Sebagian besar investor Amerika Serikat (AS) terpantau telah mencari tahu bagaimana cara menjual Shiba Inu (SHIB) mereka, berdasarkan data dari Google Trends.
Sebuah survei telah dilakukan oleh seorang pengguna bernama “Los Muertos”. Ia menguak fakta bahwa mesin Google menunjukkan jika banyak warga AS yang ingin jual token SHIB miliknya. Sebagaimana kita ketahui, Google memiliki fitur yang mampu menyediakan data akurat terkait istilah yang paling banyak publik telusuri di situsnya.
Padahal, aset kripto berbasis meme ini telah berhasil meraih sederet pencapaian hebat di industri ekonomi terbesar di dunia. Termasuk di antaranya berhasil masuk dalam peringkat 10 besar aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbanyak, trading di ATM, dan secara resmi menjadi alat pembayaran tiket di AMC Theatres; yang notabene merupakan jaringan bioskop terbesar di sana. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pencarian tentang cara menjual aset SHIB telah meningkat di antara penduduk setempat.
Shiba Inu menjadi aset kripto yang paling ingin dijual oleh investor di 19 dari 50 negara bagian Amerika Serikat. Kemudian, di peringkat kedua ada Bitcoin (BTC), yang mencapai posisi teratas di 17 negara bagian. Sementara itu, ada juga Dogecoin (DOGE) yang bertengger di posisi ke-3, yang memimpin di 8 negara bagian.
Uniknya lagi, minat terbesar dalam aksi penjualan SHIB ini adalah berada di negara bagian dengan populasi besar dan memiliki pengembangan yang berfokus pada pasar kripto. Misalnya, New York, Florida, dan Tennessee. Di sisi lain, BTC tampaknya tidak begitu menarik bagi penduduk yang datang dari pedalaman negara, seperti Illinois, Oregon, dan Kansas.
- Baca juga: Kapitalisasi Pasar Shiba Inu (SHIB) Terjun Bebas, Turun Lebih dari US$5 Miliar di Bulan Mei
Penurunan Harga SHIB Dorong Investor AS untuk Jual
Penurunan tajam harga Shiba Inu ini mungkin cukup menjelaskan mengapa masyarakat AS semakin terdorong untuk melakukan aksi jual atas token SHIB yang mereka miliki saat ini. Setelah kenaikan yang sangat masif pada tahun 2021 lalu, memecoin tersebut kini telah memasuki tren penurunan yang juga tidak kalah kuatnya tahun ini.
Saat ini, SHIB diperdagangkan dengan harga US$0,00000797, menurut data CoinGecko. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 90% dari rekor tertinggi sepanjang masanya (all-time high) pada Oktober tahun lalu. Padahal, di bulan itu saja, token SHIB sempat melonjak lebih dari 1.000%.
Sementara itu, meskipun tidak mengalami devaluasi yang sangat besar, BTC dan ETH juga telah mengakumulasi penurunan tajam. Kedua aset kripto utama ini masing-masing kehilangan sebesar 68% dan 76% dari nilainya, jika pengukurannya berdasarkan pada rekor harga ATH yang pernah mereka capai.
Di masa kemerosotan yang tajam seperti saat ini, wajar jika publik merasa sangat kecewa dan sungguh ingin melepas seluruh aset kripto simpanannya. Kondisi seperti ini khususnya biasa terjadi pada cryptocurrency memecoin, yang sering dibeli ketika indeks menunjukkan extreme greed dan euforia yang amat tinggi.
Kendati demikian, beberapa investor besar telah menyarankan para holder dan investor untuk tetap tenang, serta disiplin dalam menghadapi crypto winter saat ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.