Token Seedify Turun Hampir 60% Setelah Dugaan Peretasan oleh Korea Utara

Harga token SFUND turun 59,8% hari ini setelah peretasan jembatan menguras dana yang belum ditentukan. Setidaknya US$1,2 juta saat ini berada di BNBChain, namun rumor berspekulasi tentang total pencurian sebesar US$8,8 juta.

Detektif kripto mengklaim bahwa bukti on-chain menghubungkan beberapa dompet pencurian ke Contagious Interview, sebuah kelompok peretas Korea Utara. Organisasi berbahaya lainnya mungkin mencoba kejahatan yang lebih berani.

Peretasan SFUND Menyisakan Pertanyaan yang Belum Terjawab

Seedify Fund, sebuah inkubator dan launchpad Web3, telah menggerakkan beberapa fitur ekosistem dengan token SFUND-nya dalam beberapa tahun terakhir.

Sayangnya, platform ini mengalami kemunduran besar hari ini, ketika salah satu pendirinya memberi tahu komunitas tentang peretasan besar SFUND:

Rumor dengan cepat beredar bahwa peretas mencuri US$8,8 juta, namun ini sepertinya berlebihan. Peretasan menargetkan jembatan SFUND, bukan token inti.

Detektif saat ini menduga bahwa kerentanan melibatkan pesan lintas chain atau logika jembatan, namun belum ada konfirmasi eksplisit.

Pengembang juga memperingatkan komunitas untuk tidak menggunakan jembatan SFUND untuk sementara waktu, karena ini mungkin rentan terhadap peretasan di masa depan. Mereka juga meminta apakah CZ, mantan CEO Binance, bisa membantu membekukan sekitar US$1,2 juta yang dijembatani ke BNBChain.

Nampaknya, para pelaku belum benar-benar melakukan dump token besar. Namun demikian, peretasan ini sudah cukup untuk menyebabkan penurunan besar pada nilai token SFUND:

Koneksi Korea Utara?

Untuk membantu menjawab beberapa pertanyaan ini dan memulihkan SFUND yang dicuri dalam peretasan, Seedify menawarkan “hadiah besar” kepada ZachXBT, detektif kripto terkenal. Zach sudah berkontribusi dalam penyelidikan, mengklaim bahwa bukti on-chain menghubungkan dompet pencurian ke peretas Korea Utara.

Pencurian kripto dari DPRK adalah masalah yang berkembang dalam industri, dan ini adalah insiden mengganggu lainnya. Dia menjelaskan bahwa Contagious Interview adalah organisasi spesifik yang terlibat dalam peretasan SFUND. Artinya, bukan Grup Lazarus, kelompok Korea Utara yang paling terkenal.

Dengan kata lain, tergantung pada bagaimana peretasan ini dilakukan, kelompok kriminal kripto Korea Utara lainnya mungkin sedang naik daun.

Jika Contagious Interview, yang telah aktif selama beberapa tahun, memperluas ambisinya, seluruh komunitas mungkin perlu waspada.