Visa baru saja mengumumkan kemitraannya dengan Crypto.com untuk meluncurkan proyek “Visa Masters of Movement.” Dalam kolaborasinya kali ini, mereka akan menyelenggarakan lelang untuk koleksi non-fungible token (NFT). Uniknya, mereka juga akan menawarkan pengalaman hybrid (virtual dan fisik) bagi para penggemar sebelum Piala Dunia Qatar 2022 tiba.
Menurut Visa, proyek ini bertujuan untuk menjadi upaya yang imersif guna mendorong antusiasme para penggemar dalam menyambut Piala Dunia Qatar 2022. Pihaknya nantinya juga akan menyediakan karya seni digital dari proyek tersebut di platform Crypto.com. Lebih lanjut, pihaknya juga berencana untuk menggelar “pengalaman interaktif” di Doha Festival, Qatar, pada akhir November mendatang.
Mengenai proyek ini, Andrea Fairchild, salah seorang Senior Vice President sekaligus Chief Sponsorship Officer di Visa menjelaskan:
“Seiring Piala Dunia FIFA 2022 semakin dekat, kami ingin merayakan sepak bola, seni, dan teknologi melalui perspektif yang membuat Piala Dunia FIFA begitu istimewa (yaitu): penggemar [yang] bersemangat, atlet legendaris, dan, hanya dalam beberapa minggu [saja] dapat menyatukan dunia dengan cara yang terhubung secara unik.”
Sampai dengan tanggal 8 November nanti, penggemar di seluruh dunia sudah bisa berpartisipasi dalam gelaran lelang di platform Crypto.com, dan berkesempatan membeli salah satu dari karya yang terinspirasi oleh gol ikonik Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA yang dicetak oleh berbagai bintang sepak bola legendaris. Rangkaian gol-gol ikonik tersebut kemudian dicetak menjadi NFT. Bintang-bintang itu meliputi lima pemain legendaris, di antaranya yaitu Jared Borgetti, Tim Cahill, Carli Lloyd, Michael Owen dan Maxi Rodriguez.
Terkait dengan proyek ini, Steven Kalifowitz, Direktur Pemasaran Crypto.com, menyampaikan:
“Piala Dunia FIFA adalah salah satu acara olahraga paling dinanti di dunia, dan kami sangat antusias untuk menghadirkan cara baru bagi penggemar untuk berpartisipasi dalam acara epik ini. Kami sangat senang bisa bermitra dengan Visa untuk menawarkan kesempatan bagi penggemar untuk berkreasi dan mengumpulkan koleksi paling eksklusif di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 yang akan hidup abadi di blockchain.”
Piala Dunia Qatar 2022 Terus Menarik Minat Perusahaan Kripto
Melalui situs resminya, Crypto.com memaparkan bahwa dalam proses pembuatan karya seni NFT untuk menyambut Piala Dunia Qatar 2022 ini, Visa berkolaborasi dengan XK Studio. Sebagai informasi, XK Studio merupakan sebuah studio seni dan desain yang berbasis di London. Di samping itu, mereka juga memanfaatkan teknologi tracking modern yang fungsinya bisa merekam segala macam aksi yang terjadi di lapangan. Aksi-aksi itu termasuk pergerakan pemain, posisi bola, operan, gerakan pemain ketika menggunakan teknik andalannya, sampai dengan ketika mereka mencetak gol.
Selain itu, tujuan Visa menggunakan sistem tracking kepada para pemain dan juga bola di lapangan adalah untuk memungkinkan para penggemar membuat karya seni NFT yang bisa menirukan gerakan para pemain idola mereka di lapangan LED di Doha nantinya.
Selanjutnya, penggemar nantinya juga bisa memindai kode QR agar Crypto.com bisa mengakumulasikan NFT mereka di blockchain Ethereum. Tidak hanya itu, penggemar juga berhak memilih sendiri skema warna yang mereka inginkan untuk membuat NFT masing-masing. Dan akhirnya, karya seni NFT tersebut akan dikirimkan kepada mereka melalui email sebagai suvenir digital.
Bagaimana pendapat Anda tentang gelaran lelang koleksi NFT Visa dan Crypto.com untuk memeriahkan Piala Dunia Qatar 2022 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
