Trusted

Pendiri ChatGPT Akan Dapat Investasi US$100 Juta untuk Proyek Baru Worldcoin

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sam Altman, pendiri OpenAI, dikabarkan hampir mendapatkan pendanaan sekitar US$100 juta untuk proyek lainnya yang bernama Worldcoin.
  • Menurut rencana, dana segar itu akan digunakan untuk proyek teknologi pemindaian bola mata dalam rangka menciptakan cryptocurrency global yang diklaim aman bernama Worldcoin.
  • Pada Maret 2022, dilaporkan bahwa penjualan token Worldcoin senilai US$100 juta membuat nilai total pasokan dari token proyek kripto itu mencapai sebesar US$3 miliar.
  • promo

Sam Altman, pemimpin OpenAI yang mengembangkan chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT yang saat ini tengah populer, dikabarkan hampir mendapatkan pendanaan sekitar US$100 juta (Rp1,47 triliun) untuk proyek lainnya.

Menurut rencana, dana segar itu akan digunakan untuk proyek teknologi pemindaian bola mata dalam rangka menciptakan cryptocurrency global yang diklaim aman bernama Worldcoin.

Menurut sumber FT yang mengetahui persoalan ini pada hari Minggu (14/5), Worldcoin sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengumpulkan uang tunai dan bersiap untuk diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

Kelompok investor Worldcoin terdiri dari investor lama dan baru. Adapun investor Worldcoin sebelumnya termasuk Khosla Ventures dan Andreessen Horowitz (a16z); hingga pendiri FTX—Sam Bankman-Fried (SBF).

Worldcoin didirikan oleh Sam Altman dan Alex Blania pada tahun 2019. Perusahaan ini dinilai tidak terlalu menonjolkan diri dibandingkan OpenAI untuk saat ini. Sebab, ChatGPT menuai kepopuleran global dan mencapai kesepakatan investasi bernilai miliaran dolar Amerika Serikat (AS) dengan Microsoft pada awal tahun 2023.

Meski masih jauh dari hingar-bingar, Worldcoin memiliki ambisi besar. Mereka berencana menggunakan teknologi pemindaian bola mata untuk membuat sistem identifikasi global yang dapat digunakan untuk mendapat akses gratis ke mata uang global mereka sendiri yang dinamai Worldcoin.

Penggalangan Dana di Momen Crypto Winter

The Information melaporkan pada Maret 2022 bahwa penjualan token Worldcoin senilai US$100 juta membuat nilai total pasokan dari token proyek kripto itu mencapai sebesar US$3 miliar.

Namun, sejak saat itu, token dan proyek kripto tersebut diperkirakan turut mengalami pukul dalam crypto winter yang parah pada tahun lalu, termasuk runtuhnya kerajaan kripto SBF pada November 2022. Adapun kehancuran FTX Group mendorong banyak dana investasi blue chip untuk membatasi investasi mereka di sektor kripto.

Menurut salah satu sumber yang mengetahui kabar penggalangan dana investasi untuk Worldcoin, “Ini adalah bear market [bagi ekonomi makro] dan crypto winter. Sungguh luar biasa sebuah proyek di sektor kripto mendapat investasi sebesar ini.”

Tujuan Proyek Worldcoin

Eksekutif Worldcoin mengatakan bahwa pendekatan mereka mengatasi 2 masalah yang ditimbulkan oleh meningkatnya kecanggihan AI. Hal itu membedakan antara manusia dan bot, dan menyediakan bentuk pendapatan dasar universal (universal basic income / UBI) yang mungkin mengimbangi kehilangan pekerjaan yang disebabkan oleh AI.

Kunci dari rencana proyek tersebut adalah sebuah bola yang menggunakan biometrik iris pada mata untuk membentuk kepribadian unik seseorang. Kemudian, membuat identitas di dunia digital yang dapat digunakan dengan nama samaran dalam berbagai aplikasi sehari-hari tanpa mengungkapkan identitas pengguna.

Setelah pengguna menetapkan identitasnya, mereka dapat menerima token Worldcoin gratis.

Proyek ini mengaku sebagai protokol open-source, didukung oleh komunitas developer global, para individu, para ekonom, dan para ahli teknologi, yang berkomitmen untuk memperluas partisipasi dan akses ke ekonomi global.

Pihak Worldcoin mengklaim bahwa telah ada sekitar 1,69 juta partisipan yang mendaftar di platform mereka.

Namun, di sisi lain, proyek ini telah menerima kritik atas berbagai masalah, terutama karena pemindaian biometrik mereka menimbulkan risiko privasi.

Untuk mengatasi kekhawatiran ini, pihak Worldcoin menegaskan bahwa mereka tidak akan menyimpan pemindaian iris itu dan perangkat tersebut tidak akan melukai mata pengguna.

Setelah beroperasi dalam versi beta, Worldcoin sekarang bersiap untuk meluncurkan protokol blockchain mereka dan mulai mencatat transaksi dalam 6 minggu ke depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendanaan untuk proyek Worldcoin milik Sam Altman ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori