Cina telah membuka pusat operasi yuan digital di Shanghai, memperkuat strategi mata uang digital bank sentralnya. Pusat ini akan mengelola jaringan pembayaran lintas batas, layanan blockchain, dan platform aset digital.
Inisiatif ini mencerminkan rencana Beijing untuk menginternasionalisasi yuan dan mendiversifikasi sistem moneter global. Selain itu, mereka aktif berupaya mengurangi ketergantungan pada US$ dalam perdagangan internasional.
SponsoredShanghai Hub Perkuat Strategi Yuan Digital
Bank Rakyat Cina (PBOC) mendirikan pusat operasi yuan digital baru di Shanghai untuk mengawasi pembayaran lintas batas, layanan blockchain, dan platform aset digital. Media pemerintah melaporkan bahwa pusat ini bertujuan untuk meningkatkan kehadiran global mata uang tersebut.
Selain itu, Gubernur Pan Gongsheng menjelaskan proyek ini selama forum pada bulan Juni, menekankan perannya dalam memajukan yuan digital secara global. Dia menggambarkan inisiatif ini dalam visi moneter multipolar, di mana beberapa mata uang berbagi pengaruh dalam perdagangan global. Pusat ini memodernisasi proses penyelesaian dengan mengintegrasikan blockchain dengan jaringan pembayaran lintas batas dan menempatkan yuan digital sebagai alternatif internasional yang layak.
Mengurangi Ketergantungan pada US Dollar
Pejabat Cina aktif mencari cara untuk mengurangi ketergantungan pada US$. Meskipun Cina melarang perdagangan dan penambangan mata uang kripto pada tahun 2021, pembuat kebijakan baru-baru ini menunjukkan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap keuangan digital. Akibatnya, inisiatif baru kini sedang dipertimbangkan.
Pada Agustus 2025, pihak berwenang dilaporkan mempertimbangkan untuk mengizinkan stablecoin yang didukung yuan untuk meningkatkan penggunaan internasional mata uang tersebut. Sebulan sebelumnya, Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) mempelajari stablecoin sebagai alat untuk meningkatkan sistem pembayaran lintas batas.
Sementara itu, media pemerintah mendesak pengembangan stablecoin yang lebih cepat untuk memperkuat penggunaan internasional yuan. Seruan ini menyoroti fokus yang semakin besar pada inovasi mata uang digital.
Perusahaan fintech Hong Kong, AnchorX, baru-baru ini meluncurkan stablecoin pertama yang terhubung dengan yuan lepas pantai (CNH). Token ini menargetkan transaksi lintas batas untuk negara-negara yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan Cina. Ini memfasilitasi perdagangan antara Asia, Timur Tengah, dan Eropa.