Sebuah apartemen di Portugal dibeli seharga 3 bitcoin (BTC) tanpa perlu dikonversi terlebih dahulu ke mata uang euro. Hal ini kian menggemakan pesatnya adopsi pembelian real estat menggunakan kripto.
Kesepakatan yang baru-baru ini terjadi adalah penjualan apartemen T3 di Braga dengan kisaran harga US$102.177,78 atau sekitar Rp1,4 miliar mengikuti harga penutupan US$34.059,26 per BTC pada 8 Mei 2022. Karena patokan harga penjualan langsung pada Bitcoin, artinya angka konversi ke mata uang fiat mengalami fluktuasi tergantung harga BTC terkini.
Sebenarnya hingga bulan lalu, pembelian real estat menggunakan cryptocurrency di Portugal mengharuskan para pembeli untuk terlebih dahulu mengonversi kepemilikan mereka ke mata uang euro. Namun, pihak berwenang yang mengatur terkait notariat di Portugal akhirnya menetapkan aturan jelas tentang cara membuat akta untuk penjualan real estat yang dilakukan langsung menggunakan aset digital.
“Akta ini merupakan tonggak bersejarah, transfer aset digital ke aset fisik seperti rumah tanpa perlu konversi ke euro,” kata perusahaan real estat Zome di Facebook.
Perusahaan ini berpartisipasi dalam kesepakatan bersama firma hukum Antas da Cunha ECIJA, Ketua Notaris Portugal, dan mitra lainnya dari Crypto Valey di Swiss.
Rincian Proses Pembuatan Akta Apartemen yang Dibeli dengan Bitcoin
Demi memastikan kontrol pencucian uang, proses pembuatan akta memerlukan rincian tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan untuk pembuatan kontrak biasa. Ini termasuk rekening bank pembayar, aset digital yang terlibat seperti Bitcoin, alamat jaringan, mengidentifikasi pihak yang terlibat, dan bukti transaksi kripto yang terjadi. Jika nilai transaksi telah melebihi 200.000 euro, pihak berwenang perlu diberitahu, dan harga kripto perlu dibandingkan dari tanggal akta dengan promissory contract atau surat sanggup bayar.
Chie Technology Officer (CTO) Zome, Carlos Santos, mengatakan bahwa masa depan mediasi akan melewati aset kripto. “Jadi kami percaya bahwa transaksi ini akan memulai dunia baru dari berbagai kemungkinan bisnis,” katanya kepada kantor berita Idealista.
Nuno da Silva Vieira, seorang pengacara dari Antas da Cunha ECIJA, percaya bahwa mata uang digital adalah peluang besar untuk pertumbuhan dan penciptaan nilai di wilayah tersebut. “Jenis bisnis ini akan mengalami peningkatan eksponensial dan Portugal menunjukkan tanda-tanda sangat menjanjikan dalam hal ekonomi digital,” katanya.
Sebagai informasi, dalam gelaran Bitcoin 2022 Conference pada April lalu, presiden dari sebuah daerah otonom di Portugal bernama Madeira mengumumkan bahwa investor Bitcoin tidak akan membayar pajak penghasilan pribadi di sana.
Beli Properti Gunakan Kripto Kian Populer
Memfasilitasi pembelian properti melalui cryptocurrency dinilai akan merevolusi masa depan real estat dan memberikan kemudahan bagi para investor real estat di seluruh dunia.
Raksasa real estat asal Uni Emirat Arab (UEA), Damac Properties, pada 27 April 2022 telah mengumumkan bahwa mereka menambahkan 2 aset kripto, yaitu Bitcoin dan Ethereum, dalam opsi pembayaran. Selain menerima pembayaran dalam BTC dan ETH, perusahaan itu juga akan memfasilitasi konversi ke fiat untuk penjual jika diperlukan.
Tidak hanya itu, sebuah proptech Amerika Latin bernama La Haus, yang didukung oleh perusahaan investasi milik founder Amazon yaitu Jeff Bezos lewat Bezos Expeditions, telah menerima Bitcoin sebagai alat transaksi pembelian properti.
Mengandalkan Bitcoin payment processor OpenNode yang sudah mengadopsi Lightning Network, La Haus berhasil menjual apartemen di Meksiko seharga 5,78 Bitcoin pada Januari 2022. Kemudian, transaksi real estat di Kolombia bernilai 2,45 BTC juga berhasil mereka lakukan pada Februari 2022.
Pada 7 Mei kemarin, Esco Property Group mengumumkan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian real estat di kawasan Spanyol seperti Ibiza, Tenerife, hingga Palma de Mallorca.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
