Trusted

Sanggupkah Shiba Inu (SHIB) Tangkis “Kutukan” Bulan September dan Awali Reli?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Shiba Inu (SHIB) telah terjun 44% dalam 90 hari; koreksi lebih lanjut berpotensi terjadi di bulan September.
  • Data on-chain memancarkan sinyal bearish: rasio NVT meningkat tajam dan arus bersih holder raksasa menukik.
  • Analisis teknikal mengisyaratkan SHIB bisa merosot ke US$0,000010 kecuali bull berhasil merebut kembali level resistance kunci.
  • promo

Harga Shiba Inu (SHIB), meme coin bertema anjing yang populer, tercatat amblas 44% dalam 90 hari terakhir. Tren ini menimbulkan kekhawatiran bahwa SHIB bukan mustahil akan terjun lebih dalam. Alhasil, meme coin ini berpotensi terjebak ke dalam performa historis yang buruk yang terkenal dengan sebutan “September Slump”.

Analisis on-chain ini menggali peluang penurunan harga lebih lanjut serta dampaknya pada para holder SHIB.

Metrik Shiba Inu Isyaratkan Peluang Kecil untuk Pemulihan

Bila kita mengamati kinerja harga Shiba Inu, maka terungkap bahwa terakhir kali SHIB mencatatkan kenaikan bulanan adalah pada bulan Mei. Sejak Juni, situasinya telah berubah. Sejumlah pelaku pasar juga menyatakan bahwa market yang lebih luas mungkin sedang memasuki fase bearish.

Meskipun beberapa holder mungkin berharap untuk performa yang lebih baik bulan ini, rasio Network Value to Transaction (NVT) nyatanya menunjukkan bahwa peluang itu tipis. Terlebih, data historis dari bull market tahun 2021 silam juga mengatakan September biasanya menjadi bulan yang sepi atau bearish untuk SHIB.

Rasio NVT sendiri berguna mengukur seberapa cepat kapitalisasi pasar suatu aset kripto tumbuh dibandingkan dengan volume transaksi di blockchain-nya. Jika volume transaksinya lebih tinggi dari kapitalisasi pasar, artinya aset tersebut undervalued.

Baca Juga: Para Analis Meneropong Peluang ETF Shiba Inu (SHIB), Realistiskah?

Shiba Inu Network Value to Transaction Ratio.
Network Value to Transaction Ratio Shiba Inu | Sumber: Glassnode

Uniknya, rasio NVT SHIB terpantau melesat secara tiba-tiba, menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar tumbuh lebih cepat dari nilai yang ditransaksikan di jaringan. Maknanya, para investor mungkin telah “melebih-lebihkan” SHIB sebagai aset dengan imbal hasil tinggi. Namun, hal ini juga bisa menciptakan gelembung yang tidak berkelanjutan, alhasil berpotensi mengakibatkan koreksi harga lebih lanjut.

Di samping itu, Large Holders Netflow alias arus bersih holder besar SHIB juga terekam melandai sedalam 163% selama 7 hari terakhir. Adapun metrik arus bersih holder besar sendiri mengukur perbedaan antara jumlah aset yang dibeli dan dijual oleh alamat yang memiliki lebih dari 1% dari total pasokan yang beredar.

Shiba Inu Large Holders Netflow.
Arus Bersih Holder Besar Shiba Inu | Sumber: IntoTheBlock

Adapun melonjaknya metrik Large Holders Netflow biasanya menandakan bahwa ada lebih banyak SHIB yang dibeli ketimbang yang dijual, sehingga dapat memantik reli harga. Namun, untuk SHIB sendiri, yang terjadi sekarang adalah sebaliknya.

Rasio holder SHIB yang saat ini menderita kerugian berkitar di level 44%. Jika tren ini berlanjut, token ini terancam menghadapi koreksi yang lebih tajam, berpotensi menyeret 50% holder-nya ke zona merah.

Koreksi Lebih Tajam Mengintai Harga SHIB?

Di grafik harian, para bull SHIB terlihat berusaha mencegah penurunan lebih lanjut, dengan tujuan untuk mempertahankan support US$0,000012. Namun, setelan teknikalnya masih bearish. Itu artinya, SHIB akan sulit untuk berhasil mempertahankan zona ini.

Selain itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF) untuk SHIB juga sudah memasuki zona negatif. Melonjaknya CMF tandanya ada semakin banyak akumulasi; sementara menyusutnya metrik ini, seperti yang terjadi pada SHIB saat ini, menandakan lonjakan distribusi. Dengan kata lain, tercatat ada lebih banyak token yang trader jual ketimbang yang mereka beli.

Harga SHIB terkini ada di level US$0,000013, sekaligus berkisar di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20 hari (biru) dan 50 hari (kuning). Bila harga bertengger di bawah EMA, ini adalah sinyal bearish. Tandanya, harga SHIB bisa terus mengalami koreksi jika tren ini berlanjut.

Baca Juga: Cara dan Tempat Terbaik untuk Beli Shiba Inu (SHIB) 2024

Shiba Inu Daily Analysis.
Analisis Harian Shiba Inu | Sumber: TradingView

Apabila kondisinya tetap sama, harga SHIB bisa terpelanting jatuh ke area US$0,000010 pada akhir September. Di sisi lain, untuk bisa memulai tren bullish reversal (perubahan tren dari bearish ke bullish), pembeli harus mampu mengangkat harganya hingga ke atas EMA 20 hari. Jika usaha ini berhasil, harga SHIB bisa menguji kembali level Fibonacci 38.2%, yang berpotensi mengerek harganya naik ke US$0,000017 dan bahkan setinggi US$0,000020.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Shiba Inu (SHIB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori