Saham Circle (CRCL) telah menghapus hampir semua keuntungan pasca IPO-nya, kembali ke harga pembukaan meskipun pendapatan kuartal ketiga yang kuat dan pertumbuhan USDC yang cepat.
Pembalikan tajam ini mencerminkan meningkatnya tekanan pasokan, masa lockup yang berakhir, dan pasar stablecoin yang berubah, sementara lembaga besar semakin optimistis terhadap konsolidasi jangka panjang Circle.
Circle Kembali ke Titik Awal dari Reli Pasca-IPO-nya
Stablecoin tetap menjadi salah satu kasus penggunaan kripto paling menjanjikan, didominasi oleh Tether dan Circle. Namun, Circle merupakan penerbit besar satu-satunya yang memungkinkan investor publik berinvestasi, dengan IPO-nya pada awal Juni menarik volume minat atau langganan yang eksplosif.
SponsoredMeskipun demikian, setelah minat awal, semua keuntungannya hilang. Pendiri MoonRock Capital Simon Dedic mengingatkan bahwa CRCL pada dasarnya sudah mengulang seluruh perjalanannya dan kini kembali ke harga pembukaan IPO.
Eksekutif kripto tersebut juga mengatakan bahwa FUD yang didorong oleh harga baru-baru ini diperkuat oleh ketidakpastian makro dan siklus pemotongan suku bunga yang akan datang.
Dia juga mencatat bahwa hari ini menandai pembukaan lockup bagi investor awal, artinya sebagian besar pasokan bisa masuk ke pasar saat investor IPO Circle menyerah. Menurutnya, ini dapat menambah volatilitas jangka pendek tapi juga menciptakan poin masuk yang menarik.
Perjalanan pulang ini mengingatkan bahwa investor IPO Coinbase mencatat keuntungan pertama mereka pada 21 Juli 2025, hampir empat tahun setelah perusahaan tersebut go public.
Hasil Q3 Kuat Berbanding Terbalik dengan Penurunan Saham Circle
Sementara sahamnya terkoreksi, fundamental Circle menguat. App Economy Insights menyoroti angka Q3 Circle:
Sponsored Sponsored- Sirkulasi USDC naik 108% YoY menjadi US$74 miliar
- Pendapatan naik 66% YoY menjadi US$740 juta (lebih US$40 juta dari yang diharapkan)
- EBITDA yang Disesuaikan naik 78% YoY menjadi US$166 juta
- Sirkulasi USDC masih diperkirakan tumbuh pada CAGR 40%
Circle sendiri melaporkan volume on-chain senilai US$9,6 triliun (+680% tahun ke tahun) dan sirkulasi USDC sebesar US$73,7 miliar. Hal ini mencerminkan scaling global yang cepat dalam penyelesaian stablecoin.
Dengan latar belakang ini, Simon Dedic dari MoonRock Capital mengesampingkan kekhawatiran tentang kompresi pendapatan, mengatakan bahwa kekhawatiran yang sejalan ke arah ini tidak tepat.
“Melihat cukup banyak FUD dari investor Circle akhir-akhir ini, sebagian besar didorong oleh aksi harga. Beberapa juga khawatir tentang siklus pemotongan suku bunga yang akan datang, yang bisa terus menekan pendapatan Circle. Itu pandangan yang setengah matang, menurut saya,” tutur dia.
Insider Unlocks Tambah Tekanan Jual Setelah Reli Awal
Di tempat lain, Milk Road mengatakan sebagian penurunan Circle bersifat struktural. IPO saham dimulai pada US$31, melonjak mendekati US$240, lalu terkoreksi setelah pembatasan lockup awal berakhir, memungkinkan para orang dalam menjual pada valuasi tinggi.
SponsoredBerdasarkan ini, Milk Road berpendapat bahwa CRCL masih “terlihat overvalued” dan bahwa keuntungan pendapatan berfungsi sebagai katalis “sell-the-news” lainnya.
Komentar pengguna di X (sebelumnya Twitter) juga menyoroti ketegangan valuasi di sektor stablecoin. Seseorang menulis bahwa Tether dinilai US$500 miliar, sedangkan Circle dinilai US$20 miliar, mempertanyakan apakah “Circle terlalu murah atau Tether terlalu mahal.”
Yang lain menunjukkan kesenjangan profitabilitas yang besar, dengan Tether menghasilkan puluhan kali lebih banyak laba bersih pada 2025.
Sponsored Sponsored“Masuk akal, kesenjangan laba bersih antara Tether dan Circle adalah puluhan kali,” kelakar seseorang di X.
JPMorgan Berbalik Optimistis, Mengutip Supercycle Stablecoin
Meski ada aksi harga yang berat, minat institusi semakin kuat. JPMorgan meningkatkan CRCL dari “underweight” menjadi “overweight,” dan menaikkan target harga dari US$94 ke US$100. Analis mengatakan bahwa angka Q3 Circle dan fundamental yang membaik membenarkan sikap yang lebih optimistis.
Mereka menyoroti:
- Sederetan kemitraan besar yang terhubung dengan jaringan Arc Circle, sekarang dalam testnet
- Ketertarikan dari perusahaan seperti Deutsche Börse, Finastra, dan Visa
- Potensi monetisasi melalui token Arc di masa depan
- USDC yang disimpan di platform Circle, melonjak dari US$1,1 miliar menjadi US$9,1 miliar dari tahun ke tahun
- 160 juta saham baru yang dapat diperdagangkan, meningkatkan jumlah saham yang beredar dan tekanan jual jangka pendek
Bahkan Ark Invest milik Cathie Wood dilaporkan telah membeli US$30 juta saham CRCL.
Circle berada di pusat kasus penggunaan dunia nyata yang paling mapan dalam kripto, namun menghadapi volatilitas langsung saat orang dalam membuka penguasaan mereka dan investor menilai kembali valuasi dibandingkan pesaing.
Dengan adopsi institusional yang semakin cepat dan sebuah bank besar meningkatkan targetnya menjadi US$100, langkah berikutnya untuk CRCL bergantung pada apakah pasokan baru diserap atau memicu satu gejolak lagi sebelum tahap berikutnya dari supercycle stablecoin.
