Trusted

SEC Tak Ajukan Banding Hukum Melawan Grayscale, Sinyal Kehadiran ETF Bitcoin Spot Makin Kuat?

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC AS tidak akan ajukan banding atas putusan penting pengadilan yang melibatkan upaya Grayscale mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot.
  • Diperkirakan, dialog antara Grasyscale dan SEC terkait konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot akan dimulai minggu depan.
  • Bloomberg Intelligence yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) tidak akan mengajukan banding atas putusan penting pengadilan yang melibatkan upaya Grayscale Investments untuk mengonversi dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Adapun SEC membuat keputusan untuk tidak mengajukan banding sebelum batas waktu tengah malam pada hari Jumat (13/10). Informasi ini dapatkan oleh Reuters, mengutip sumber yang mengetahui persoalan tersebut.

Sehari sebelumnya, Ketua SEC, Gary Gensler, bungkam tentang potensi banding atas keputusan itu. Dia menolak mengomentari hal itu ketika ditanya oleh awak media.

Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot Meningkat Jadi 90%

Dalam pernyataan terbarunya pada hari Jumat ini, analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart, memperkirakan bahwa dialog antara Grasyscale dan SEC terkait konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot akan dimulai minggu depan.

Di sisi lain, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024. Hal itu berkaca pada adapnya percakapan konstruktif antara SEC dengan penerbit ETF Bitcoin spot seperti ARK 21Shares.

Pada hari Rabu (11/10) kemarin, ARK 21Shares melakukan revisi pada berkas ETF Bitcoin spot mereka.

Analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, menilai amandemen itu mungkin merupakan respon langsung terhadap kekhawatiran yang disoroti oleh SEC untuk ditangani para calon penerbit ETF Bitcoin spot.

“Ini berarti, ARK 21Shares mendapat komentar dari SEC dan telah menangani semuanya. Sekarang, mereka mengembalikan keputusan ke pengadilan SEC. Ini pertanda baik, kemajuan yang solid,” kata Eric Balchunas.

SEC Perlu Tinjau Ulang Berkas Grayscale

Pada 29 Agustus lalu, hakim di Pengadilan Banding AS memutuskan bahwa SEC harus meninjau kembali permohonan Grayscale untuk mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Gugatan ini dilayangkan setelah SEC pada tahun 2022 menolak upaya yang dilakukan Grayscale.

Pengadilan AS memutuskan bahwa tidak ada pembenaran bagi SEC untuk mengizinkan ETF Bitcoin futures dan menolak ETF Bitcoin spot. Sebab, kekhawatiran tentang potensi penipuan dan manipulasi di market spot Bitcoin menimbulkan risiko serupa dengan futures market Bitcoin.

Oleh karena itu, penolakan SEC terhadap konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot adalah sewenang-wenang dan berubah-ubah. Pasalnya, SEC gagal menjelaskan perlakukan berbeda antara ETF Bitcoin futures dan spot.

Sehingga, hakim mengabulkan permohonan Grayscale untuk ditinjau ulang dan membatalkan perintah SEC sebelumnya.

Masih Belum Ada Kepastian

Aksi SEC yang tidak mengajukan banding terkait putusan hakim yang menguntungkan Grayscale, menimbulkan optimisme bahwa ETF Bitcoin spot akan segera hadir di Negeri Paman Sam. Namun, hal itu belum tentu terjadi dalam waktu singkat.

Jennifer Schulp, direktur studi regulasi keuangan di Cato Institute, mengatakan bahwa hal tersebut tidak berarti persetujuan ETF Bitcoin spot akan datang dengan cepat.

Dia menilai masih belum ada kepastian mengingat SEC dapat meninjau ulang dan menolak dengan alasan yang berbeda. Selain itu, hal ini pada dasarnya dapat memulai pertarungan hukum dari awal lagi.

Saat putusan pengadilan atas gugatan Grayscale ke SEC keluar, Nate Geraci, presiden The ETF Store, melihat bahwa SEC memiliki 2 kemungkinan opsi.

Pertama, mereka dapat menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Kedua, SEC dapat menolaknya karena alasan lain.

“Ada skenario ketiga ketika SEC dapat memaksa penutupan sejumlah produk ETF Bitcoin futures yang ada. Namun, hal itu tampaknya tidak mungkin terjadi mengingat mereka baru-baru ini mengizinkannya,” kata Nate Geraci.

Terlepas dari itu semua, keputusan final SEC apakah merestui atau menolak kehadiran ETF Bitcoin spot, akan berlangsung pada Maret 2024 atau sebulan sebelum Bitcoin halving pada sekitar April 2024.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori