Jiuzi Holdings Inc. (NASDAQ: JZXN), pengecer dan franchisor Kendaraan Energi Baru (NEV) di Cina, menyaksikan sahamnya melejit 55,5% di pre-market trading hari Rabu (24/9). Hal ini terjadi tepat setelah perusahaan mengumumkan rencana investasi kripto senilai US$1 miliar.
Strategi ini berfokus pada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan BNB, serta dilengkapi dengan kerangka kerja pengawasan risiko khusus. Langkah ini menunjukkan upaya strategis untuk mendiversifikasi aset perusahaan di tengah persaingan pasar yang sangat ketat.
SponsoredInvestasi Kripto Strategis di Pasar NEV yang Kompetitif
Jiuzi beroperasi di garda depan sektor NEV China, menangani kendaraan dari merek domestik yang sedang naik daun dan pemain internasional. Perusahaan ini terdaftar di Nasdaq AS, yang menunjukkan koneksinya ke pasar modal global. Sementara itu, pasar NEV Cina adalah yang terbesar di dunia namun sangat kompetitif. Menyusul pengurangan subsidi pemerintah, raksasa domestik seperti BYD dan NIO serta pemain internasional seperti Tesla terlibat dalam persaingan harga yang sengit. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan mencari strategi pertumbuhan alternatif.
Dengan latar belakang ini, rencana kripto Jiuzi senilai US$1 miliar adalah langkah strategis. Rencana yang telah disetujui dewan ini awalnya berfokus pada Bitcoin, Ethereum, dan BNB. Perusahaan menekankan tata kelola dan manajemen risiko yang ketat. Skala alokasi dana ini menarik perhatian pasar yang kuat, sehingga saham melonjak singkat hingga 55,5% di pre-market trading.
Pengawasan Risiko dan Tata Kelola Perusahaan
Jiuzi mendirikan Komite Risiko Aset Kripto yang dipimpin oleh CFO, Gao Huijie. Komite ini akan mengawasi investasi dalam kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan. Perusahaan mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan melakukan self-custody aset digital tersebut. Setiap rencana ekspansi di luar kripto yang disetujui saat ini akan memerlukan penilaian ulang dan juga persetujuan dewan.
CEO Li Tao mengatakan, “Inisiatif ini mewakili langkah proaktif dalam manajemen finansial untuk melindungi dan meningkatkan nilai pemegang saham jangka panjang.” Pernyataan itu menandakan pendekatan yang terukur dan bertujuan untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, bukan sekadar spekulasi jangka pendek.
Dr. Doug Berger, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Chief Operating Officer, akan mengawasi inisiatif finansial terkait dengan strategi ini. Analis mencatat bahwa rencana ini memiliki paralel dengan strategi aset kripto korporat lainnya, termasuk MicroStrategy dan Tesla. Eksposur aset digital yang terkontrol telah membuka jalan baru untuk penciptaan nilai jangka panjang di tengah volatilitas kripto.
Reaksi Pasar dan Implikasi Strategis
Lonjakan saham yang singkat ini mencerminkan minat investor pada perusahaan yang menggabungkan operasi bisnis tradisional dengan eksposur kripto strategis. Volatilitas tetap menjadi pertimbangan kunci. Tindakan pengawasan dan transparansi Jiuzi yang terstruktur menyoroti pendekatan yang hati-hati. Pendekatan perusahaan ini dapat menawarkan wawasan tentang bagaimana diversifikasi perbendaharaan korporat melengkapi pertumbuhan di pasar NEV China.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana crypto US$1 miliar yang sukses melejitkan saham Jiuzi sebanyak 55,5% ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!