SEC AS resmi menyetujui produk ETF Bitcoin dan Ethereum gabungan dari Hashdex dan Franklin Templeton. Langkah ini memperluas akses institusional ke gabungan dua aset kripto terbesar melalui instrumen investasi berbasis spot.
Hashdex Nasdaq Crypto Index US ETF dan Franklin Templeton Crypto Index ETF telah mengantongi persetujuan regulasi. Menariknya, Franklin Templeton Crypto Index ETF beruntung karena mengalami percepatan dalam proses review.
ETF Bitcoin dan Ethereum Gabungan Dapat Lampu Hijau usai Penundaan Beruntun
Pengajuan ETF yang diperbarui oleh Franklin Templeton, yang diajukan pagi hari ini (20/12), mendapat persetujuan lebih cepat karena kesesuaiannya dengan standar trust berbasis komoditas yang sudah ada.
Menurut pengajuan tersebut, SEC menyetujui perubahan aturan yang diusulkan oleh Nasdaq dan Cboe BZX untuk memfasilitasi listing dan perdagangan sederet reksa dana ini.
“Hashdex Crypto Index ETF baru saja disetujui oleh SEC. Pada awalnya hanya akan mencakup BTC dan ETH, namun akan berkembang ke aset lain seiring waktu… TERMASUK XRP!” ujar seniman terkenal Chad Steingraber.
Hashdex sendiri mulanya mengajukan berkas permohonan untuk ETF mereka pada Juni lalu. Akan tetapi, SEC menunda keputusannya dua kali, dengan alasan pertimbangan regulasi. Analis memprediksi bahwa perubahan kepemimpinan yang akan datang di Washington mungkin telah semakin mengakselerasi persetujuan baru-baru ini.
“Peluncuran kemungkinan pada bulan Januari. Mereka berat berdasarkan kapitalisasi pasar, jadi sekitar 80/20 btc/eth. Yang menarik bahwa Hashdex & Frankie yang pertama. Bagus untuk mereka,” tulis analis ETF Eric Balchunas.
Sementara itu, lampu hijau untuk ETF ini terbit bertepatan dengan periode volatil di pasar kripto. Seperti yang dilaporkan BeinCrypto sebelumnya, lebih dari US$1 miliar dalam likuidasi kripto terjadi dalam 24 jam terakhir,
Harga Bitcoin turun lebih dari 8% hari ini, rontok dari US$105.000 ke bawah US$96.000.
Apakah ETF Litecoin Selanjutnya?
Awal pekan ini, analis Bloomberg memprediksi otorisasi ETF Bitcoin dan Ethereum gabungan, yang segera menjadi kenyataan. Menurut proyeksi mereka, SEC AS selanjutnya akan menyetujui ETF Litecoin.
Walaupun mungkin tidak ada permintaan signifikan untuk LTC di kalangan investor institusional, Litecoin adalah fork Bitcoin dan berpotensi menjadi komoditas di bawah naungan regulasi AS.
Namun, ketidakpastian tetap mengintai untuk aset populer lainnya seperti ETF Solana dan XRP. Dengan Paul Atkins mengambil alih, SEC bisa memiliki sikap yang lebih suportif terhadap ETF crypto. Perkembangan terbaru di SEC menunjukkan pergeseran sudah mulai terjadi.
Kemarin (19/12), Komite Perbankan Senat menolak untuk mencalonkan kembali Komisaris Caroline Crenshaw. Ia telah menjadi pendukung vokal agenda anti-crypto Ketua SEC Gary Gensler. Masa jabatan Crenshaw akan berakhir pada Januari, meninggalkan kekosongan dalam kepemimpinan agensi tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang lampu hijau SEC AS untuk ETF Bitcoin dan Ethereum gabungan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.