Kembali

Shutdown Pemerintah AS: 3 Altcoin Ini Bakal Tulis Ulang Sejarah

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

02 Oktober 2025 11.32 WIB
Tepercaya
  • Tron, Aave, dan Chainlink nampak tangguh di tengah shutdown pemerintahan AS, sangat berbeda dengan 2018 saat ketiganya telan kerugian besar.
  • Tron incar resistance US$0,345, Aave bidik US$300 berkat arus masuk yang deras, sementara Chainlink dekati crossover MACD bullish.
  • Risiko tetap ada bila sentimen berubah. TRX, AAVE, dan LINK bisa alami breakdown, yang akan lawan prospek bullish saat ini.
Promo

Pemerintahan Amerika Serikat telah memasuki penutupan (shutdown) federal besar pertamanya dalam lebih dari 6 tahun. Hal ini menimbulkan tanya soal bagaimana pasar kripto bakal merespons. Akankah itu menirukan shutdown Januari 2018 silam, yang juga terjadi setelah jeda 5 tahun, atau akankah aset digital menampilkan ketangguhan yang lebih baik kali ini?

BeInCrypto menganalisis 3 altcoin yang menonjol selama shutdown awal 2018 dan ke mana mereka bisa menuju sekarang.

Tron (TRX)

Sponsored
Sponsored

Tujuh tahun lalu, Tron tidak masuk di antara top 10 aset kripto, namun masih memiliki kapitalisasi pasar US$4,6 miliar. Selama penutupan AS yang terakhir, TRX menjadi salah satu yang paling menderita, anjlok 17% hanya dalam 24 jam karena sentimen pasar berubah sangat bearish.

Kali ini, kondisinya nampak berbeda sebab pasar kripto secara luas menunjukkan resiliensi yang lebih besar. Tidak seperti pada 2018, aset digital telah matang dan kurang bergantung pada peristiwa politik AS. Dalam 24 jam terakhir, total kapitalisasi pasar kripto naik US$66 miliar, menandakan kepercayaan investor yang membaik.

Analisis Harga TRX.
Analisis Harga TRX | Sumber: TradingView

Harga Tron saat ini parkir di US$0,338, mengincar potensi pergerakan melewati resistance US$0,345. Bila momentum terus terbangun, TRX bisa mencatat kenaikan lebih lanjut. Bahkan jika kekuatan bullish terhenti, altcoin ini diperkirakan akan berkonsolidasi di atas level support ini.

Aave (AAVE)

AAVE mencerminkan reaksi Tron selama penutupan pemerintahan AS sebelumnya, di mana altcoin itu anjlok hampir 20% dalam sehari. Namun, kondisi saat ini berbeda secara signifikan, karena pasar kripto yang lebih luas menunjukkan kedewasaan dan ketahanan yang lebih besar, membuat terulangnya crash brutal itu kurang mungkin di lanskap saat ini.

Chaikin Money Flow (CMF) mengindikasikan arus masuk yang deras ke AAVE, yang mencerminkan ledakan permintaan investor. Arus masuk modal ini bisa mengimbangi sentimen bearish yang terpicu oleh ketidakpastian politik. Andaikata momentum berlanjut, AAVE bisa naik menuju US$300. Ini terjadi jika berhasil menembus level resistance US$295 yang telah membatasi kemajuan naiknya baru-baru ini.

Sponsored
Sponsored
Analisis Harga AAVE.
Analisis Harga AAVE | Sumber: TradingView

Seumpama sentimen negatif kembali, AAVE mungkin bakal terseok-seok untuk mempertahankan posisinya. Adapun breakdown alias aksi turun ke bawah support US$277 akan membuka pintu untuk kerugian lanjutan, sekaligus berpotensi menyeret token ke US$259 atau bahkan lebih rendah lagi. Tren turun seperti itu akan serta-merta membatalkan prospek bullish dan menyoroti kerentanan baru dalam aksi harga AAVE.

Enam tahun lalu, Chainlink menempati peringkat ke-87 di antara top 100 aset kripto dengan kapitalisasi pasar sederhana US$310 juta. Hari ini, LINK sudah memiliki valuasi US$15 miliar, menyoroti pertumbuhan eksponensial serta relevansinya yang meningkat di ekosistem blockchain.

Pada 2018, LINK menderita penurunan 22% selama shutdown pemerintah, tetapi kondisinya berbeda sekarang. Indikator MACD menandakan crossover bullish di depan, menunjukkan momentum yang lebih solid. Setelan alias konfigurasi teknis ini menyiratkan bahwa si altcoin mungkin mampu mencegah terulangnya crash sebelumnya dan sebaliknya justru mempertahankan pergerakan naik dalam waktu dekat.

Analisis Harga LINK.
Analisis Harga LINK | Sumber: TradingView

Adapun kenaikan bullish yang berakselerasi bisa mengantarkan LINK melewati US$23,4 dalam waktu dekat. Ada potensi pula apresiasi harga meluas ke level resistance US$25,81. Namun, risiko tetap ada apabila sentimen bergeser secara negatif. Aksi turun tersebut bakal membuat LINK terpelanting ke US$19,91 atau bahkan US$17,31, yang akan membuyarkan prospek bullish serta memicu kehati-hatian investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang wajib masuk watchlist pasca dimulainya shutdown pemerintah AS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.