Jenny Johnson, selaku presiden dan CEO Franklin Templeton, mengatakan bahwa semua exchange-traded fund (ETF) dan reksa dana akan hadir di blockchain.
Pernyataan diungkapkan dalam wawancara dengan Bloomberg pada hari Jumat (10/5). CEO Franklin Templeton mengaku bahwa dia adalah penggemar berat blockchain dan teknologinya.
Dia menggambarkan situasi ketika perusahaannya menjalankan eksperimen berdampingan untuk memproses catatan akun menggunakan metode tradisional dan blockchain untuk jangka waktu 6 hingga 8 bulan. Jenny Johnson menyebut hasilnya cukup positif.
“Kami terkejut dengan betapa murahnya biaya menjalankannya di blockchain,” kata CEO Franklin Templeton.
Menurutnya, blockchain adalah teknologi yang sangat efisien.
“Menurut kami, ini akan membuka banyak peluang investasi baru. Sejujurnya, pada akhirnya, saya pikir ETF dan reksa dana, semuanya akan ada di blockchain,” terang Jenny Johnson.
Dia mengaitkan prediksi itu dengan biaya besar yang terkait dengan verifikasi data antara sistem yang berbeda. Ini adalah salah satu masalah yang dirancang untuk dipecahkan oleh blockchain.
CEO Franklin Templeton menunjukkan bahwa lembaga keuangan dan pemangku kepentingan masih perlu memverifikasi data antara pihak eksternal setelah data direkonsiliasi secara internal.
“Dalam kasus blockchain, hanya ada satu sumber kebenaran,” imbuhnya.
Menurutnya, penghematan moneter dan temporal dapat menghasilkan peluang investasi yang lebih terdiversifikasi.
Buat Berbagai Analisis tentang Industri Kripto
Akhir-akhir ini, Franklin Templeton makin meningkatkan perhatian mereka pada industri kripto.
Bahkan, mereka sempat membuat analisis tentang meme coin. Menurut Franklin Templeton, meski meme coin tidak memiliki nilai inheren dan sangat fluktuatif, meme coin mempertahankan hubungan yang kuat dengan blockchain tempat mereka bernaung.
Perusahaan manajer aset yang turut menjadi penerbit ETF Bitcoin spot ini menggunakan meme coin Bonk (BONK) sebagai contoh.
“Kami percaya bahwa meme coin memiliki hubungan yang kuat dengan jaringan aslinya. Selama kuartal IV/2023, Solana menangkap sebagian besar aktivitas dari semua alamat crypto wallet aktif pada saat yang sama ketika BONK mengalami lonjakan harga,” catat Franklin Templeton.
Baru-baru ini, Franklin Templeton menerangkan bahwa friend.tech dan segmen SocialFi memacu pertumbuhan blockchain layer-2 (L2) Base.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.