Exodus Movement, perusahaan pengembang self-custodial wallet Exodus, pada hari Senin (6/5) mengumumkan bahwa saham mereka (EXOD) telah disetujui untuk listing di bursa saham NYSE American.
Saham biasa Kelas A Exodus, dengan nilai nominal US$0,000001, akan mulai diperdagangkan di NYSE American pada pembukaan perdagangan pada hari Kamis, tanggal 9 Mei mendatang.
NYSE American, sebelumnya dikenal sebagai American Stock Exchange (AMEX), melayani perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar lebih kecil dibandingkan dengan New York Stock Exchange (NYSE).
Sebelum ini, saham EXOD telah listing di OTCQX. Saham biasa EXOD di OTCQX akan terus diperdagangkan hingga penutupan pasar pada hari Rabu, tanggal 8 Mei besok.
Terkait hal ini, JP Richardson, selaku co-founder dan CEO Exodus, mengatakan bahwa listing di NYSE American menandai tonggak penting dalam perjalanan mereka.
Perdagangan saham EXOD di NYSE American akan memungkinkan Exodus menciptakan nilai jangka panjang yang lebih besar bagi para pemegang saham, dengan meningkatkan kehadiran dalam komunitas investor, dan pada gilirannya, meningkatkan likuiditas.
Sekilas tentang Exodus, Dapat Investasi dari Alameda
Menariknya, Alameda Research, perusahaan perdagangan kripto afiliasi crypto exchange FTX yang telah hancur dalam skandal penipuan pada November 2022, ternyata berinvestasi sekitar US$49,9 juta di Exodus.
Didirikan pada tahun 2015, Exodus adalah crypto wallet multi-aset yang membuat aset kripto mudah diakses bagi semua orang.
Tersedia dalam versi desktop, seluler, dan browser, Exodus memungkinan para pengguna untuk mengamankan, mengelola, dan menukar aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.
Token sekuritas EXOD dari Exodus, yang merupakan representasi digital dari saham biasa kelas A EXOD, telah ditokenisasi di blockchain Algorand dan dapat dikelola di Exodus wallet. Pihak Exodus mengaku bahwa mereka adalah satu-satunya perusahaan di Amerika Serikat (AS) yang saham biasanya ditokenisasi di blockchain.
Dalam kinerja keuangan pada kuartal I/2024, Exodus mencatat pendapatan sebesar US$29,1 juta, naik 118% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun Exodus wallet memiliki sekitar 1,69 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal I/2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.