Dalam seminggu menjelang peluncuran upgrade Shanghai, aktivitas on-chain Ethereum dan harga ETH telah mengalami kenaikan tajam.
Namun, harga Ethereum bukan satu-satunya yang meningkat minggu ini. Pasalnya, aktivitas on-chain untuk jaringan smart contract terbesar di dunia itu juga mengalami peningkatan.
Menurut data Etherscan, jumlah alamat Ethereum harian yang aktif tercatat telah meningkat bulan ini. Sejak akhir pekan lalu, telah terjadi peningkatan sekitar 10% dalam jumlah alamatnya.
Per tanggal 4 April, jumlah alamat aktif harian untuk jaringan tersebut saat ini sudah mencapai 443.292. Angka tersebut relatif stabil selama tiga bulan pertama tahun ini, namun menunjukkan sedikit peningkatan dalam beberapa minggu terakhir dan berhasil mempertahankan jumlahnya untuk tetap berkisar di atas 400.000.
Terlebih lagi, transaksi harian Ethereum juga ikut melesat, naik sebesar 9% sejak akhir pekan. Jumlah transaksi harian di jaringan Ethereum saat ini berhasil mencapai 1,07 juta, meskipun tetap stabil berada di sekitar level ini hampir sepanjang tahun.
- Baca Juga: Menggiurkan! Validator Ethereum Sudah Raup Staking Reward Lebih dari US$2 Miliar sejak 2021
Upgrade Shanghai Ethereum Siap Tayang 12 April
Peningkatan kecil dalam aktivitas Ethereum belakangan ini kemungkinan besar memiliki korelasi dengan pergerakan harga ETH sendiri. Selain itu, upgrade Shanghai yang sangat dinantikan ini akan segera tayang seminggu lagi, tepatnya pada Rabu depan, 12 April.
Upgrade Shanghai, yang juga dikenal sebagai Shapella, akan menggabungkan perubahan pada Ethereum Virtual Machine (EVM) dan layer konsensus ‘Capella’. Ini akan memungkinkan perilisan bertahap staked ETH yang selama ini terkunci di Beacon Chain sejak Desember 2020.
Menurut tracker Ultrasound.Money, jaringan Ethereum telah mengalami deflasi sejak pertengahan bulan Januari lalu. Selain itu, pasokannya juga sudah menyusut lebih dari 78.000 ETH sejak berlangsungnya The Merge pada pertengahan bulan September tahun lalu. Sementara itu, pada harganya saat ini, aset tersebut bernilai sekitar US$149 juta.
Pada tanggal 5 April, platform intelijen pasar Decentrader melaporkan bahwa tingkat pendanaan Ethereum “berfungsi dengan sempurna sebagai indikator utama untuk sejumlah kenaikan harga.”
Selain itu, Open Interest Ethereum juga semakin meningkat, dan ini menunjukkan bahwa para short seller telah membuka posisi dan saat ini bersedia membayar untuk mempertahankan agar posisi itu tetap terbuka.
Di sisi lain, data on-chain mengungkapkan bahwa area resistance kritis berikutnya berada di kisaran level US$2.100 dan US$2.150. Di sinilah lebih dari 200.000 alamat sebelumnya telah membeli lebih dari 18 juta ETH.
Harga ETH Tembus US$1.900
Harga Ethereum tercatat berhasil meroket ke level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir selama sesi perdagangan Asia pada Rabu pagi (5/4). Alhasil, ETH mencapai level US$1.920 beberapa jam yang lalu sebelum kemudian bertahan tepat di bawah level ini.
Selain itu, aset ini juga sudah mencatatkan kenaikan sebesar 22% dalam 30 hari terakhir.
Berita bagusnya, hingga saat ini, level resistance antara harga saat ini dan level psikologis di US$2.000 sangatlah minim.
Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan aktivitas on-chain Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.