Analis Imbau Trader Incar “Altcoin Berkualitas” untuk Masuk Portofolio, Apa Cirinya?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Barisan analis sarankan investor untuk trading altcoin berkualitas dengan narasi yang kuat selama market dip; fokus pada sektor seperti AI & meme coin.
  • Timing dianggap kurang penting ketimbang memegang (HODL) altcoin yang punya narasi kuat. Juga, hindari kesalahan timing pasar; caranya, mempertahankan keyakinan pada aset yang dipilih.
  • Para pakar memprediksi altcoin season yang signifikan tiba tahun 2025. Hasil ramalan ini berakar pada pola historis yang terkait dengan siklus Bitcoin halving.
  • promo

Menurut riwayatnya, bulan September menjadi periode bearish bagi pasar kripto, kerapkali menandakan kuartal ketiga yang penuh dengan tekanan. Di tengah pergerakan harga yang tak menentu pekan ini, barisan pakar meramalkan akan datangnya lebih banyak volatilitas.

Dalam iklim yang penuh ketidakpastian, sejumlah analis profesional menyajikan wawasan strategis guna membantu investor dalam menavigasi gelombang pasar kripto yang penuh badai.

Strategi Trading Altcoin dari Para Analis

Miles Deutscher, selaku analis kripto terkemuka, merekomendasikan trader untuk berburu “altcoin berkualitas” selama terjadi crash pasar yang dahsyat. Menurut definisi Deutscher sendiri, “altcoin berkualitas” adalah altcoin yang punya narasi kuat serta kekuatan relatif terhadap pasar yang lebih luas.

Ia merekomendasikan sektor-sektor yang siap untuk mendapatkan momentum begitu investor ritel kembali aktif. Di antaranya termasuk aset dunia nyata (real-world asset / RWA), artificial intelligence (AI), dan meme coin. Deutscher menyoroti beberapa altcoin tangguh termasuk MANTRA (OM), SUNDOG, PEPE, Mog Coin (MOG), dan Bittensor (TAO).

Baca Juga: Analisis Mendalam Ini Bocorkan Bull Market Sudah Setengah Jalan, Sisa Berapa Hari Lagi?

Selanjutnya, Deutscher menegaskan bahwa alokasi aset lebih penting ketimbang timing. Sang analis menekankan pentingnya memegang koin yang tangguh dan didorong oleh narasi yang kuat alih-alih berusaha mengatur timing pasar guna meraup keuntungan harga yang kecil.

“Hal terburuk adalah ketika berada dalam bull run dan menyaksikan pasar berkinerja baik, tetapi koin yang Anda pegang justru berkinerja buruk. Ini bisa memicu berbagai kesalahan seperti berpindah dari koin yang Anda yakini ke koin yang tidak Anda yakini hanya demi mengejar pump harga, dan itu bukan sesuatu yang diinginkan siapa pun di pasar saat ini,” ujar Deutscher.

Di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Deutscher berbagi analisisnya tentang grafik TOTAL 3, sebuah indeks yang melacak altcoin, tidak termasuk Bitcoin dan Ethereum. Ia menggambarkan tren terkini sebagai “regresi tren turun klasik”, yang ditandai dengan lower high dan lower low.

Karenanya, ia mengimbau investor untuk tetap berhati-hati sampai tren naik yang kuat terkonfirmasi. Strategi trading-nya meliputi membeli saat terjadi penurunan signifikan di dasar alias bottom saluran. Juga, berinvestasi setelah terjadinya break struktural yang menjadi indikasi dari tren naik yang terkonfirmasi.

Analisis Harga TOTAL3
Analisis Harga TOTAL3 | Sumber: TradingView

Senada dengan itu, Ansem, trader kripto profesional lainnya, menekankan pentingnya selektivitas dalam memilih altcoin. Ia menggarisbawahi pentingnya memilih altcoin dengan fundamental kuat dan narasi yang menarik. Walaupun tantangan pasar terus menghantui, Ansem tetap optimistis pada Solana (SOL) berkat kekuatan relatifnya terhadap aset kripto utama lainnya dan juga keterlibatan penggunanya yang terus meningkat.

Ia mengantisipasi perkembangan positif di sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2025. Ini akan bertepatan dengan potensi perbaikan ekonomi makro seperti pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang komunitas nantikan.

Baca Juga: Analis Kondang Sajikan 10 Altcoin yang Aman untuk Masuk Portofolio Investasi Sekarang

Di sisi lain, analis bernama Crypto Nova juga menerawang datangnya altcoin season yang menjanjikan di tahun 2025. Menurut Nova, pasar mengikuti pola altcoin season kecil yang disusul oleh koreksi. Kemudian, tibalah waktunya untuk periode lonjakan substansial setahun pasca gelaran Bitcoin halving.

“Gelombang pertama dari altcoin season kecil biasanya terjadi di tahun halving. Misalnya, 2016, 2020, dan 2024. Altcoin season besar selalu terjadi setahun setelah halving: 2017, 2021, dan kemungkinan besar 2025,” beber Crypto Nova.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek altcoin season dan saran berharga para analis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori