SEC resmi menunda keputusan final untuk ETF XRP spot hingga 17 Juni. Kabar ini tentu saja mengecewakan harapan pasar yang lebih optimistis. Selain itu, keputusan tentang ETF staking DOGE dan Ethereum juga diundur. Ada pula peluang yang menyebut penundaan bisa berlanjut sampai pertengahan Oktober.
Walau penundaan ini terdengar bearish di permukaan, dampaknya tidak begitu besar di pasar. SEC AS memang bergerak perlahan dalam mengambil keputusan yang dapat menciptakan preseden, seperti penyelesaian dengan Ripple. Dan kemungkinan besar, mereka akan membuat keputusan untuk ETF XRP sebelum Oktober.
Belum Ada Keputusan soal ETF XRP di AS
Industri kripto saat ini sangat antusias menyambut ETF XRP, namun rumor palsu justru menambah kebingungan di pasar. Aset pertama di dunia yang seperti ini mulai diperdagangkan di Brasil pekan lalu, yang semakin memicu optimisme.
Namun, SEC secara resmi menunda proposal ETF XRP dari Franklin Templeton, yang membuat sentimen ini sedikit surut.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Komisi ini tidak berhenti di situ; mereka juga menunda proposal ETF Dogecoin dari Bitwise serta proposal untuk ETF staking Ethereum.
Meskipun sinyal bearish ini datang dari SEC, analis James Seyffart menyimpulkan bahwa penundaan ini sudah diperkirakan sebelumnya. Ia bahkan berpendapat lebih lanjut bahwa SEC kemungkinan besar juga akan menunda ETF Solana dan HBAR.
“Tanggal-tanggal ini semua bersifat sementara, dan kemungkinan besar kita akan melihat keputusan akhir untuk banyak ETP kripto pada Q4. Untuk ETF XRP spot, saya memprediksi sekitar pertengahan Oktober, sekitar tanggal 18, sebagai tenggat waktu keputusan final. Mungkin SEC tidak akan membutuhkan waktu sepanjang itu untuk mengambil keputusan, namun banyak hal yang bergantung pada seberapa aktif mereka dalam memproses aplikasi ini,” jelas Seyffart.
Kendati SEC kini dipimpin oleh pihak yang lebih ramah kripto, itu tidak serta-merta berarti persetujuan ETF akan datang secara cepat.
Faktanya, ada lebih dari 70 proposal ETF aktif yang tengah menunggu keputusan mereka, dan proses ini harus berjalan hati-hati agar semuanya bisa diproses dengan benar. Tenggat waktu Juni ini bukanlah keputusan final, dan SEC bisa saja memberlakukan penundaan lebih lanjut hingga pertengahan Oktober.
Setelah penundaan hari Selasa (29/4), peluang lampu hijau ETF XRP pada Q2 juga mengalami penurunan tajam.

Namun, komunitas kripto sudah tahu bahwa Oktober akan menjadi tenggat waktu terakhir yang mungkin. Ada beberapa alasan mengapa SEC harus berhati-hati dalam menetapkan preseden baru dengan ETF kripto ini.
Salah satunya adalah, jika mereka menyetujui produk-produk ini terlalu terburu-buru, pasar mungkin bakal menghadapi hasil yang tidak terduga.
Di samping itu, SEC telah menuai kritik lantaran dianggap kehilangan netralitasnya dengan reformasi kripto ini. Meskipun SEC berkomitmen pada sikap barunya, gelombang persetujuan ETF bisa menimbulkan perlawanan lebih lanjut.
- Baca Juga: Apa itu ETF XRP? Panduan dan Cara Kerjanya
Komisi nampaknya telah menuntaskan kasus Ripple, namun sejumlah ganjalan masih akan membayangi dalam waktu yang belum bisa dipastikan.
Dengan kata lain, aksi penundaan ini tidak se-bearish kelihatannya. Mengingat SEC belakangan ini cenderung menghindari langkah terburu-buru di berbagai sektor, pasar masih sanggup menerima tenggat baru yang muncul.
Untuk saat ini, jadwal keputusan di Oktober menjadi skenario terburuk. Namun, bergantung pada sejumlah faktor kecil, persetujuan ETF XRP oleh SEC bukan mustahil datang jauh lebih cepat dari itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang penundaan keputusan untuk ETF XRP spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
