Lihat lebih banyak

Seiring Melonjaknya Adopsi, Cina Janjikan Perlindungan Privasi Bagi Pengguna Yuan Digital

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cina mengatakan bahwa mereka akan melindungi privasi pengguna yuan digital dengan tetap mengambil langkah-langkah pencegahan aksi pencucian uang.
  • Dalam upaya mengadopsi mata uang digital, beberapa perusahaan telah mengumumkan peluncuran berbagai produk.
  • Yuan digital telah menyelesaikan sejumlah tahap pengujian dan sekarang berhasil masuk di daftar mata uang digital bank sentral (CBDC) peringkat teratas lainnya.
  • promo

Cina telah berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna yuan digital dan menargetkan upaya untuk mendorong adopsi yang lebih besar lagi. Selain itu, komitmen tersebut juga bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran dari para kritikus negara.

Mu Changchun, Direktur Jenderal Institut Penelitian Mata Uang Digital dari Bank Rakyat Tiongkok (PBoC), telah menegaskan kembali terkait komitmen pemerintah untuk melindungi hak privasi pengguna yuan digital.

Secara umum, kekhawatiran seputar privasi telah menjadi bahan diskusi para kritikus mata uang digital bank sentral (CBDC). Terlebih lagi, kekhawatiran itu juga telah berkembang akibat maraknya pelanggaran privasi oleh Cina terhadap warganya sendiri di masa lalu.

Padahal, fitur inti CBDC sendiri adalah anonimitas yang terbatas (limited anonymity), meski sampai saat ini metode yang akan pemerintah terapkan untuk memastikan perlindungan privasi masih belum jelas.

Ketika membahas mengenai sifat CBDC, Changchun mengatakan kepada Security Times bahwa mekanisme yang ada akan mencegah munculnya aksi ilegal “termasuk pencucian uang, pendanaan teroris, dan penghindaran pajak,” sekaligus tetap melindungi privasi pengguna.

Yuan Digital Akan Beroperasi Layaknya Uang Fiat, namun Amerika Skeptis tentang Hal Itu

Yuan digital telah berhasil menyelesaikan sejumlah tahap pengujian di berbagai kota di Cina, terutama untuk tampil di Olimpiade Musim Dingin. Di samping itu, bukti bahwa CBDC akan berfungsi dengan cara yang sama seperti uang kertas dan koin dapat ditemukan di proyek percontohan dan penyebaran yang telah terjadi di sektor transportasi di kota-kota besar Cina.

“Uang kertas dan koin dapat membeli emas dan mengonversikan mata uang asing, begitu pula dengan e-CNY,” kata Changchun.

Di Amerika Serikat, tiga senator dari Partai Republik mengusulkan undang-undang untuk melarang penggunaan yuan digital di app store dalam ruang siber AS. Para senator tersebut mengklaim bahwa “Partai Komunis Cina akan menggunakan mata uang digitalnya untuk memata-matai semua orang yang menggunakannya”. Namun, kedutaan Cina sepenuhnya membantah tuduhan tersebut.

Adopsi Berskala Besar Tengah Berlangsung di Cina

Pada KTT Digital Cina Kelima di Fuzhou yang berlangsung selama akhir pekan ini, banyak lembaga keuangan yang memperkenalkan serangkaian produk yang mereka buat khusus untuk yuan digital. Misalnya, China Construction Bank (CCB) yang menampilkan aplikasi seluler terbaru untuk CBDC. Aplikasi dari CCB itu merupakan sebuah wallet yuan digital berwujud (tangible) dan kartu chip yang bisa pelanggan gunakan untuk menyelesaikan transaksi.

Selain itu, Agricultural Bank of China (ABC) juga menjalin kemitraan dengan waralaba supermarket untuk mempromosikan CBDC. Bersamaan dengan promosi tersebut, berbagai cabangnya juga mengumpulkan volume transaksi yang mengesankan.

Sebuah aliansi beranggotakan 37 entitas telah terbentuk, dengan pengembangan yuan digital sebagai tujuan utamanya. Adapun anggota utamanya terdiri dari bank-bank besar milik negara.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori