Kembali

Kinerja Saham ASST Dipertanyakan di Tengah Prospek Merger Semler Scientific dan Strive

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Lockridge Okoth

30 Desember 2025 16.35 WIB
Tepercaya
  • Merger Semler dan Strive bisa ciptakan treasury Bitcoin korporat berisi 13.000 BTC.
  • Kesepakatan all-stock tawarkan eksposur Bitcoin berbasis ekuitas untuk institusi yang tidak bisa memegang aset kripto.
  • Sentimen investor bercampur soal kekhawatiran valuasi meskipun ada ambisi strategis untuk Bitcoin.
Promo

Semler Scientific (SMLR) dan Strive Asset Management (ASST) bakal membentuk salah satu treasury Bitcoin korporasi terbesar di AS.

Jika pemegang saham menyetujui pada 13 Januari 2026, merger yang sepenuhnya berupa saham ini akan menggabungkan operasi kedua perusahaan untuk mengelola sekitar 13.000 BTC, sehingga entitas baru ini langsung menempati peringkat 11 teratas perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak.

Sponsored
Sponsored

Merger Semler Scientific dan Strive Bisa Ciptakan Raksasa Bitcoin dengan Treasury 13.000 BTC

Kesepakatan ini menawarkan rasio konversi 21,05x, di mana pemegang saham SMLR akan menerima 21,05 saham ASST untuk setiap 1 saham SMLR yang mereka pegang.

Merger ini bukan hanya konsolidasi korporasi biasa, tapi juga jadi langkah strategis menuju operasi perusahaan yang berfokus pada Bitcoin.

Dengan memberikan kesempatan kepada investor untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin lewat saham, perusahaan gabungan nanti akan meniru model yang dipelopori MicroStrategy, sehingga institusi dan dana yang tidak bisa pegang aset kripto secara langsung tetap bisa terlibat di pasar.

Merger juga menempatkan entitas baru ini untuk memanfaatkan platform digital credit Strive, yang berpotensi menciptakan peluang pembiayaan akretif dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Pada 22 Desember, CEO Strive Matt Cole mengajak pemegang saham untuk setuju, dengan menyebutkan bahwa ISS, firma penasihat proxy terkemuka, merekomendasikan persetujuan merger ini.

Eric Semler, chairman dari Semler Scientific, menekankan alasan strategis di balik merger tersebut. Ia menerangkan bahwa perusahaan hasil penggabungan nanti bakal memegang hampir 13.000 BTC.

Sponsored
Sponsored

“This scale enhances Strive’s ability to pursue accretive financing opportunities in the digital credit space and maximize long-term shareholder value,” ujar dia dalam unggahan akhir Desember.

Semler juga mengonfirmasi dirinya akan bergabung ke dewan direksi Strive setelah merger agar dapat membantu mendorong penciptaan nilai. Perjanjian merger ini diatur agar entitas baru dapat secara aktif menggunakan kepemilikan Bitcoin di pasar digital credit, bukan sekadar menyimpan BTC secara pasif.

Dengan mengintegrasikan aset kripto ke layanan peminjaman dan keuangan, perusahaan ini bertujuan membuka sumber pendapatan baru dan memperkuat ketahanan neraca keuangannya.

Strive Asset Management bergabung dengan Asset Entities (ASST) untuk membentuk perusahaan manajemen aset pertama yang tercatat di bursa. Langkah ini membuat perusahaan gabungan masuk ke arena treasury Bitcoin korporasi, berdampingan dengan Strategy.

Sponsored
Sponsored

Sentimen Investor Campuran Nampaknya Hambat Merger Strive-Semler meski Treasury Bitcoin Menarik

Meski treasury Bitcoin ini menuai antusiasme, sentimen investor tetap campur aduk. Saham Strive (ASST) telah turun 96% dari US$18 pada 2023 menjadi US$0,77 di akhir Desember 2025. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pemegang saham mengenai nilai tukar yang ditawarkan oleh exchange tersebut.

Strive (ASST) Stock Performance
Performa Saham Strive (ASST) | Sumber: Google Finance

Sejumlah investor mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa rasio tukar 21,05x belum cukup memberi kompensasi penuh ke pemegang saham SMLR, apalagi setelah harga saham SMLR baru-baru ini anjlok 50%.

Diskusi di media sosial mencerminkan baik harapan optimistis terkait potensi katalis setelah merger, semisal kadaluarsa warrant, maupun skeptisisme terkait fundamental bisnis Strive sendiri.

“I don’t get it. Why would Semler shareholders want this stock?” komentar seorang pengguna di media sosial.

Sponsored
Sponsored

Terlepas dari risikonya, kesepakatan ini menjadi langkah pionir dalam konsolidasi treasury Bitcoin korporasi. Merger ini bukan sekadar menempatkan perusahaan gabungan sebagai salah satu holder Bitcoin publik terbesar, melainkan juga tanda adanya tren baru di mana perusahaan publik mulai memandang Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, bukan sekadar investasi alternatif.

Merger serupa bisa saja muncul pada 2026 karena semakin banyak perusahaan berupaya menggabungkan sumber daya dan meraih potensi adopsi aset kripto yang tumbuh di kalangan korporasi.

Hak suara pemegang saham masih terbuka hingga 13 Januari 2026, di mana para investor akan menentukan apakah merger disetujui atau tidak.

Jika lolos, merger ini bisa jadi tonggak penting dalam adopsi Bitcoin di perusahaan publik, yang akan mengubah akses investor terhadap aset kripto lewat saham dan semakin mewarnai strategi treasury Bitcoin di pasar publik.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori