Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA) kini memimpin dunia dalam hal adopsi aset kripto, menurut studi terbaru dari ApeX Protocol. Lonjakan pesat kepemilikan aset digital serta aktivitas pencarian terkait kripto yang tak tertandingi di Singapura mengamankan posisi teratas, sementara UEA menyusul dengan ketat.
Temuan ini menyoroti tren global menuju integrasi aset digital yang lebih luas, di mana AS, Kanada, dan Turki juga masuk ke dalam daftar pasar paling aktif.
SponsoredLonjakan Pesat Kepemilikan Aset Digital di Singapura
Singapura mencapai skor komposit sempurna 100, didorong oleh ledakan tajam dalam kepemilikan aset kripto dan minat publik. Merujuk laporan ApeX Protocol, 24,4% populasi Singapura memiliki aset digital—lebih dari dua kali lipat 11% yang tercatat setahun sebelumnya. Aktivitas pencarian menggarisbawahi pertumbuhan ini: negara-kota itu mencatat sekitar 2.000 kueri terkait kripto per 100.000 penduduk, tingkat tertinggi secara global.
Adopsi pesat ini mencerminkan upaya Singapura untuk menciptakan lingkungan regulasi yang jelas sambil mendukung inovasi fintech. Monetary Authority of Singapore telah memperkenalkan kerangka kerja lisensi untuk layanan token pembayaran digital dan memperketat aturan perlindungan konsumen. Langkah-langkah ini mungkin telah membantu membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi dari investor ritel maupun institusional.
Sementara volatilitas di pasar global berlanjut, pendekatan regulasi Singapura yang stabil dan infrastruktur teknologi yang kuat telah memposisikannya sebagai hub kunci untuk keuangan digital di Asia. Analis mencatat bahwa perpaduan pedoman yang jelas dan minat publik yang tumbuh ini menyediakan fondasi untuk adopsi berkelanjutan dan pertumbuhan industri, bahkan saat kondisi ekonomi yang lebih luas berfluktuasi.
Pertumbuhan Solid & Ekspansi Pasar UEA
Uni Emirat Arab menduduki peringkat kedua dengan skor komposit 99,7, didorong oleh 25,3% populasinya yang memiliki aset kripto. Adopsi kripto di UEA telah tumbuh lebih dari 210% dalam beberapa tahun terakhir, dan ini didukung oleh inisiatif pemerintah untuk mempromosikan teknologi blockchain dan menarik crypto exchange global.
SponsoredDubai dan Abu Dhabi telah menjadi titik fokus bagi bisnis kripto, berkat kerangka regulasi progresif seperti Virtual Assets Regulatory Authority (VARA) Dubai. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kejelasan bagi perusahaan yang menawarkan layanan trading, kustodian, dan blockchain, sambil mempertahankan kepatuhan terhadap standar internasional.
Adopsi kripto UEA yang meningkat mencerminkan aliran remitansi yang kuat dan minat wilayah itu pada investasi yang terdiversifikasi. Sebagai pusat keuangan utama dengan populasi ekspatriat yang substansial, negara itu menawarkan lingkungan yang reseptif untuk kripto sebagai kendaraan investasi maupun alat untuk pembayaran lintas batas. Para pelaku pasar mengantisipasi integrasi lebih lanjut aset digital ke dalam sistem keuangan UEA yang lebih luas selama beberapa tahun mendatang.
Tren Kripto Global: Singapura & UEA Jadi Tolak Ukur
Laporan ApeX menempatkan Amerika Serikat di peringkat ketiga dengan skor 98,5, mengutip lebih dari 30.000 ATM kripto dan peningkatan 220% dalam adopsi sejak 2019. Kanada mengikuti di tempat keempat, mencatat pertumbuhan adopsi tercepat sebesar 225% dan mempertahankan lebih dari 3.500 ATM kripto. Turki melengkapi lima teratas dengan 19,3% dari populasinya yang memiliki aset kripto, menunjukkan minat akar rumput yang solid di tengah volatilitas ekonomi.
Adapun pasar terkemuka lainnya meliputi Jerman, Swiss, Australia, Argentina, dan Indonesia, yang semuanya mencatat percepatan adopsi berkat infrastruktur yang membaik dan juga kejelasan regulasi. Analis menunjuk pada pergeseran dalam keuangan global saat aset digital bergerak dari investasi khusus ke alat keuangan arus utama.
Ekspansi ini menggambarkan bahwa peran kripto dalam ekonomi global sedang berevolusi. Meskipun tantangan regulasi tetap ada, kenaikan berkelanjutan dalam kepemilikan dan minat pencarian menggarisbawahi kepercayaan publik yang tumbuh pada aset digital sebagai bagian dari strategi keuangan yang terdiversifikasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang prestasi Singapura dan Uni Emirat Arab yang sukses puncaki peringkat adopsi kripto top global? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!