Komisioner US Securities and Exchange Commission (SEC) Hester Peirce telah secara resmi memperkenalkan anggota dari Crypto Task Force yang baru dibentuk.
Di bawah kepemimpinan Komisioner Peirce, task force ini akan berperan penting dalam membimbing komisi mengenai isu-isu regulasi terkait aset digital.
Komisioner SEC Ungkap Anggota Gugus Tugas Kripto
Crypto Task Force menggabungkan para ahli dari berbagai sektor di SEC. Keahlian gabungan mereka mencakup bidang hukum, kebijakan, dan operasional. Peirce menekankan dedikasi kelompok ini untuk menangani isu-isu regulasi yang rumit dalam domain cryptocurrency.
“Crypto Task Force menunjukkan keahlian mendalam dan komitmen antusias untuk mengidentifikasi—dengan bantuan staf berbakat lainnya di seluruh Komisi dan anggota publik yang tertarik—solusi yang dapat diterapkan untuk masalah regulasi kripto yang sulit,” dia ujar dalam siaran pers.
Tim kepemimpinan termasuk Richard Gabbert sebagai Kepala Staf, Michael Selig sebagai Kepala Penasihat, Taylor Asher sebagai Kepala Penasihat Kebijakan, dan Sumeera Younis sebagai Kepala Operasi.
Mendukung upaya mereka adalah Penasihat Senior Landon Zinda, Donald Battle, Bernard Nolan, Laura Powell, Veronica Reynolds, Christopher Rice, Mark Sater, Andrew Schoeffler, Frank Sensenbrenner, dan Robert Teply, yang semuanya memberikan keahlian mereka.
Pengungkapan ini mengikuti pembentukan Crypto Task Force pada Januari 2025 di bawah Ketua Sementara Mark Uyeda. Task force ini bertujuan untuk menciptakan pedoman regulasi yang lebih jelas, menyederhanakan proses kepatuhan, dan menyempurnakan standar pengungkapan sambil memastikan upaya penegakan tetap fokus dan efektif.
Selain upaya ini, Crypto Task Force akan mengadakan serangkaian diskusi meja bundar publik. Diskusi ini akan disebut sebagai “Spring Sprint Toward Crypto Clarity.”
Yang menarik, task force telah menjadwalkan acara awal pada 21 Maret. Acara ini berjudul “How We Got Here and How We Get Out – Defining Security Status.”
Diskusi meja bundar ini akan terbuka untuk umum dan disiarkan langsung. Namun, langkah-langkah keamanan akan membatasi kehadiran secara langsung. Versi rekaman akan tersedia setelah acara. Peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok kecil, yang akan berlangsung di luar siaran.
“Saya menantikan untuk memanfaatkan keahlian publik dalam mengembangkan kerangka regulasi yang dapat diterapkan untuk kripto,” Peirce terang.
Komisioner Peirce lebih lanjut menekankan bahwa meja bundar ini akan menjadi platform penting untuk dialog dan kolaborasi. Inisiatif ini sejalan dengan visi Presiden Trump untuk mendorong inovasi kripto dan menjadikan Amerika sebagai pemimpin global dalam ruang aset digital.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
