Perusahaan treasury Bitcoin Sequans dilaporkan mentransfer 970 BTC, dengan nilai mendekati US$111 juta, ke Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di Amerika Serikat. Ini menjadi transaksi keluar besar pertama perusahaan sejak meluncurkan kebijakan akumulasi Bitcoin-nya.
Meski begitu, Sequans masih memegang sekitar 2.264 BTC senilai US$255 juta, memicu spekulasi apakah langkah ini merupakan langkah persiapan untuk menjual atau sekadar penataan ulang kustodian aset.
SponsoredDetail Transaksi Picu Spekulasi Pasar
Data on-chain mengonfirmasi bahwa Sequans melakukan transfer besar ke Coinbase. Berdasarkan analisis blockchain, transaksi tersebut merupakan pengiriman outbound skala besar pertama sejak perusahaan mengumumkan strategi treasury berbasis Bitcoin.
Langkah ini seketika menyedot perhatian komunitas kripto, karena transfer substansial ke exchange sering kali diasosiasikan dengan potensi tekanan jual.
Wu Blockchain, media berita kripto ternama, menjadi pihak pertama yang melaporkan transaksi ini lewat kanal media sosialnya. Ukuran dan timing transfer tersebut mendorong analis on-chain untuk menelusuri lebih dalam data blockchain guna mencari indikasi niat Sequans.
Biasanya, ketika institusi berencana menjual posisi besar, mereka menggunakan desk over-the-counter (OTC) guna meminimalkan dampak harga dan menghindari slippage akibat order besar di order book publik.
Namun, karena Coinbase juga menawarkan layanan kustodian institusional melalui Coinbase Prime, transfer jumbo ke exchange tidak selalu berarti penjualan langsung.
Sering kali, perusahaan memindahkan aset kripto mereka untuk penataan kustodi, manajemen jaminan (collateral management), atau optimalisasi treasury.
Data pasar di sekitar waktu transaksi menunjukkan tidak ada gangguan harga signifikan, menandakan bahwa transfer tersebut kemungkinan tidak disertai tekanan jual langsung. Metrik arus masuk exchange dan data cadangan (exchange reserves) baru akan memberikan konfirmasi penuh setelah beberapa waktu.
Sponsored SponsoredStrategi Treasury Bitcoin Institusional Jadi Sorotan
Strategi kepemilikan Bitcoin oleh Sequans mencerminkan tren yang semakin populer di kalangan perusahaan publik dan korporasi global yang mencari aset lindung nilai terhadap inflasi dan alternatif cadangan kas.
Perusahaan seperti MicroStrategy, Tesla, dan Block telah lebih dulu mengadopsi pendekatan serupa, meski dengan tingkat komitmen dan transparansi yang berbeda.
Posisi Sequans yang tersisa sebanyak 2.264 BTC menunjukkan alokasi besar yang tetap mengekspos pemegang sahamnya terhadap volatilitas harga Bitcoin.
SponsoredTanpa pernyataan resmi dari pihak Sequans mengenai maksud transfer ini, pasar kini mengandalkan data on-chain dan konteks makro untuk menafsirkan langkah tersebut.
Hingga kini, Sequans belum merilis siaran pers maupun dokumen investor relations yang membahas transaksi ini.
Coinbase pun belum memberikan komentar publik terkait transaksi tersebut, sesuatu yang lazim dalam praktik operasi exchange yang menangani klien institusional.
Bagaimana pendapat Anda tentang transfer jumbo oleh perusahaan DAT Sequans ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!