Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS akhirnya resmi menyetujui Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC) untuk diperdagangkan di bursa saham. Keputusan ini hadir seiring SEC juga melonggarkan standar listing ETF.
Persetujuan ini memberikan akses yang lebih mudah bagi investor tradisional sekaligus menandai perubahan besar dalam hal regulasi, membuka jalan bagi modal institusional untuk masuk ke pasar kripto.
SponsoredGrayscale Berlomba Luncurkan ETP Crypto Multi-Aset Pertama
Menurut CEO Grayscale Peter Mintzberg, Grayscale Digital Large Cap Fund ($GDLC) dan Generic Listing Standards baru saja disetujui untuk diperdagangkan.
Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC) adalah exchange-traded product (ETP) crypto multi-aset pertama. Portofolionya mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA).
Per September, alokasi portofolio mereka adalah 72,23%, 12,17%, 5,62%, 4,03%, dan 1% masing-masing.
Grayscale Investments meluncurkan GDLC pada tahun 2018. Tujuan utama reksa dana ini ialah memberikan eksposur kepada investor kepada aset digital terbesar di pasar tanpa perlu membeli, menyimpan, atau mengamankan koin secara langsung.
SponsoredPada Juli lalu, SEC AS sempat menunda keputusannya untuk mengonversi GDLC dari reksa dana OTC menjadi ETP yang terdaftar di bursa NYSE Arca dengan alasan perlu tinjauan lebih lanjut.
Namun, perkembangan terbaru ini meningkatkan harapan investor bahwa ETP crypto multi-aset dari Grayscale segera menjadi kenyataan. Persetujuan di bawah Generic Listing Standards akan membantu “menyederhanakan proses”, sekaligus membuka pintu bagi lebih banyak ETP crypto.
Investor Ethereum, Solana, XRP, dan ADA menjadi yang paling antusias menyambut keputusan SEC ini. Mereka juga menantikan ETF khusus untuk masing-masing altcoin tersebut.
“Hold BTC, ETH, XRP, SOL, & ADA,” ujar Nate Geraci, Co-Founder ETF Institute.
Faktanya, Grayscale bukan satu-satunya perusahaan yang disorot. Bitwise juga sedang menunggu persetujuan SEC untuk mengonversi Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW) menjadi ETF. BITW sendiri mencakup lebih banyak aset crypto dibanding GDLC. Analis memprediksi Bitwise akan menjadi kandidat selanjutnya yang mendapat persetujuan.
Menariknya, langkah regulasi positif ini tiba bertepatan dengan keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Faktor-faktor tersebut alhasil mampu meningkatkan sentimen investor sekaligus memperkuat ekspektasi pada berlanjutnya altcoin season (altseason).
Bagaimana pendapat Anda tentang SEC AS yang resmi restui reksa dana GDLC Grayscale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!