkembangan ini terjadi sebulan setelah Saga meluncurkan Mainnet 2.0 untuk mengubah ekonomi blockchain.
Berkolaborasi dengan Uniswap, upgrade Saga menawarkan penyebaran chain otonom, yang memungkinkan agen untuk secara mandiri membuat dan mengelola Chainlets yang dapat diskalakan. Selain itu, Liquidity Integration Layer (LIL) Saga, yang akan diluncurkan pada Q1 2025, menjanjikan untuk meningkatkan likuiditas cross chain untuk ekonomi yang digerakkan oleh AI.
VIRTUAL Naik 30% Karena AI Agent Semakin Populer
Menunggangi gelombang AI Agents, Virtuals Protocol telah melihat lonjakan permintaan. Menurut data BeInCrypto, VIRTUAL, token yang mendukung ekosistem Virtuals Protocol, naik hampir 30% saat penulisan. Pada waktu publikasi, token ini diperdagangkan pada US$3,73.
Kemitraan jaringan dengan Illuvium juga telah merevolusi sektor gaming dengan membuat karakter dalam game menjadi lebih realistis. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa fleksibilitas AI agent dalam berbagai aplikasi.
Melonjaknya harga VIRTUAl trjadi di tengah meningkatnya popularitas AI agent. Situasi ini mewakili tren penting yang terjadi pada sektor blockchain dan teknologi. Menurut laporan terbaru CoinGecko, integrasi AI ke dalam blockchain — khususnya melalui AI agent — telah mendorong minat pasar secara substansial.
Salah satu institusi keuangan global, Franklin Templeton juga telah mengakui potensi AI agent. Manajer aset ini baru-baru ini memprediksi peran sektor tersebut dalam membentuk kembali ekosistem keuangan. Demikian pula, Multicoin Capital yang memprediksi hairnya AI agent akan mendorong gelombang inovasi blockchain berikutnya pada tahun 2025.
Sam Altman, CEO OpenAI, membayangkan bahwa AI agent akan memainkan peran integral dalam aplikasi terdesentralisasi di masa depan. Ia percaya AI Agent memungkinkan terjadinya tata kelola otomatis dan sistem ekonomi yang kompleks.
Di tempat lain, firma ventura terkemuka ai16z telah berkomitmen untuk memajukan AI agent. Perusahaan menyoroti kebutuhan untuk perombakan tokenomics untuk mengoptimalkan kinerja mereka.
Selain itu, CEO Nvidia Jensen Huang telah menyatakan antusiasmenya terhadap potensi transformatif AI agent, menekankan peran mereka dalam menciptakan ekonomi digital yang cerdas dan mandiri.
“Sangat jelas bahwa AI agent mungkin adalah industri robotika berikutnya dan kemungkinan menjadi peluang bernilai triliunan dollar,” ujar Huang.
Bagaimana pendapat Anda tentang integrasi Saga dengan Virtuals Protocol, Eliza Labs dan Wayfinder untuk mendorong AI Agent ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.